Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak kenal Justin Hubner? Bek tangguh Timnas Indonesia ini memang kerap mencuri perhatian, tak hanya karena aksinya di lapangan, tapi juga gaya khasnya di luar arena. Sering terlihat flamboyan dan perlente, banyak yang mungkin mengira ia hanya mementingkan penampilan. Namun, di balik semua sorotan itu, Justin Hubner menunjukkan kedewasaan luar biasa dalam membuat keputusan penting tentang masa depan karier sepak bolanya. Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana ia menyeimbangkan popularitas dan ambisi profesionalnya.
Lebih dari Sekadar Gaya: Sorotan di Luar Lapangan
Tidak bisa dipungkiri, Justin Hubner adalah magnet bagi sorotan. Sejak membela Timnas Indonesia, popularitasnya meroket tajam, terutama di media sosial. Bayangkan, dari hanya sekitar 5.000 pengikut Instagram, kini jumlahnya melonjak drastis hingga mencapai jutaan! Fenomena ini tak hanya membuat ia menjadi idola baru bagi para penggemar sepak bola, tapi juga membuka pintu bagi berbagai tawaran sponsorship dari brand ternama.
“Saya tidak bisa keluar hotel [di Indonesia] karena orang-orang menunggu saya, berlari ke arah saya ke mana pun saya pergi. Rasanya benar-benar gila,” ujar Justin, menggambarkan betapa luar biasanya antusiasme penggemar di tanah air. Bahkan, ia sempat mencuri perhatian dengan sepatu latihannya yang mewah, sebuah Nike Tiempo Legend 10 Academy FG seharga hampir Rp4 juta, yang seakan menjadi simbol gaya dan kepercayaan dirinya.
Menariknya, di tengah semua popularitas ini, Justin Hubner sendiri punya pandangan yang bijak. Saat diwawancarai media Belanda, ia blak-blakan mengaku tidak terlalu memedulikan jumlah pengikutnya di dunia maya. Baginya, popularitas semacam itu “tidak berguna” saat seorang pemain berada di lapangan hijau. Ini menunjukkan fokus utamanya tetap pada performa, bukan sekadar citra.
Pilihan Bijak untuk Masa Depan Karier
Setelah berpisah dengan Wolverhampton Wanderers U-21, banyak spekulasi beredar mengenai klub selanjutnya bagi Justin Hubner. Rumor yang menyebut ia akan berlabuh ke klub Liga 1 seperti Persija atau Bali United pun sempat mencuat. Namun, dengan tegas, Justin Hubner menepis semua kabar tersebut.
“Media di Indonesia itu gila, aku sudah lihat Bali United, Persija, aku melihat begitu banyak klub,” ujarnya santai, sambil menegaskan bahwa fokus utamanya sekarang adalah berkarier di Eropa. Keputusan ini mendapat sambutan positif dari para penggemar Timnas Indonesia, yang menilai ini sebagai langkah bijak mengingat usianya yang masih sangat muda.
Kini, Justin Hubner telah resmi bergabung dengan Fortuna Sittard, klub kasta teratas Liga Belanda, Eredivisie, dengan kontrak dua musim. Kepindahan ini sangat menggembirakan, mengingat pengalamannya di Wolves yang lebih sering bermain di tim U-21 dan masa pinjaman singkat yang kurang sukses di Cerezo Osaka, Jepang. Di Fortuna Sittard, ia berharap bisa mendapatkan menit bermain reguler dan terus mengembangkan kemampuannya. Ini adalah bukti nyata bahwa ia cukup dewasa soal pilih jalur terbaik untuk pengembangan profesionalnya.
Hati untuk Garuda: Prioritas Timnas Indonesia
Meski memilih berkarier di Eropa, hati Justin Hubner tetap teguh untuk Timnas Indonesia. Dalam sebuah wawancara, ia mendapatkan pertanyaan yang cukup sensitif: apakah ia lebih memilih bermain untuk Timnas Indonesia atau klubnya di Inggris, Wolverhampton Wanderers U-21. Tanpa ragu, ia memberikan jawaban tegas yang mengharukan.
“Mungkin bagi saya terasa lebih istimewa ketika saya kembali ke timnas dibandingkan kembali ke klub saya,” ungkap Justin. Ia menjelaskan bahwa tekanan dan tanggung jawab yang ia rasakan saat membela Merah Putih jauh lebih besar dan memberikan makna yang lebih dalam. “Ada harapan tinggi dari jutaan pendukung Indonesia, dan itu membuat setiap pertandingan terasa sangat berarti,” tambahnya.
Bahkan, kecintaan dan kesuksesan Justin Hubner bersama Timnas Indonesia sampai membuat rekan-rekan setimnya di Wolves iri. “Banyak rekan setim saya di Wolves mengatakan, ‘Bisakah saya ganti warga negara jadi Indonesia?’” cerita Justin, menunjukkan betapa besar dampak yang ia rasakan dan berikan sejak menjadi bagian dari Skuad Garuda. Hal ini membuktikan bahwa pilihan untuk menjadi Warga Negara Indonesia bukan sekadar formalitas, melainkan panggilan hati.
Keseimbangan Antara Gaya dan Profesionalisme
Kisah Justin Hubner adalah cerminan atlet modern yang mampu menyeimbangkan citra di mata publik dengan ambisi profesional yang kuat. Ia mungkin terlihat banyak gaya, namun di balik itu ada pemikiran matang dan prioritas yang jelas mengenai pilihan kariernya. Dari fokusnya untuk terus berkembang di Eropa hingga loyalitasnya yang tak tergoyahkan pada Timnas Indonesia, Justin Hubner membuktikan bahwa ia adalah sosok yang dewasa dan berkomitmen.
Semoga langkahnya bersama Fortuna Sittard dan dedikasinya untuk Timnas Indonesia terus membawa kesuksesan. Penggemar tentu berharap ia bisa terus bersinar, menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan menjadi andalan Garuda di kancah sepak bola internasional.