Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak terkesima dengan megahnya Jakarta International Stadium (JIS)? Stadion kebanggaan Ibu Kota ini memang punya daya tarik tersendiri. Baru-baru ini, bek andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Jordi Amat, bahkan terang-terangan melontarkan pujian setinggi langit untuk atmosfer fantastis JIS. Menurutnya, stadion ini sangat layak menjadi kandang Timnas Indonesia, asalkan ada satu hal krusial yang diperbaiki: kualitas rumputnya.
Jordi Amat puji atmosfer JIS luar biasa, tapi soroti pentingnya perbaikan kualitas rumput demi kelayakan kandang Timnas Indonesia.
Penasaran kenapa Jordi Amat begitu terpukau dan apa saja catatannya untuk JIS? Mari kita selami lebih dalam pandangannya yang jujur ini.
Pesona JIS di Mata Jordi Amat dan Jakmania
Jordi Amat, pemain yang sudah malang melintang di kancah sepak bola Eropa dan pernah berhadapan dengan nama-nama besar seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kini merasakan langsung gairah sepak bola Indonesia. Saat Persija Jakarta melakoni laga perdana BRI Super League 2025/2026 melawan Persita Tangerang di JIS, ia langsung dibuat terpukau.
Dukungan luar biasa dari The Jakmania, suporter setia Persija, menciptakan atmosfer fantastis yang membuat Jordi Amat merasa betah. Sebelum resmi berseragam Macan Kemayoran, Jordi memang sudah penasaran dengan aura JIS dan fanatisme Jakmania.
“Wah, luar biasa. Saya menyukainya. Stadion yang bagus. Sangat indah,” ujar Jordi Amat, menggambarkan kekagumannya pada JIS.
Baginya, JIS bukan sekadar lapangan tempat bertanding, melainkan “rumah” bagi Persija dan para pemainnya. Semangat dan sorakan Jakmania dari tribun adalah dorongan penting yang membakar motivasi di lapangan. Ini adalah pengalaman baru yang sangat dinanti Jordi, dan ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membalas kepercayaan para suporter.
Kendala Utama: Kualitas Rumput JIS yang Jadi Sorotan
Di balik pesona dan atmosfer fantastis JIS, ada satu catatan penting yang diungkapkan Jordi Amat: kualitas rumputnya. Ia merasa rumput di JIS masih perlu ditingkatkan agar benar-benar ideal untuk pertandingan berkelas.
Dalam wawancara di mixed zone JIS, Jordi menyampaikan kekhawatirannya:
- Rumputnya mudah terkelupas.
- Sulit membedakan bagian rumput yang bagus atau tidak.
“Satu hal yang perlu ditingkatkan adalah rumputnya,” tegas Jordi. “Sangat mudah untuk tercopot, Anda tidak tahu bagian mana yang bagus atau tidak.”
Keluhan tentang rumput JIS ini sebenarnya bukan hal baru. Sebelumnya, mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, juga melontarkan kritik serupa. Ia bahkan menyebut bahwa rumput JIS “tidak pernah dalam kondisi bagus” sejak musim lalu. Masalah ini juga sempat menjadi perhatian serius ketika JIS ditunjuk sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Selain rumput, akses keluar-masuk penonton dan transportasi umum juga menjadi pekerjaan rumah yang perlu dibenahi.
Masa Depan JIS untuk Timnas Indonesia
Meskipun ada kendala pada rumput, Jordi Amat tetap optimis bahwa JIS punya potensi besar. Ia sangat terbuka dengan ide Timnas Indonesia bermain di JIS secara reguler, terutama saat jeda internasional.
“Jika kita bisa meningkatkan rumput, Timnas Indonesia bisa bermain di sini setiap jeda internasional. Itu akan menyenangkan,” ucap bek naturalisasi tersebut.
Bayangkan saja, jika JIS dengan atmosfer fantastis yang diciptakan oleh suporter loyal bisa dipadukan dengan kualitas rumput kelas dunia, tentu akan menjadi kekuatan dahsyat bagi Timnas Indonesia. Dukungan penuh dari puluhan ribu suporter di stadion yang megah akan memberikan keuntungan besar bagi Skuad Garuda dalam menghadapi lawan-lawannya.
Mari berharap agar masukan dari para pemain dan pelatih ini menjadi perhatian serius bagi pengelola JIS. Dengan perbaikan yang tepat, Jakarta International Stadium bukan hanya akan menjadi kebanggaan Jakarta, tetapi juga rumah yang nyaman dan menakutkan bagi lawan-lawan Timnas Indonesia di kancah internasional. Tentunya, ini akan menjadi langkah maju bagi sepak bola Tanah Air.
Simak ulasan lengkapnya dalam artikel terkait: eropa dan timnas