Yogyakarta, zekriansyah.com – Musim baru Liga Inggris sudah bergulir, namun ada satu posisi di Manchester United yang sepertinya masih jadi PR besar: penjaga gawang. Ya, posisi kiper Setan Merah belakangan ini kerap menjadi sorotan, bahkan menimbulkan keresahan di kalangan penggemar dan para legenda klub. Keraguan terhadap Andre Onana dan blunder fatal Altay Bayindir membuat jalan bimbang Manchester United cari kiper baru semakin nyata.
Manchester United dikabarkan mulai mencari kiper baru menyusul performa inkonsisten Andre Onana dan potensi blunder Altay Bayindir yang menimbulkan kekhawatiran.
Para petinggi di Old Trafford awalnya menyatakan bahwa kiper bukan prioritas utama dalam bursa transfer musim panas ini. Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Lalu, bagaimana sebenarnya situasi di bawah mistar gawang MU? Mari kita bedah lebih dalam.
Blunder dan Keraguan: Mengapa Kiper MU Jadi Sorotan?
Sorotan tajam tertuju pada Andre Onana, kiper yang didatangkan dengan ekspektasi tinggi. Sayangnya, performa Onana musim lalu dinilai belum meyakinkan. Statistik menunjukkan Onana mencatat rata-rata kebobolan 1,3 gol per laga dengan persentase penyelamatan 66,1%. Angka ini jelas kalah jauh dari kiper top lain seperti Gianluigi Donnarumma (71,5%) atau Emiliano Martinez (75,4%).
Parahnya lagi, blunder juga sempat dilakukan kiper pelapis, Altay Bayindir. Dalam laga pembuka Liga Primer melawan Arsenal, Bayindir melakukan kesalahan fatal yang berujung gol kemenangan lawan. Meskipun pelatih Ruben Amorim mencoba membela, insiden ini semakin memperkuat anggapan bahwa Manchester United butuh sosok penjaga gawang yang lebih bisa diandalkan.
Legenda MU, Gary Neville, bahkan sampai berujar, “Ketika tim tidak punya kiper dominan yang menguasai kotak penalti, itu bisa sangat mengganggu. Pemain belakang jadi waswas.” Senada dengan Neville, Wayne Rooney, legenda lainnya, membandingkan situasi ini dengan era sebelum kedatangan Edwin van der Sar, yang kala itu membawa ketenangan dan stabilitas. Rooney secara spesifik bahkan mendesak MU untuk merekrut Donnarumma.
Dilema Finansial dan Prioritas Transfer
Meski kebutuhan akan kiper baru terlihat mendesak, Manchester United dihadapkan pada dilema finansial. Klub sudah menggelontorkan dana besar, sekitar £200 juta (Rp 4,4 triliun), untuk memperkuat lini serang dengan mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko. Ini membuat dana transfer yang tersisa sangat terbatas.
Prioritas manajemen saat ini justru beralih ke sektor gelandang. Nama Carlos Baleba dari Brighton sempat menjadi target, meskipun realisasinya cukup sulit mengingat sempitnya waktu bursa transfer. Keputusan awal untuk tidak belanja kiper baru memang dikarenakan pelatih Ruben Amorim sempat menyatakan puas dengan stok kiper yang ada, apalagi Andre Onana sudah pulih dari cedera hamstring. Namun, apakah keyakinan ini bisa bertahan di tengah tekanan dan hasil pertandingan?
Deretan Nama di Radar Setan Merah (Potensi dan Kendala)
Di tengah jalan bimbang Manchester United cari kiper baru, beberapa nama top sempat dikaitkan dengan Old Trafford:
- David de Gea: Mantan kiper MU ini secara diam-diam didekati untuk kembali. Unggahan emosional De Gea di Instagram yang menyebut Old Trafford “rumah” dan kalimat “Jalan kita mungkin akan bersilangan kembali” memicu spekulasi. Pengalaman dan kedekatannya dengan klub jadi nilai plus.
- Gianluigi Donnarumma (PSG): Kiper timnas Italia ini menjadi favorit Rooney. Kualitas dan pengalamannya di laga besar tak diragukan, namun gaji dan biaya transfernya yang tinggi menjadi kendala.
- Emiliano Martinez (Aston Villa): Kiper juara dunia ini juga masuk radar, tetapi proposal pinjaman ditolak Aston Villa dan biaya transfernya juga tak murah.
- Marc-Andre Ter Stegen (Barcelona): Situasinya di Barcelona yang disebut tidak masuk rencana Hansi Flick membuatnya muncul sebagai kandidat potensial.
Selain nama-nama besar di atas, beberapa kiper muda dan berpotensi juga sempat dikaitkan:
Nama Pemain | Klub Saat Ini | Estimasi Harga (Juta Euro/Pounds) | Catatan |
---|---|---|---|
Diogo Costa | Porto | €38 | Talenta terbaik Eropa, kontrak tersisa 2 tahun. |
Lucas Chevalier | Lille | Lebih terjangkau | Potensi berkembang, 10 clean sheet di Ligue 1. |
Joan Garcia | Espanyol | £21 | Performanya solid, dipantau Barca & Real Madrid. |
Zion Suzuki | Parma | £40 | Sempat diincar MU 2023, tampil gemilang di Serie A. |
Andriy Lunin | Real Madrid | Lebih terjangkau | Pelapis Courtois, tampil solid saat diberi kesempatan. |
Anatoliy Trubin | Benfica | – | Kiper utama timnas Ukraina, stabil. |
Senne Lammens | Antwerp | – | Kiper muda Belgia, kini lebih dekat ke Inter Milan. |
Waktu Semakin Mepet: Keputusan Sulit di Old Trafford
Bursa transfer musim panas ini hanya tersisa dua pekan, dan Manchester United harus segera mengambil keputusan. Apakah mereka siap berjudi dengan Andre Onana yang performanya belum stabil, atau mencari sosok baru yang benar-benar bisa diandalkan?
Pelatih Ruben Amorim memang masih mencoba bersikap tenang dengan menyebut dirinya “senang dengan tiga kiper yang ada”. Namun, desakan dari berbagai pihak, termasuk para legenda klub, menunjukkan bahwa posisi penjaga gawang adalah salah satu titik lemah yang harus segera dibenahi jika Setan Merah ingin bersaing di papan atas.
Situasi ini menjadi ujian besar bagi manajemen dan staf pelatih MU. Akankah mereka berhasil menemukan solusi untuk jalan bimbang Manchester United cari kiper baru sebelum bursa transfer ditutup? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.