Ayah Lamine Yamal Angkat Bicara Soal Pesta Kontroversial Putranya: “Dia Berhak Menikmati Hidup!”

Dipublikasikan 18 Juli 2025 oleh admin
Hiburan dan Lifestyle

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa tak kenal Lamine Yamal? Bintang muda Barcelona yang bersinar terang di lapangan hijau. Namun, baru-baru ini namanya mencuat bukan hanya karena aksi memukau, melainkan karena pesta ulang tahun kontroversial putranya yang ke-18. Acara yang seharusnya penuh suka cita ini justru berujung pada sorotan tajam dan bahkan penyelidikan hukum. Di tengah badai kritik, sang ayah, Mounir Nasraoui, akhirnya angkat bicara, memberikan pembelaan yang menyentuh sekaligus tegas. Mari kita selami lebih dalam apa sebenarnya yang terjadi di balik pesta kontroversial Yamal dan bagaimana sang ayah melihat semua ini.

Ayah Lamine Yamal Angkat Bicara Soal Pesta Kontroversial Putranya:

Ayah Lamine Yamal membela putranya terkait pesta ulang tahun kontroversial, menegaskan sang bintang muda berhak menikmati hidup di tengah penyelidikan atas dugaan eksploitasi dan permintaan tidak pantas.

Pesta Ulang Tahun ke-18 yang Menggemparkan

Pesta ulang tahun ke-18 Lamine Yamal yang digelar privat di sebuah resor mewah di Barcelona ini memang bukan acara biasa. Lebih dari 250 tamu undangan hadir untuk merayakan momen spesial bintang muda Blaugrana tersebut. Namun, kemewahan itu seketika tertutup oleh berbagai dugaan kontroversi yang menyertainya.

Salah satu dugaan paling disorot adalah penggunaan orang-orang bertubuh kecil (dwarfisme) sebagai objek hiburan. Hal ini sontak memicu reaksi keras dari Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol. Mereka mengecam tindakan tersebut, menganggapnya sebagai penghinaan dan stereotip yang merusak martabat komunitas penyandang dwarfisme, bahkan berencana membawanya ke ranah hukum.

Tak hanya itu, pemerintah Spanyol pun ikut mengambil sikap. Melalui Kementerian Hak-hak Sosial, mereka meminta jaksa penuntut umum untuk melakukan penyelidikan atas pesta ulang tahun Lamine Yamal ini. Ini menunjukkan betapa seriusnya isu tersebut di mata publik dan hukum Spanyol. Kontroversi lain muncul dari klaim model Spanyol, Claudia Calvo. Ia menolak undangan pesta tersebut karena adanya permintaan yang dianggap ’nyeleneh’, yaitu mencari gadis-gadis pirang dengan ukuran dada spesifik untuk datang ke pesta.

Pembelaan Tegas dari Mounir Nasraoui, Ayah Lamine Yamal

Melihat putranya dihujani kritik, Mounir Nasraoui, ayah Lamine Yamal, tak tinggal diam. Dengan nada penuh pengertian namun tegas, ia membela putranya. “Dia masih muda,” kata Nasraoui, seperti dilansir dari Mundo Deportivo. “Orang-orang harus sadar kalau dia baru berusia 18 tahun dan juga berhak untuk sedikit menikmati hidup. Kami semua mengerti itu.”

Nasraoui menekankan bahwa meskipun Lamine Yamal adalah seorang atlet profesional, ia juga seorang remaja biasa yang berhak bersenang-senang dan memiliki kehidupan sosial seperti anak muda lainnya. “Dia di fase seusianya, dia punya teman-teman, orang tuanya terurus dengan baik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nasraoui juga menegaskan bahwa putranya tidak melakukan pelanggaran hukum. “Jika dia memang melakukan kesalahan, ada kantor polisi yang bisa melaporkannya. Namun karena ia tidak melakukan apa-apa, jadi tidak masalah,” ujarnya. Ia bahkan menyebut putranya “enggak neko-neko” dan meminta para kritikus untuk berkaca diri.

Dalam pernyataannya, ayah Lamine Yamal ini juga menyiratkan adanya rasa cemburu di balik kritik yang muncul. Ia sangat bangga dengan putranya dan meyakini bahwa Lamine adalah “hal terhebat yang saya miliki, dan saya percaya dia juga yang terhebat dalam sepak bola yang pernah kita miliki.” Sebuah pembelaan tulus dari seorang ayah yang melihat anaknya disudutkan.

Sikap Lamine Yamal dan Kekhawatiran Barcelona

Lantas, bagaimana reaksi Lamine Yamal sendiri? Bintang muda ini memilih untuk tidak terlalu ambil pusing. Saat ditanya mengenai kontroversi tersebut, Yamal menjawab singkat namun lugas, “Pada akhirnya, saya bekerja untuk Barca, saya bermain untuk Barca. Dan ketika saya jauh dari kompleks latihan, saya menikmati hidup, itu saja.” Sebuah jawaban yang menunjukkan fokusnya pada karier sepak bola dan haknya untuk memiliki kehidupan pribadi.

Meski demikian, kontroversi pesta ulang tahun Lamine Yamal ini disebut-sebut mulai membuat manajemen Barcelona resah. Di tengah kabar perpanjangan kontraknya hingga tahun 2031 yang menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi, klub khawatir dengan gaya hidup glamor yang mulai terseret padanya di usia yang begitu belia. Ini menjadi ujian berat bagi pembinaan pemain muda di klub raksasa Spanyol tersebut.

Kesimpulan

Kontroversi pesta ulang tahun Lamine Yamal memang menjadi sorotan tajam, melibatkan berbagai pihak mulai dari asosiasi disabilitas hingga pemerintah Spanyol. Namun, di balik semua itu, ada suara tulus dari seorang ayah, Mounir Nasraoui, yang membela hak putranya untuk menikmati masa muda. Ia melihat Lamine Yamal sebagai remaja biasa yang berhak bersenang-senang, terlepas dari statusnya sebagai bintang sepak bola.

Kasus ini mengingatkan kita bahwa di balik gemerlapnya dunia olahraga profesional, para atlet muda juga manusia biasa dengan hak untuk menjalani hidup pribadi. Namun, tentu saja, sorotan publik dan tanggung jawab sebagai figur publik menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan mereka. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan kontroversi pesta Yamal ini dan bagaimana Lamine Yamal akan menghadapi tantangan di luar lapangan hijau.