Dunia digital dan pemerintahan Indonesia tengah berduka. Aida Rezalina, sosok muda berbakat yang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis, telah berpulang. Kabar duka ini menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan seluruh pihak yang pernah bersentuhan dengan dedikasi serta kebaikan almarhumah.
Staf Khusus Menteri Kominfo, Aida Rezalina, meninggal dunia di usia 34 tahun; dedikasinya untuk kemajuan digital Indonesia akan selalu dikenang.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai sosok Aida Rezalina, peran pentingnya di Kementerian Komdigi, serta ungkapan duka cita yang mengalir dari berbagai pihak. Mari kita mengenang jejak dan kontribusi yang telah ia berikan.
Sosok Aida Rezalina: Dedikasi dan Karier Cemerlang di Kementerian Komunikasi dan Digital
Aida Rezalina meninggal dunia pada Jumat malam, 11 Juli 2025, di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepatnya pukul 18.30 WIB, dalam usia yang masih sangat muda, 34 tahun. Kepergiannya yang mendadak ini tentu mengejutkan banyak pihak.
Almarhumah dikenal sebagai figur yang cemerlang dan memiliki dedikasi tinggi. Ia resmi dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital pada 13 Januari 2025. Sebelumnya, Aida adalah alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia dan juga pernah menempuh pendidikan di University of Birmingham. Jejak kariernya tak hanya di pemerintahan, ia juga pernah menjadi Tenaga Ahli Komisi I DPR RI.
Yang menarik, Aida Rezalina adalah sosok yang setia mendampingi Menteri Komdigi, Meutya Hafid, sejak Meutya masih menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI hingga kemudian diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Digital. Peran Aida sangat vital, terutama dalam kegiatan strategis kementerian yang berkaitan dengan hubungan antarlembaga serta program-program prioritas pemerintah di bidang komunikasi dan digitalisasi.
Ungkapan Duka Cita dari Berbagai Pihak
Kabar wafatnya Stafsus Komdigi Aida Rezalina ini langsung dikonfirmasi oleh Wakil Menteri Komdigi, Angga Raka Prabowo. Melalui pesan singkat, Angga Raka menyampaikan, “Iya benar.” Ia juga memohon keikhlasan doa agar almarhumah diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan.
Rasa kehilangan juga sangat dirasakan oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Arya Sandhiyudha. Arya memiliki banyak “irisan” interaksi dengan Aida, mulai dari masa perkuliahan di FISIP UI hingga menjadi sesama Tenaga Ahli di Komisi I DPR. Bahkan, Aida adalah sahabat dekat adik kandung Arya saat bersekolah di SMA Labschool Jakarta.
“Jadi kami kenal sudah sejak lama dan banyak lapisan interaksi yang membuat saya merasa kehilangan,” ujar Arya Sandhiyudha. Ia menambahkan bahwa Aida adalah sosok yang berhati baik dan sangat berkontribusi untuk bangsa dan negara. “Beliau husnul khotimah. Setiap keluarga, teman, orang yang pernah tersentuh kebaikan beliau, Insya Allah akan menjadi pengirim pahala jariah yang tidak akan pernah berhenti selama kebaikan yang disentuhkan almarhumah Aida berbuah sebagai kebaikan dalam bentuk kebijakan.”
Menteri Meutya Hafid sendiri mengungkapkan duka mendalam atas kepergian staf terbaiknya ini. Melalui unggahan di media sosial, Meutya mengenang Aida sebagai sosok yang humble dan cerdas.
“Terima kasih atas senyum terakhir, Aida. Keep smiling up there. We are all here hurting and at lost. But, you should be happy and winning back all the kindness you’ve share to everyone here,” tulis Meutya Hafid, melanjutkan, “You are our chat gpt even before the AI era. I, myself and Kemkomdigi family is privileged to have had you for a little yet meaningful while.”
Prosesi Pemakaman dan Pesan Kehilangan
Jenazah Aida Rezalina disemayamkan di rumah duka yang beralamat di Jalan Bendi IV No. 26A, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Prosesi salat jenazah dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, pukul 12.00 WIB di Masjid Nurul Hidayah. Setelah itu, jenazah dimakamkan di TPU Tanah Kusir (Blok A1 Bled 172) setelah waktu Zuhur.
Kepergian Aida Rezalina meninggalkan duka mendalam, namun juga kenangan manis tentang dedikasi, kecerdasan, dan kebaikannya. Ia adalah inspirasi bagi banyak generasi muda yang ingin berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Penutup
Kabar duka wafatnya Stafsus Menteri Komdigi Aida Rezalina ini tentu menjadi pengingat bagi kita semua akan kerapuhan hidup. Sosoknya yang muda, cerdas, dan berdedikasi tinggi akan selalu dikenang. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan, Aida Rezalina.