Momen penting baru saja terjadi di tengah pendidikan militer kita. Sebanyak 438 Taruna Akademi Militer (Akmil) berhasil menyelesaikan pendidikan mereka dan diwisuda langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. Yang lebih membanggakan, di antara ratusan calon perwira ini, 42 taruna Akmil berhasil meraih predikat cum laude! Ini bukan sekadar angka, lho, tapi cerminan nyata bahwa menjadi seorang perwira TNI AD kini tak hanya butuh ketangguhan fisik, melainkan juga kecakapan intelektual yang teruji.
Ilustrasi untuk artikel tentang KSAD Wisuda 438 Taruna Akmil: 42 Raih Predikat Cum Laude, Bukti Perwira Tangguh Berintelektual Tinggi
Penasaran bagaimana para taruna ini bisa mencapai prestasi luar biasa tersebut dan apa pesan Kasad untuk mereka? Yuk, kita selami lebih dalam kisah inspiratif dari Magelang ini.
Upacara Wisuda yang Penuh Kebanggaan di Akmil Magelang
Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti Gedung Lili Rochly, Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 10 Juli 2025. Hari itu, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi mewisuda para Taruna Tingkat IV/Sermatar Tahun Ajaran 2024/2025. Prosesi ini menandai berakhirnya delapan semester pendidikan keras yang telah mereka jalani, baik secara militer maupun akademik.
Para lulusan Akmil ini kini resmi menyandang gelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.(Han)), sebuah bukti bahwa mereka tidak hanya siap di medan tempur, tetapi juga mumpuni secara keilmuan.
Bukan Sekadar Fisik, tapi Juga Otak Cemerlang
Jenderal Maruli Simanjuntak dalam amanatnya menegaskan bahwa menjadi seorang perwira TNI AD tidak cukup hanya dengan kekuatan fisik dan mental yang baja. Diperlukan juga kecerdasan intelektual dan dedikasi akademik yang tinggi. Ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, yang menuntut para taruna untuk memenuhi standar akademik di tengah kerasnya pendidikan militer.
“Keberhasilan ini bukan semata hasil kerja keras individu, tetapi juga buah dari ketekunan, kesabaran, dan semangat pantang menyerah, yang disertai doa dan dukungan dari orang tua, keluarga, para pendidik, dan pembina,” ujar Jenderal Maruli, memberikan apresiasi atas perjuangan para wisudawan.
Beragam Program Studi, Satu Kebanggaan
Total 438 taruna yang diwisuda ini berasal dari lima program studi yang berbeda, menunjukkan keberagaman keilmuan yang dimiliki calon pemimpin TNI AD masa depan. Berikut rinciannya:
- Manajemen Pertahanan: 252 orang
- Teknik Elektronika Pertahanan: 35 orang
- Teknik Sipil Pertahanan: 46 orang
- Teknik Mesin Pertahanan: 38 orang
- Administrasi Pertahanan: 67 orang
Dari jumlah tersebut, sebanyak 42 taruna berhasil meraih predikat cum laude atau “pujian”, sebuah capaian akademik yang sangat membanggakan. Tak hanya itu, penghargaan bergengsi Medali Aditya Pinasti, yang diberikan kepada lulusan dengan nilai tugas akhir tertinggi dari seluruh program studi, berhasil diraih oleh Sermatar Mochamad Wildan Rizqi Erlangga dari Program Studi Teknik Sipil Pertahanan. Ini membuktikan bahwa di balik seragam militer, ada otak-otak brilian yang siap berinovasi.
Pesan Kasad: Perwira Tangguh yang Adaptif dan Dekat dengan Rakyat
Menghadapi tantangan kompleks di era globalisasi, Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak berpesan agar para perwira baru ini senantiasa memiliki daya saing, semangat belajar, dan kemampuan adaptif. Ia menekankan pentingnya terus memperdalam ilmu, mengasah keterampilan, dan memperkuat karakter, dengan menjadikan nilai-nilai Akademi Militer sebagai fondasi kuat dalam menghadapi masa depan.
“Jadilah perwira kesatria pelindung bangsa yang juga kontributif sebagai sarjana, bervisi jauh ke depan, inovatif, menguasai teknologi, dan aktif berperan dalam pembangunan nasional,” pesan Kasad.
Beliau juga mengingatkan bahwa kekuatan utama TNI adalah kemanunggalan dengan rakyat. Oleh karena itu, di mana pun mereka bertugas, para perwira harus selalu menjaga kedekatan dengan masyarakat, menjadi sosok yang melayani, dan bisa menjadi panutan.
Menatap Masa Depan dengan Optimisme
Wisuda 438 taruna Akmil ini, dengan 42 di antaranya meraih predikat cum laude, adalah bukti komitmen TNI AD dalam mencetak perwira yang tidak hanya tangguh secara fisik dan mental, tetapi juga cerdas dan inovatif. Mereka adalah harapan bangsa, yang siap menghadapi segala tantangan demi menjaga kedaulatan dan kemajuan Indonesia.
Mari kita doakan agar para perwira muda ini dapat mengemban amanah dengan baik, menjadi pemimpin yang profesional, berkarakter, dan senantiasa berkontribusi nyata bagi nusa dan bangsa.