Advokat Senior Lelyana Santosa Tutup Usia: Jejak Karier dan Perjuangan Keadilan

Dipublikasikan 5 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia hukum Indonesia kembali berduka. Salah satu advokat senior yang dikenal berdedikasi tinggi, Lelyana Yanti Santosa, telah berpulang pada Kamis, 3 Juli 2025. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) melalui akun Instagram resminya. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai sosok Lelyana Santosa dan jejak karier cemerlangnya yang penuh inspirasi.

Advokat Senior Lelyana Santosa Tutup Usia: Jejak Karier dan Perjuangan Keadilan

Ilustrasi: Kepergian Lelyana Santosa meninggalkan duka mendalam bagi dunia hukum, mengenang dedikasi dan perjuangannya untuk keadilan.

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat tokoh advokat perempuan yang telah banyak berkontribusi bagi penegakan keadilan di Indonesia, artikel ini akan memberikan gambaran lengkap tentang perjalanan hidup dan dedikasi Lelyana Santosa.

Sosok Lelyana Santosa: Advokat Berintegritas dan Peduli Keadilan

Lelyana Yanti Santosa mengembuskan napas terakhirnya di usia 70 tahun setelah berjuang melawan sakit selama kurang lebih 1,5 tahun. Jenazah beliau disemayamkan di Jalan Kenari Raya, Bintaro, dan telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir pada Jumat, 4 Juli 2025.

Semasa hidupnya, Lelyana dikenal sebagai pribadi yang hangat dan memiliki kepedulian kuat terhadap isu keadilan. Beliau meninggalkan seorang suami, Mas Achmad Santosa (yang juga merupakan Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2007-2011), seorang anak bernama Gilang Santosa, menantu Angel Annastasia, serta seorang cucu bernama Adhistana Smaradhana Santosa.

Mas Achmad Santosa mengungkapkan rasa kehilangannya:

“Kami merasa sangat kehilangan sosok yang hangat, penuh semangat dalam lingkungan pergaulannya, serta teguh dalam prinsip integritas, profesionalisme, dan disiplin tinggi dalam bekerja.”

Sahabat sekaligus kolega Lelyana, Todung Mulya Lubis, yang juga mendirikan firma hukum Lubis Santosa & Maramis (LSM) bersama beliau, mengenang Lelyana sebagai sosok yang teguh membela kebenaran.

“Mulai dari mahasiswa, petani, nelayan, hingga sopir taksi. Ketika saya mendirikan kantor hukum pada 1986, Lely bergabung, dan saya semakin mengenal sosoknya yang tidak banyak bicara, tapi ketika berbicara, selalu tegas dan bermakna,” kenang Todung.

Perjalanan Karier Lelyana Santosa: Dari LBH hingga Firma Hukum Ternama

Lelyana Yanti Santosa menorehkan jejak panjang di dunia hukum Indonesia. Berikut adalah rangkuman perjalanan karier dan kontribusi pentingnya:

  • Pendidikan:

    • Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran pada tahun 1980.
    • Melanjutkan pendidikan di kelas transaksi properti di York University, Kanada, pada tahun 1989.
  • Awal Karier:

    • Memulai karier sebagai pengacara di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dari tahun 1980 hingga 1983. Di LBH, beliau menunjukkan komitmen kuat dalam membela kelompok marjinal dan mereka yang kurang terwakili.
  • Firma Hukum Lubis Santosa & Maramis (LSM):

    • Lelyana adalah Co-founder dan Senior Partner di firma hukum LSM. Firma ini menjadi salah satu yang terkemuka di Indonesia.
  • Klien dan Kasus Penting:

    • Klien Perusahaan: Menjadi kuasa hukum untuk berbagai perusahaan besar internasional dan nasional, seperti Time Inc, PT INCO, Total E&P Indonesia, Proctor & & Gamble, Matahari Group, PT Nestle, serta Citibank.
    • Kasus Media: Terlibat dalam beberapa kasus hukum yang melibatkan media, di antaranya Asian Wall Street Journal, Majalah Matra, dan Majalah Tempo.
    • Kasus Perceraian Selebriti: Pernah menjadi kuasa hukum Halimah Agustina Kamil dalam sidang perceraiannya dengan Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Soeharto.
  • Peran dalam Organisasi Advokat:

    • Anggota Dewan Pengawas DPP Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN).
    • Pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI) pada tahun 2008.
  • Jabatan Lain:

    • Direksi PT. Titian Cakrawala Indonesia (2005)
    • Komisaris PT. Rumoh Nusantara Kita (2005)
    • Direktur PT. Serunai Digital Jakarta (2008)

Dedikasi dan profesionalisme Lelyana Santosa telah membuktikan bahwa seorang advokat tidak hanya berjuang di ruang sidang, tetapi juga berkontribusi besar dalam membentuk sistem hukum yang lebih adil dan berpihak pada kebenaran.

Mengenal Sosok Inspiratif

Kepergian Lelyana Santosa meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh insan hukum di Indonesia. Beliau akan selalu dikenang sebagai advokat senior yang berintegritas, profesional, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap keadilan. Jejak karier dan perjuangannya di dunia hukum akan terus menjadi inspirasi bagi generasi advokat selanjutnya. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya.