Yogyakarta, zekriansyah.com – Belakangan ini, nama Lisa Mariana kembali menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial dan berita. Model dewasa yang sebelumnya dikenal karena perseteruannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini membuat pengakuan mengejutkan. Ia secara terang-terangan mengakui sebagai pemeran dalam video porno berbayar yang sempat tersebar luas di internet.
Lisa Mariana Akui Perannya dalam Video Porno Berbayar yang Beredar Luas, Picu Investigasi Penyelenggara.
Pengakuan ini tentu saja menimbulkan banyak pertanyaan dan perhatian dari publik. Artikel ini akan mengupas tuntas fakta-fakta di balik pengakuan Lisa Mariana, bagaimana video syur tersebut bisa beredar, serta langkah-langkah hukum yang sedang berjalan. Mari kita selami lebih dalam agar Anda mendapatkan gambaran yang jelas dan lengkap tentang kasus ini.
Pengakuan Mengejutkan di Hadapan Penyidik dan Publik
Pengakuan Lisa Mariana ini bukanlah sekadar rumor. Ia telah memberikan konfirmasi langsung kepada pihak berwajib dan juga di hadapan publik. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, menjelaskan bahwa Lisa mengakui dirinya adalah perempuan dalam video porno yang beredar. Tak hanya itu, pemeran pria bertato dalam video tersebut juga telah dimintai keterangan dan mengakui perannya. Keduanya diketahui saling mengenal.
“Yang pertama, bahwa di mana barang bukti video yang beredar itu, yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu, adalah dia (Lisa),” kata Hendra di Mapolda Jabar.
Pengakuan serupa juga sempat dilontarkan Lisa dalam wawancara di kanal YouTube Reyben Entertainment. Saat ditanya langsung oleh Rey Utami mengenai kebenaran video tersebut, Lisa dengan lugas menjawab, “Betul.” Meski demikian, ia enggan membahas detail kronologi pembuatan video tersebut, hanya menyinggung penampilannya yang dulu lebih langsing.
Jejak Video Syur: Dari Pembuatan hingga Peredaran Berbayar
Penyelidikan Polda Jawa Barat menemukan setidaknya ada tiga video asusila yang diduga diperankan oleh Lisa Mariana bersama pria yang sama, namun direkam di lokasi yang berbeda-beda. Hal ini diungkapkan oleh Kombes Pol. Hendra Rochmawan. Yang lebih mengkhawatirkan, video-video ini ternyata beredar luas di situs dewasa dan dapat diakses secara berbayar.
Direktur Reserse Siber Polda Jabar, Kombes Pol Resza Ramadianshah, menyatakan bahwa video-video tersebut tampak sengaja dibuat. Namun, pihak kepolisian masih mendalami siapa pihak ketiga yang bertanggung jawab atas penyebaran konten tersebut ke situs porno atau platform berbayar. Ini menjadi fokus utama penyelidikan untuk mengungkap jaringan di balik peredaran video ini.
Klaim Lisa Mariana: Antara Kesadaran dan Status Korban
Menariknya, di balik pengakuan perannya, Lisa Mariana melalui kuasa hukumnya, Bertua Diana Hutapea, mengklaim bahwa kliennya adalah korban dari peredaran video syur ini. Lisa menyatakan bahwa saat pembuatan video, ia tidak dalam keadaan sadar sepenuhnya dan merasa dimanfaatkan oleh orang-orang di sekitarnya.
“Dalam hal ini, Lisa Mariana tadi menjelaskan dalam keterangannya di hadapan para penyidik bahwa video syur itu tidak dalam keadaan sadar dilakukannya dan korban dari orang-orang. Itu kelilingnya yang memanfaatkannya,” ujar Bertua Diana Hutapea.
Namun, pernyataan ini sedikit kontradiktif dengan temuan polisi yang menyebut video tersebut “sengaja dibuat” dan pengakuan pemeran pria yang juga menyatakan direkam secara sadar. Pihak berwajib masih terus mendalami motif dan kondisi di balik pembuatan video, serta siapa dalang di balik penyebarannya ke platform berbayar. Lisa sendiri mengaku pasrah jika harus menghadapi konsekuensi hukum atas beredarnya video pribadinya ini.
Bukan Kali Pertama Jadi Sorotan: Kasus dengan Ridwan Kamil
Sebelum kasus video porno berbayar ini mencuat, nama Lisa Mariana sudah lebih dulu dikenal publik karena perseteruannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia sempat mengklaim memiliki anak dari RK dan menuntut tes DNA. Meskipun kasus video asusila ini tidak terkait langsung dengan laporan Ridwan Kamil, keberadaan dua kasus besar ini membuat nama Lisa Mariana terus menjadi pusat perhatian media dan masyarakat.
Kesimpulan
Pengakuan Lisa Mariana mengakui bikin video porno berbayar yang beredar luas ini menjadi babak baru dalam kasus yang melibatkan dirinya. Meskipun ia mengakui perannya, klaimnya sebagai korban peredaran video yang tidak sadar saat beraksi menjadi poin penting yang masih didalami pihak kepolisian. Dengan terus berjalannya penyelidikan oleh Polda Jabar, diharapkan kasus ini dapat terungkap secara terang benderang, termasuk siapa pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran video syur tersebut ke situs dewasa berbayar. Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dari kasus ini dengan tetap menghargai proses hukum yang berlaku.