Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar bulu tangkis Indonesia patut berbangga! Pasangan ganda putri andalan kita, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau yang akrab disapa Ana/Tiwi, berhasil menunjukkan performa cemerlang di awal Kejuaraan Dunia BWF 2025. Mereka sukses mengamankan tiket ke babak 16 besar, membuka jalan bagi harapan Indonesia meraih gelar juara di ajang bergengsi ini. Artikel ini akan mengupas tuntas perjalanan mereka sejauh ini dan tantangan berat yang menanti.
Ana/Tiwi melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 usai tampil impresif di laga pembuka, siap hadapi tantangan berat dari ganda Korea Selatan di babak selanjutnya.
Perjalanan Gemilang Ana/Tiwi di Awal Kejuaraan Dunia BWF 2025
Langkah Ana/Tiwi di Kejuaraan Dunia BWF 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, dimulai dengan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu ganda putri Indonesia yang menjadi harapan, mereka langsung tancap gas.
Kemenangan di Babak 32 Besar Melawan Skotlandia
Di babak 32 besar, Ana/Tiwi berhadapan dengan pasangan Skotlandia, Julie Macpherson/Clara Torrance. Pertandingan yang digelar di Adidas Arena, Paris, pada Selasa (26/8/2025) malam WIB itu berakhir dengan kemenangan dua gim langsung untuk wakil Merah Putih, skor 21-17, 21-14.
Meski meraih kemenangan meyakinkan, Tiwi mengakui ada adaptasi yang diperlukan di awal laga. “Saat latihan berat, pas pertandingan bolanya cepat. Kami juga kurang tenang tadi pas di awal game pertama,” ujarnya. Ana menambahkan bahwa mereka sempat terbawa pola permainan lawan yang banyak bermain panjang di awal gim pertama. Namun, semangat juang dan adaptasi cepat membuat unggulan ke-10 ini berhasil membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan.
Tantangan Berat Menanti: Duel Kontra Ganda Putri Korea Selatan
Kemenangan di babak 32 besar membawa Ana/Tiwi ke fase selanjutnya, yaitu babak 16 besar. Di sinilah ujian sesungguhnya akan dimulai, karena mereka akan menghadapi lawan yang tidak asing dan sangat tangguh.
Pertemuan Ketiga dengan Baek Ha Na/Lee So Hee
Di babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025, Ana/Tiwi akan kembali berhadapan dengan pasangan kuat dari Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee. Pasangan Korea ini merupakan unggulan keempat turnamen dan memiliki rekor head-to-head sempurna 2-0 atas Ana/Tiwi.
Pertemuan terakhir mereka di Indonesia Open menjadi pelajaran berharga. Saat itu, Ana/Tiwi sempat memberikan perlawanan sengit hingga rubber game, namun di gim penentu mereka harus menelan kekalahan dengan skor cukup jauh (21-18, 16-21, 7-21). Kekalahan ini memotivasi Ana/Tiwi untuk tidak lagi kecolongan.
“Lawan Baek/Lee kami sudah pernah ketemu dan rubber game, walaupun di game ketiga poin kami cukup jauh tapi itu menjadi pelajaran banyak bagi kami buat match besok,” kata Tiwi penuh tekad.
Strategi dan Persiapan Menuju Kemenangan
Menghadapi lawan sekelas Baek Ha Na/Lee So Hee, Ana/Tiwi tentu tidak bisa bermain biasa-biasa saja. Mereka telah mempersiapkan strategi matang dan fokus pada beberapa aspek penting.
Fokus pada Konsistensi dan Adaptasi Lapangan
Ana menyoroti pentingnya strategi dan pengambilan keputusan yang tepat di lapangan. “Kami harus lebih save dan lebih tahan lagi mainnya dan juga pastinya lebih fokus lagi dengan permainan kami,” ucapnya. Kondisi lapangan yang mungkin berangin juga menjadi perhatian, sehingga kemampuan untuk menyerang atau bertahan harus disesuaikan dengan situasi.
Ketenangan dan konsistensi akan menjadi kunci utama bagi ganda putri Indonesia ini. Mempelajari celah lawan, menjaga fokus di setiap poin, serta tidak mudah terpancing emosi akan sangat menentukan hasil pertandingan. Ini adalah kesempatan besar bagi Ana/Tiwi untuk menunjukkan kematangan mereka di panggung dunia.
Kesimpulan
Laju Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 adalah sinyal positif bagi kekuatan bulu tangkis Indonesia. Meski tantangan berat menanti di depan, dengan tekad kuat, pelajaran dari masa lalu, dan strategi yang tepat, Ana/Tiwi memiliki potensi besar untuk membuat kejutan. Mari kita berikan dukungan penuh untuk mereka agar bisa melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia BWF 2025 ini dan membawa pulang kebanggaan bagi Indonesia!