Halo pembaca setia! Ada kabar penting dari institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mungkin menarik perhatian Anda. Di bulan Juni 2025 ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan mutasi besar-besaran di jajarannya. Pergeseran posisi ini tidak hanya menyasar perwira menengah, tapi juga belasan jenderal bintang satu atau yang biasa kita sebut Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol).
Pasti banyak yang penasaran, ada apa sih sebenarnya? Mengapa mutasi ini dilakukan, dan siapa saja perwira tinggi yang bergeser atau mendapatkan jabatan baru? Artikel ini akan membahas tuntas semua pertanyaan itu dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami, biar Anda tidak ketinggalan informasi penting mengenai dinamika di tubuh Polri yang punya peran besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban kita sehari-hari.
Mengapa Ada Mutasi di Tubuh Polri?
Mutasi atau pergeseran jabatan di sebuah organisasi besar seperti Polri adalah hal yang sangat wajar dan rutin terjadi. Menurut Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi yang punya beberapa tujuan utama:
- Penyegaran Organisasi: Ibarat tim sepak bola, kadang perlu ada rotasi pemain agar performa tim tetap prima dan tidak monoton. Hal ini bertujuan agar ada ide-ide segar dan semangat baru di setiap lini.
- Pengembangan Karier: Mutasi juga menjadi kesempatan bagi para perwira untuk mengembangkan karier mereka, mendapatkan pengalaman di berbagai bidang, dan naik ke jenjang yang lebih tinggi. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap kinerja mereka.
- Pemenuhan Kebutuhan Organisasi: Polri terus beradaptasi dengan tantangan zaman yang semakin kompleks. Mutasi memastikan bahwa posisi-posisi strategis diisi oleh personel yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan terkini, baik di tingkat Markas Besar (Mabes) maupun di daerah.
- Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisme: Dengan adanya pergeseran ini, Polri berharap bisa lebih profesional dan responsif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Secara total, mutasi kali ini melibatkan 702 personel Polri, mulai dari Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen), hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Polri. Surat telegram (ST) mutasi ini ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Pol Anwar pada 24 Juni 2025.
Siapa Saja Brigjen Pol yang Digeser atau Pensiun?
Dari ratusan personel yang dimutasi, belasan di antaranya adalah Perwira Tinggi (Pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) atau jenderal bintang satu. Beberapa di antara mereka digeser karena promosi ke jabatan yang lebih tinggi, rotasi jabatan, hingga dalam rangka persiapan masa pensiun.
Berikut adalah beberapa nama Brigjen Pol yang masuk dalam daftar mutasi terbaru Juni 2025:
No. | Nama Brigjen Pol | Jabatan Lama | Jabatan Baru/Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Brigjen Pol Rudy Mulyantoko | Irwasda Polda Jateng | Pati Itwasum Polri (dalam rangka pensiun) |
2. | Brigjen Pol Sofyan Hidayat | Kabid Bangsis Pusiknas Bareskrim Polri | Pati Lemdiklat Polri (penugasan pada Lemhannas) |
3. | Brigjen Pol Dwi Gunawan, M.M. | Auditor Kepolisian Utama TK. II Itwasum Polri | Auditor Kepolisian Utama TK. I Itwasum Polri (Promosi) |
4. | Brigjen Pol Hermansyah, S.H., S.I.K., M.H. | Pati Itwasum Polri (Penugasan pd Kompolnas) | Dosen Kepolisian Utama TK. I STIK Lemdiklat Polri (Promosi) |
5. | Brigjen Pol Iman Prijantoro, S.H. | Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri | Auditor Kepolisian Utama TK. I Itwasum Polri (Promosi) |
6. | Brigjen Pol Ade Johan Hasudungan Sinaga, S.I.K.,M.Hum. | Widyaiswara Kepolisian Utama TK. II Sespim Lemdiklat Polri | Analis Kebijakan Utama Bidang NCB/INTERPOL Divhubinter Polri |
7. | Brigjen Pol Bayu, S.I.K. | Dosen Kepolisian Utama TK. II Akpol Lemdiklat Polri | Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun) |
8. | Brigjen Pol Rachmat Pamudji, S.I.K. | Wakapolda Sulbar | Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri |
9. | Brigjen Pol Hari Santoso, S.I.K., M.Si. | Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri | Wakapolda Sulbar (Promosi) |
10. | Brigjen Pol Drs. Erfan Prasetyo | Pati Lemdiklat Polri (Penugasan pd Lemhannas RI) | Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun) |
11. | Brigjen Pol Djoni Hendra, S.H. | Pati Lemdiklat Polri (Penugasan pd IPDN) | Pati Lemdiklat Polri (dalam rangka pensiun) |
12. | Brigjen Pol Rustam Mansur, S.I.K. | Pati Baharkam Polri (Penugasan pd Kemendagri) | Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri |
Selain nama-nama di atas, terdapat juga beberapa Brigjen Pol yang sebelumnya memiliki penugasan di luar struktur Polri dan kini dimutasikan dalam rangka persiapan pensiun, seperti beberapa Pati Bareskrim Polri yang bertugas di kementerian atau lembaga lain.
