Jokowi Dikabarkan Kritis dan Masuk Rumah Sakit, Ajudan Angkat Bicara: Itu Hoaks!

Dipublikasikan 29 Juni 2025 oleh admin
Sosial Politik

Yogyakarta, zekriansyah.com – Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kabar yang cukup mengkhawatirkan: beredar video dan narasi yang menyebut Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Tentu saja, kabar ini langsung memicu kekhawatiran dan tanda tanya di tengah masyarakat.

Jokowi Dikabarkan Kritis dan Masuk Rumah Sakit, Ajudan Angkat Bicara: Itu Hoaks!

Ilustrasi: Suasana kebingungan mereda saat ajudan mengklarifikasi kabar bohong tentang kondisi Presiden Jokowi.

Artikel ini akan mengupas tuntas kabar tersebut, meluruskan informasi yang beredar, dan memberikan fakta sebenarnya langsung dari pihak yang berwenang. Dengan membaca artikel ini, Anda akan bisa membedakan mana informasi yang benar dan mana yang sekadar hoaks, sehingga kita semua bisa lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di dunia maya.

Heboh Video Jokowi Diklaim Kritis di Media Sosial

Kabar mengenai kondisi kritis Jokowi ini bermula dari sebuah video yang viral di berbagai platform media sosial, terutama X (dulu Twitter). Video berdurasi sekitar 53 detik itu memperlihatkan kerumunan warga yang sibuk merekam suasana di sebuah bangunan.

Narasi yang menyertai video tersebut sangat menghebohkan, berbunyi: “Jokowi kritis masuk rumah sakit.” Kontan, video ini menyebar dengan cepat dan menimbulkan spekulasi liar di kalangan warganet, membuat banyak pihak bertanya-tanya tentang kebenaran informasi tersebut.

Ajudan Jokowi Beri Klarifikasi Tegas: Itu Hoaks!

Menanggapi kabar yang meresahkan ini, ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, langsung angkat bicara. Dengan tegas, Syarif membantah semua kabar yang beredar di media sosial itu.

“Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit,” tegas Kompol Syarif Fitriansyah, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Syarif juga menekankan bahwa informasi yang menyertai video viral tersebut adalah kabar bohong alias hoaks. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menyikapi informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Hoaks itu. Mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” ujar Syarif.

“Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian,” lanjutnya.

Asal-usul Video Viral: Bukan Rumah Sakit, tapi Malioboro Lama

Fakta mengejutkan terungkap setelah penelusuran lebih lanjut mengenai video yang viral itu. Ternyata, video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan Jokowi saat ini, apalagi soal dirawat di rumah sakit.

Video kerumunan warga yang beredar adalah dokumentasi lama, tepatnya diambil pada Minggu, 20 September 2020. Lokasinya pun bukan di rumah sakit, melainkan di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Dalam video itu, terlihat plang toko bertuliskan “Toko Obat (Tek An Tong)”, yang letaknya berseberangan dengan Angkringan Kopi Jos. Saat itu, aparat sedang melakukan penertiban pengunjung angkringan terkait protokol kesehatan COVID-19.

Jadi, jelas sekali bahwa video tersebut dimanipulasi dengan narasi yang menyesatkan untuk menyebarkan kabar bohong.

Kondisi Kesehatan Jokowi Sebenarnya: Alergi, Bukan Kritis

Rumor mengenai kondisi kritis Jokowi ini muncul di tengah perhatian publik terhadap kondisi kesehatannya beberapa waktu belakangan. Sebelumnya, Jokowi memang dikabarkan mengalami peradangan akibat alergi kulit setelah kunjungan dari Vatikan. Perubahan pada wajahnya sempat memicu spekulasi, namun pihak Istana dan Jokowi sendiri telah memberikan klarifikasi.

Jokowi sendiri telah menegaskan bahwa kondisinya baik-baik saja, meskipun masih dalam proses pemulihan dari alergi kulit tersebut.

“Ya, baik. Baik-baik saja,” kata Jokowi saat ditemui media pada Kamis (26/6/2025).

“Baik-baik saja tapi masih dalam, sedikit pemulihan,” tambahnya.

Ajudan juga memastikan bahwa Jokowi dalam kondisi bugar dan tidak ada penyakit lain yang menyertainya selain alergi tersebut. Bahkan, ia sempat terlihat mengisi liburan sekolah bersama cucu-cucunya.

Pentingnya Bijak Bermedia Sosial

Kasus penyebaran hoaks mengenai kesehatan tokoh publik seperti ini menjadi pengingat penting bagi kita semua. Di era digital saat ini, informasi bisa menyebar dengan sangat cepat, baik yang benar maupun yang salah.

Oleh karena itu, mari kita lebih cerdas dan selektif dalam menerima informasi. Selalu pastikan kebenaran sebuah kabar dari sumber resmi dan terpercaya sebelum mempercayai apalagi ikut menyebarkannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan, kebingungan, dan merugikan banyak pihak. Ingat pesan Kompol Syarif: “Verifikasi dulu, sebarkan kemudian.”


Singkatnya, kabar yang menyebut Presiden Jokowi kritis dan masuk rumah sakit adalah hoaks. Video yang beredar adalah rekaman lama dari Malioboro yang disalahgunakan. Kondisi kesehatan Jokowi saat ini baik-baik saja, ia hanya sedang dalam masa pemulihan dari alergi kulit. Mari kita jaga ruang digital kita dari penyebaran informasi palsu demi kenyamanan dan ketenteraman bersama.

FAQ

Tanya: Apa yang menjadi sumber kabar mengenai kondisi kritis Presiden Jokowi?
Jawab: Kabar tersebut berasal dari sebuah video yang viral di media sosial, disertai narasi yang mengklaim Presiden Jokowi kritis dan masuk rumah sakit.

Tanya: Siapa yang memberikan klarifikasi mengenai kabar tersebut?
Jawab: Ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, yang memberikan klarifikasi tegas terkait kabar yang beredar.

Tanya: Bagaimana klarifikasi dari ajudan Presiden Jokowi mengenai kabar tersebut?
Jawab: Kompol Syarif Fitriansyah dengan tegas membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa itu adalah hoaks.