Momen Kimberly Ryder dan Edward Akbar Bertemu Saling Sapa: Damai Setelah Drama Kasus Mobil!

Dipublikasikan 12 Juli 2025 oleh admin
Hiburan dan Lifestyle

Siapa sangka, setelah melewati drama perceraian dan laporan polisi, akhirnya momen Kimberly Ryder dan Edward Akbar bertemu saling sapa terjadi juga. Pertemuan yang dinanti banyak pihak ini bukan sekadar reuni biasa, melainkan sebuah titik balik penting dalam penyelesaian kasus dugaan penggelapan mobil yang sempat memanas. Mari kita selami lebih dalam bagaimana pertemuan perdana ini berlangsung dan apa saja hasil dari mediasi yang membawa kelegaan bagi keduanya.

Momen Kimberly Ryder dan Edward Akbar Bertemu Saling Sapa: Damai Setelah Drama Kasus Mobil!

Ilustrasi untuk artikel tentang Momen Kimberly Ryder dan Edward Akbar Bertemu Saling Sapa: Damai Setelah Drama Kasus Mobil!

Pertemuan Perdana yang Penuh Nuansa

Pada Jumat, 11 Juli 2025, suasana di Polres Metro Jakarta Selatan menjadi saksi bisu momen langka Kimberly Ryder dan Edward Akbar bertemu kembali. Ini adalah kali pertama mereka bertatap muka langsung setelah resmi bercerai pada November 2024. Kimberly tiba lebih dulu, disusul Edward tak lama kemudian. Meski ada aura canggung yang tak bisa disembunyikan, mereka tetap menunjukkan sikap profesional dan saling menghormati.

Saat berpapasan, Kimberly yang mengenakan kemeja putih, terlebih dahulu menyapa Edward yang hadir dengan kemeja biru. Sebuah jabat tangan pun terjadi, menandai awal dari obrolan singkat yang kemudian menarik perhatian.

“How are you? Very long time no see,” sapa Kimberly hangat.
“I’m great,” jawab Edward.

Percakapan ringan ini menjadi pembuka mediasi yang diharapkan bisa mengakhiri perseteruan mereka.

Misteri Email dan Kabar Anak

Di tengah sapaan awal, Edward Akbar sempat melontarkan pernyataan yang membuat Kimberly sedikit terkejut. Edward mengaku sudah dua kali mengirim email untuk mengajak bertemu, namun Kimberly mengaku tak pernah menerimanya.

“Aku email kamu lho, dua kali untuk ngajak ketemu,” ungkap Edward.
“Email me? Aneh banget, nggak, nggak nyampe,” balas Kimberly, menunjukkan kebingungannya.

Terlepas dari misteri email tersebut, Edward juga tak lupa menanyakan kabar dua buah hati mereka yang kini berada dalam asuhan Kimberly. Sebuah pertanyaan yang menunjukkan sisi humanis dan perhatian seorang ayah.

“Anak-anak sehat?” tanya Edward.
“Alhamdulillah baik,” jawab Kimberly dengan senyum tipis.

Pertanyaan ini seolah mencairkan sedikit ketegangan, mengingatkan bahwa di balik segala masalah, ada ikatan keluarga yang tak bisa diputus.

Titik Terang Kasus Dugaan Penggelapan Mobil

Fokus utama dari pertemuan ini adalah mediasi terkait laporan dugaan penggelapan mobil yang diajukan Kimberly Ryder terhadap Edward Akbar. Kimberly melaporkan kasus ini pada 27 Juni 2024, setelah mobil miliknya yang dititipkan kepada Edward sejak Mei 2023 tak kunjung dikembalikan.

Namun, kini masalah tersebut telah menemui titik damai. Setelah proses mediasi yang alot, kedua belah pihak akhirnya mencapai kesepakatan.

“Kami sudah membicarakan perdamaian antara kedua belah pihak. Alhamdulillah, terjadi kesepakatan mengenai mobil,” kata Machi Achmad, kuasa hukum Kimberly.

Edward sendiri menegaskan bahwa tidak ada tindak pidana penggelapan yang terjadi. Ia bahkan membawa serta mobil tersebut sebagai bukti bahwa dirinya tidak berniat menguasai.

Kesepakatan yang Melegakan

Kesepakatan damai ini membawa kelegaan bagi Kimberly dan Edward. Beberapa poin penting yang disepakati antara lain:

  • Mobil akan dijual dan hasilnya akan dibagi dua.
  • Laporan polisi telah dicabut, menandakan kasus ini resmi ditutup secara kekeluargaan.
  • Kimberly juga menyebut ada kesepakatan lain terkait harta bersama, termasuk rumah yang akan diserahkan dan dibagi dua.

Edward Akbar juga menyampaikan rasa syukurnya atas perdamaian ini.

“Pokoknya semuanya berakhir dengan damai, enggak ada penggelapan. Selama ini mobil saya jaga supaya bisa terjadi damai,” ucap Edward.
“Laporan sudah dicabut juga jadi masalah sudah selesai,” timpal Kimberly, menegaskan bahwa permasalahan ini telah tuntas.

Kebersamaan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Momen Kimberly Ryder dan Edward Akbar bertemu saling sapa dan mencapai kesepakatan damai ini menjadi pelajaran berharga bahwa setiap masalah, seberat apapun, bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan niat baik. Keduanya kini bisa melangkah maju, fokus pada kehidupan masing-masing, dan terutama, memastikan kebaikan anak-anak mereka. Semoga perdamaian ini membawa dampak positif bagi keduanya dan menjadi contoh bagi banyak orang.