Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia sepak bola memang penuh dinamika, dan terkadang ada kabar yang mengejutkan dari bursa transfer. Belakangan ini, nama Mees Hilgers, bek tangguh Timnas Indonesia yang bermain untuk FC Twente, menjadi sorotan. Pasalnya, pemain berusia 24 tahun ini disebut-sebut tak kunjung “laku” di bursa transfer musim panas, bahkan saat kontraknya di FC Twente akan segera berakhir. Lantas, apa penyebabnya?
Ilustrasi untuk artikel tentang Eks PSM Makassar Blak-blakan: Ini Alasan Bek Timnas Indonesia Mees Hilgers Sulit Laku di Bursa Transfer
Sebuah pandit sepak bola Belanda yang juga merupakan eks PSM Makassar, Anco Jansen, baru-baru ini ungkap alasan bek Timnas Indonesia ini menghadapi situasi sulit tersebut. Pernyataannya cukup blak-blakan dan mungkin akan membuat Anda penasaran. Mari kita selami lebih dalam penjelasannya.
Mengapa Mees Hilgers “Tak Laku”? Pandangan Eks PSM Makassar Anco Jansen
Menurut Anco Jansen, mantan striker yang pernah membela Juku Eja pada musim 2021-2022, ada beberapa faktor yang membuat Mees Hilgers kesulitan menarik minat klub-klub besar. Salah satu alasannya cukup sensitif dan berkaitan langsung dengan pilihannya untuk membela skuad Garuda.
Anco Jansen secara terang-terangan menyebut bahwa keputusan Mees Hilgers untuk bermain bagi Timnas Indonesia menjadi batu sandungan. “Dia juga memilih untuk bermain bagi Timnas Indonesia,” kata Jansen. Ia menambahkan, “Klub-klub tak senang dengan hal itu karena dia harus terus-menerus pergi ke Kamboja atau Laos.” Ini mengacu pada perjalanan jauh yang harus ditempuh Hilgers setiap kali ada jeda internasional, yang berpotensi mengurangi ketersediaannya untuk klub.
Selain faktor Timnas, Jansen juga menyoroti kondisi fisik bek Timnas Indonesia ini. Ia menilai bahwa Mees Hilgers tiba-tiba menjadi rentan cedera. Kondisi ini, ditambah dengan nilai pasarnya yang cukup tinggi, membuat banyak klub berpikir dua kali sebelum mengajukan tawaran. “Saya rasa tidak banyak klub yang akan membayar sebesar itu sekarang,” pungkas Jansen. Tak hanya itu, performa Hilgers di musim lalu juga dinilai kurang memuaskan jika dibandingkan dengan kualitas aslinya.
Riwayat Cedera dan Nilai Pasar Mees Hilgers
Pernyataan Anco Jansen terkait kerentanan cedera yang dialami Mees Hilgers bukan tanpa dasar. Jika melihat kiprah sang pemain musim lalu, Hilgers memang sempat absen cukup lama. Ia tercatat menepi selama 59 hari dan melewatkan 13 pertandingan FC Twente karena cedera. Riwayat cedera seperti ini tentu menjadi pertimbangan serius bagi klub mana pun yang ingin merekrutnya, karena akan berdampak pada kontinuitas performa dan ketersediaan pemain.
Saat ini, nilai pasar Mees Hilgers ditaksir mencapai 6,5 juta euro atau sekitar Rp123 miliar. Angka ini tergolong tinggi, apalagi mengingat kontraknya dengan FC Twente akan berakhir pada Juni 2026. Situasi ini menempatkan FC Twente di posisi sulit; mereka harus segera menjual Hilgers jika tidak ingin kehilangan sang pemain secara gratis di tahun depan, namun di sisi lain, tingginya nilai pasar dan keraguan klub lain menjadi tantangan tersendiri.
Kontroversi Anco Jansen dan Sorotan pada Sepak Bola Indonesia
Pernyataan kontroversial Anco Jansen terkait sepak bola Indonesia bukanlah hal baru. Sebelumnya, eks PSM Makassar ini juga pernah mengutarakan pandangan yang memicu perdebatan, seperti menyebut Indonesia sebagai negara miskin dengan fasilitas, akademi, dan pelatih yang terbatas sehingga membuat sepak bola Indonesia sulit berkembang. Meskipun begitu, pandangannya kali ini memberikan sudut pandang dari kacamata seorang pandit yang cukup dekat dengan dunia sepak bola Eropa, khususnya Belanda.
Masa Depan Mees Hilgers di Bursa Transfer
Situasi Mees Hilgers di bursa transfer memang menarik perhatian. Dengan kontrak yang menipis dan pandangan dari Anco Jansen mengenai faktor Timnas Indonesia serta kerentanan cedera, tantangan bagi Hilgers untuk mendapatkan klub baru semakin besar. FC Twente tentu berharap ada tawaran yang masuk, namun jika tidak, mereka harus siap dengan kemungkinan kehilangan salah satu aset berharganya secara cuma-cuma.
Kisah bek Timnas Indonesia ini menjadi pengingat bahwa keputusan seorang pemain untuk membela tim nasionalnya, terutama yang memerlukan perjalanan panjang, bisa memiliki dampak tak terduga pada karier klubnya. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan nasib Mees Hilgers di bursa transfer ini.