Promosi Jabatan dan “Pecah Bintang” dalam Mutasi Ini
Mutasi kali ini tidak hanya tentang pergeseran, tapi juga banyak promosi. Sebanyak 534 personel mendapatkan promosi jabatan atau perpindahan setara. Salah satu yang menarik adalah adanya perwira menengah berpangkat Kombes Pol (Komisaris Besar Polisi) yang “pecah bintang” atau naik pangkat menjadi Brigjen Pol.
Beberapa Kombes Pol yang mendapatkan promosi jabatan dan akan menyandang bintang satu di pundak mereka, di antaranya:
- Kombes Pol Ihsan Amin: Dari Kabagrendafung Rorenmin Itwasum Polri menjadi Auditor Kepolisian Utama TK II Itwasum Polri.
- Kombes Pol Yessi Kurniati: Dari Kapolresta Bukittinggi Polda Sumbar menjadi Dirpamobvit Polda Sumbar. Dengan jabatan baru ini, ia akan pecah bintang menjadi Brigjen Pol.
Selain itu, mutasi ini juga membawa angin segar bagi banyak perwira menengah (Pamen) lainnya, termasuk 23 Polwan yang kini menempati jabatan strategis, di mana 3 di antaranya menjadi Kapolres. Ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendorong kesetaraan gender dan profesionalisme berbasis kompetensi. Beberapa Polwan yang kini menjabat Kapolres, antara lain:
- AKBP Dewiana Syamsu Indyasari: Menjadi Kapolres Sragen, Polda Jawa Tengah.
- AKBP Marieta Dwi Ardhini: Menjadi Kapolres Sumbawa, Polda Nusa Tenggara Barat.
- AKBP Devi Ariantari: Menjadi Kapolres Landak, Polda Kalimantan Barat.
Pergeseran juga terjadi di tingkat Polres di berbagai daerah, seperti di Sulawesi Selatan, Riau, dan Sumatera Barat, di mana beberapa Kapolres diganti untuk penyegaran dan penyesuaian kebutuhan di lapangan.
Dampak dan Harapan dari Mutasi Ini
Mutasi besar-besaran ini diharapkan mampu memperkuat struktur kepemimpinan Polri, baik di tingkat pusat maupun daerah. Dengan adanya perwira yang digeser ke posisi baru, diharapkan muncul perspektif dan strategi baru dalam menghadapi tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Para pengamat kepolisian menilai rotasi ini sebagai upaya Polri untuk menjaga dinamika organisasi tetap adaptif terhadap berbagai isu, seperti peningkatan gangguan keamanan, penegakan hukum yang responsif, serta pelayanan publik yang humanis dan adaptif. Harapannya, setiap pejabat yang baru bisa membawa energi positif dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat.
Kesimpulan
Mutasi besar-besaran di tubuh Polri pada Juni 2025 ini adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk terus meningkatkan kinerja serta profesionalisme institusi. Tidak hanya menggeser belasan jenderal bintang satu, mutasi ini juga membawa promosi bagi banyak perwira dan regenerasi kepemimpinan.
Dengan adanya penyegaran ini, Polri diharapkan bisa semakin adaptif, responsif, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Mari kita dukung Polri dalam menjalankan tugasnya demi keamanan dan ketertiban kita bersama.