Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, duel panas Rumi Jefri Nichol berakhir TKO hanya dalam hitungan detik? Pertarungan ulang yang paling dinanti di ajang Superstar Knockout Vol. 3 ini sukses bikin geger jagat maya. Jika Anda penasaran bagaimana El Rumi bisa mengalahkan Jefri Nichol secepat kilat, artikel ini akan mengupas tuntas detik-detik dramatisnya dan alasan di balik kemenangan TKO yang mengejutkan itu. Mari kita selami lebih dalam!
Ilustrasi untuk artikel tentang Duel Panas Rumi Jefri Nichol Berakhir TKO: Kejutan 38 Detik di Ring Tinju!
Pertarungan yang Dinanti, Berakhir Tak Terduga
Sebelumnya, El Rumi dan Jefri Nichol sudah pernah bertarung pada November 2023, di mana El Rumi keluar sebagai pemenang berdasarkan keputusan juri setelah empat ronde sengit. Rematch kali ini, yang digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, diharapkan menjadi ajang pembuktian sekaligus penuntasan rivalitas. Banyak penggemar sudah tak sabar menyaksikan ketegangan lima ronde penuh.
Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Laga yang digadang-gadang akan menyamai keseruan pertemuan pertama ini justru berakhir dengan sangat cepat, bahkan sebelum penonton sempat duduk nyaman.
Detik-Detik Kemenangan Kilat El Rumi
Begitu bel pembuka berbunyi sekitar pukul 23.20 WIB, El Rumi langsung tancap gas. Ia tampil agresif, melancarkan serangan bertubi-tubi tanpa henti ke arah Jefri Nichol. Tekanan El Rumi yang tanpa ampun membuat Jefri Nichol kewalahan dan terlihat kesulitan membalas.
Dalam momen krusial, Jefri Nichol tiba-tiba meringis kesakitan sambil memegangi bahu kanannya. Hasil pemeriksaan cepat menunjukkan bahwa Jefri Nichol mengalami dislokasi bahu. Wasit yang melihat kondisi ini langsung menghentikan pertandingan demi keselamatan sang aktor.
Hanya dalam waktu 38 detik di ronde pertama, wasit memutuskan untuk menghentikan laga dan menyatakan El Rumi menang TKO. Keputusan ini sontak memicu beragam reaksi, dari sorak-sorai kemenangan hingga kekecewaan karena duel berakhir begitu cepat.
Apa Itu TKO dan Mengapa Wasit Menghentikan Laga?
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa sebenarnya Technical Knockout (TKO) itu? TKO adalah penghentian pertandingan oleh wasit atau dokter ring, bukan karena petinju terjatuh dan gagal bangkit dalam hitungan 10 detik. Ini dilakukan demi keselamatan petinju yang dianggap tidak mampu melanjutkan pertandingan dengan aman.
Ada beberapa alasan mengapa seorang petinju bisa dinyatakan kalah TKO, di antaranya:
- Mengalami cedera serius (seperti dislokasi bahu yang dialami Jefri Nichol) atau pendarahan akibat pukulan lawan.
- Dokter ring merekomendasikan penghentian laga karena kondisi petinju tidak layak bertanding.
- Wasit menilai kekuatan kedua petinju tidak lagi seimbang dan salah satu tidak dapat membela diri.
- Tim pelatih melempar handuk sebagai tanda menyerah.
Pihak penyelenggara, ICB Championship, menjelaskan alasan di balik keputusan wasit:
“Merupakan tugas wasit untuk melindungi kedua petinju. Menurut pertimbangan wasit, pada saat itu, Jefri Nichol tidak dapat membela diri. Berdasarkan itu, pertarungan dihentikan dan kemenangan diberikan kepada El Rumi,” terang pihak ICB Championship melalui keterangan resminya.
Keputusan wasit ini dipuji banyak pihak sebagai langkah tepat untuk menjaga kesehatan dan keselamatan petarung, meskipun memicu kontroversi di kalangan penggemar.
Reaksi dan Kekecewaan Setelah Duel Singkat
Kemenangan kilat El Rumi ini tentu saja disambut suka cita olehnya dan keluarga. El Rumi tampak semringah dengan mengenakan sabuk juara Influencer Championship Boxing (ICB).
“Alhamdulillah kalau bukan karena Tuhan kemenangan ini gak terjadi. Ini karena Allah SWT, terima kasih keluarga yang udah support,” ujar El Rumi seusai pertandingan.
Ibunda El Rumi, Maia Estianty, juga turut mengungkapkan rasa syukurnya dan memuji sportivitas Jefri Nichol. Sang ayah, Ahmad Dhani, bahkan membandingkan gaya bertarung El Rumi dengan petinju legendaris Holyfield karena pukulan bertubi-tubinya.
Di sisi lain, Jefri Nichol tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengaku bingung dengan keputusan wasit yang menghentikan laga begitu cepat.
“Gua cuma bilang tadi gua dislok, terus dibilang TKO, itu gua bingung, tapi, gimana nih? Gua belum berantem nih, kenapa nggak dihitung?,” ucap Jefri Nichol dalam siaran langsung.
Kekecewaan ini bahkan membuatnya berpikir untuk beralih ke pertarungan Mixed Martial Arts (MMA) di masa depan. Meskipun demikian, para penonton tetap memberikan apresiasi atas keberanian Jefri Nichol bertarung.
Kesimpulan
Duel panas Rumi Jefri Nichol berakhir TKO dalam waktu super singkat, 38 detik, di ajang Superstar Knockout Vol. 3 ini memang menjadi sorotan utama. Kemenangan El Rumi yang tegas dan cepat ini mengukuhkan dominasinya di ring tinju selebriti sekaligus menjawab keraguan publik. Meskipun menyisakan kekecewaan bagi Jefri Nichol dan sebagian penggemar yang berharap laga lebih panjang, keputusan wasit demi keselamatan petinju adalah prioritas utama.
Pertarungan ini sekali lagi membuktikan bahwa di dunia tinju, segalanya bisa terjadi dalam sekejap mata. Bagaimana pun, baik El Rumi maupun Jefri Nichol telah memberikan tontonan yang tak terlupakan dan memanaskan kembali gairah olahraga tinju di Indonesia. Kita tunggu saja kejutan dari kedua bintang muda ini di masa depan!