Yogyakarta, zekriansyah.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan perombakan besar-besaran di jajarannya pada Juni 2025. Mutasi ini mencakup ratusan personel, mulai dari perwira tinggi (Pati), perwira menengah (Pamen), hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri. Salah satu fokus utama mutasi kali ini adalah penugasan sejumlah Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ilustrasi: Deretan Kombes Pol baru di BNN, siap perkuat garda terdepan pemberantasan narkoba.
Artikel ini akan membahas mengapa mutasi ini penting, daftar beberapa Kombes Pol yang mendapat penugasan baru di BNN, serta peran vital BNN dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari bahaya narkoba. Dengan membaca artikel ini, Anda akan lebih memahami dinamika internal Polri dan bagaimana penugasan ini berkontribusi pada upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
Mutasi Besar-besaran Polri di Juni 2025
Pada Selasa, 24 Juni 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan lima surat telegram mutasi yang mencakup 702 personel. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk terus menyegarkan dan meningkatkan kinerja organisasinya. Mutasi ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menempatkan personel yang tepat di posisi strategis.
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa mutasi adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” kata Trunoyudo.
Dari total personel yang dimutasi, puluhan di antaranya adalah Kombes Pol yang mendapat penugasan khusus di BNN. Penugasan ini bertujuan untuk memperkuat BNN dalam menjalankan tugas pencegahan, penyalahgunaan, dan pemberantasan peredaran gelap narkotika.
Mengapa Penugasan ke BNN Sangat Penting?
Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) yang punya tugas besar. BNN bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia dalam urusan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika. Dasar hukum BNN adalah Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Ancaman narkoba di Indonesia masih sangat serius. Oleh karena itu, penempatan perwira-perwira terbaik dari Polri ke BNN menjadi langkah strategis. Dengan adanya personel Polri yang berpengalaman, BNN diharapkan semakin kuat dalam:
- Melakukan penyelidikan dan penyidikan tindak pidana narkotika.
- Memutuskan jaringan kejahatan terorganisasi di bidang narkotika.
- Meningkatkan kemampuan rehabilitasi bagi pecandu narkoba.
- Membangun kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memerangi narkoba.
Keterlibatan aktif Polri melalui penugasan personelnya ke BNN menunjukkan keseriusan negara dalam menghadapi bahaya narkoba yang mengancam generasi muda dan stabilitas nasional.
Deretan Kombes Pol yang Mendapat Penugasan BNN Juni 2025
Dalam mutasi Juni 2025 ini, sejumlah Komisaris Besar Polisi yang sebelumnya bertugas di berbagai Polda atau satuan kerja Polri lainnya kini mendapat amanah baru di BNN. Penugasan ini diharapkan membawa angin segar dan memperkuat kapasitas BNN dalam menjalankan tugasnya.
Berikut adalah beberapa nama Kombes Pol yang mendapat penugasan di BNN berdasarkan Surat Telegram Kapolri tertanggal 24 Juni 2025:
| No. | Nama Kombes Pol | Penugasan Baru (Lingkup BNN) |
|---|---|---|
| 1. | Kombes Pol Bubung Pramiadi | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 2. | Kombes Pol Arief Darmawan | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 3. | Kombes Pol Bahtiar Marpaung | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNP Kepulauan Riau) |
| 4. | Kombes Pol Sonny Wilfrid Siregar | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNP Nusa Tenggara Timur) |
| 5. | Kombes Pol Bravo Asena S. M. Siahaan | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNP Kepulauan Riau) |
| 6. | Kombes Pol M. Fadris Sangun Ratu | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNK Tidore) |
| 7. | Kombes Pol Erlis | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNK Sawahlunto) |
| 8. | Kombes Pol Saifuddin Anshori | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 9. | Kombes Pol Katino | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 10. | Kombes Pol Dr. Wawan | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNK Pekanbaru) |
| 11. | Kombes Pol Heryanto | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 12. | Kombes Pol Alexander Samuel Soeki | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 13. | Kombes Pol Ali Imron | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNP Bengkulu) |
| 14. | Kombes Pol Ikhlas | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 15. | Kombes Pol Irzan Haryono | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 16. | Kombes Pol Tri Kuncoro | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) (Sebelumnya BNNP Bali) |
| 17. | Kombes Pol Ivanto Aritonang | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 18. | Kombes Pol I Wayan Korna | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 19. | Kombes Pol Dr. Baharuddin | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 20. | Kombes Pol Zamri | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 21. | Kombes Pol Ari Kurniawansyah Warsa | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 22. | Kombes Pol Mukhlis | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 23. | Kombes Pol Ferry Sandy Sitepu | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 24. | Kombes Pol Imam Subandi | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
| 25. | Kombes Pol Eko Kristianto | Pamen Bareskrim Polri (Penugasan di BNN) |
Catatan: Data diambil dari berbagai sumber terpercaya, beberapa nama mungkin sudah pernah bertugas di BNNP/BNNK sebelumnya sebelum penugasan ke BNN Pusat.
Penempatan para perwira menengah ini diharapkan akan semakin mengoptimalkan strategi pemberantasan narkoba di seluruh wilayah Indonesia, dari tingkat pusat hingga daerah.
Polri Terus Tingkatkan Kualitas SDM
Mutasi dan rotasi jabatan, termasuk penugasan ke BNN, adalah bagian dari upaya Polri untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan struktur organisasinya. Hal ini penting agar Polri tetap adaptif dan humanis dalam menjawab tantangan serta harapan masyarakat.
Melalui penempatan personel terbaik di BNN, Polri menunjukkan komitmennya dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas, khususnya dalam memerangi kejahatan narkoba yang merusak bangsa.
Kesimpulan
Perombakan besar-besaran di tubuh Polri pada Juni 2025, khususnya dengan penugasan puluhan Kombes Pol ke BNN, adalah langkah strategis untuk memperkuat upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Ini merupakan bagian dari dinamika organisasi Polri untuk menyegarkan jajaran, mengembangkan karier personel, dan memenuhi kebutuhan organisasi dalam menghadapi tantangan ke depan.
Dengan adanya penempatan perwira-perwira berpengalaman ini, diharapkan BNN semakin efektif dalam menjalankan tugas mulianya, demi terciptanya Indonesia yang bersih dari narkoba. Mari kita dukung penuh upaya Polri dan BNN dalam menjaga keamanan dan masa depan bangsa!
FAQ
Tanya: Mengapa ada mutasi besar-besaran di Polri pada Juni 2025?
Jawab: Mutasi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk penyegaran, pengembangan karier personel, dan pemenuhan kebutuhan organisasi. Hal ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menempatkan personel yang tepat di posisi strategis.
Tanya: Siapa saja pejabat yang dimutasi ke BNN dalam mutasi Juni 2025?
Jawab: Artikel ini menyebutkan bahwa sejumlah Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) mendapat penugasan baru di BNN. Daftar lengkap pejabat yang dimutasi dapat ditemukan dalam surat telegram mutasi yang dikeluarkan oleh Kapolri.
Tanya: Berapa banyak personel Polri yang dimutasi pada Juni 2025?
Jawab: Pada 24 Juni 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan lima surat telegram mutasi yang mencakup total 702 personel.