Yogyakarta, zekriansyah.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi besar-besaran pada Juni 2025. Langkah ini melibatkan ratusan personel, mulai dari perwira tinggi hingga pegawai negeri sipil (PNS) Polri, sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.
Ilustrasi: Pergantian pucuk pimpinan Polri menandai restrukturisasi besar di institusi kepolisian tahun depan.
Bagi Anda yang penasaran siapa saja Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) atau jenderal bintang dua yang masuk daftar mutasi terbaru ini, artikel ini akan merangkum informasinya secara lengkap dan mudah dipahami. Mari kita selami lebih dalam dinamika di tubuh Polri!
Mutasi Besar-besaran Polri Juni 2025: Lebih dari 700 Personel Bergeser Jabatan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah melakukan mutasi signifikan terhadap total 702 personel Polri pada Selasa, 24 Juni 2025. Proses mutasi ini tertuang dalam lima surat telegram (ST) yang berbeda, yaitu Nomor ST/1421/VI/KEP./2025, ST/1422/VI/KEP./2025, ST/1423/VI/KEP./2025, ST/1424/VI/KEP./2025, dan ST/1425/VI/KEP./2025. Semua surat telegram ini ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Anwar.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa mutasi jabatan ini adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi.
“Mutasi jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi. Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” ujar Trunoyudo.
Dari total personel yang dimutasi, setidaknya ada 10 orang yang berpangkat Irjen Pol atau bintang dua.
Daftar Lengkap Irjen Pol yang Dimutasi Berdasarkan Surat Telegram ST/1421/VI/KEP./2025
Surat Telegram Nomor ST/1421/VI/KEP./2025 menjadi salah satu telegram utama yang mengatur pergeseran posisi para perwira tinggi, termasuk sejumlah Irjen Pol. Berikut adalah daftar nama-nama Irjen Pol yang dimutasi berdasarkan surat telegram ini:
- Irjen Pol Djoko Hari Utomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Auditor Kepolisian Utama TK. I Itwasum Polri, dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Samudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama TK. I STIK Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Firly Ruspang Samosir, yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama TK. I STIK Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang STIK Lemdiklat Polri.
- Irjen Pol Bahagia Dachi, yang sebelumnya menjabat sebagai Auditor Kepolisian Utama TK. I Itwasum Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dosen Kepolisian Utama TK. I STIK Lemdiklat Polri.
- Irjen Pol Hudit Wahyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dosen Kepolisian Utama TK. I Akpol Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Akpol Lemdiklat Polri.
- Irjen Pol Rinny Shirley Theresia Wowor, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, dimutasikan kembali sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Imam Margono, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Densus AT Polri, dimutasikan kembali sebagai Pati Densus AT Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Kris Erlangga Aji Widjaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Densus AT Polri, dimutasikan kembali sebagai Pati Densus AT Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Agus Salim, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
- Irjen Pol Yehu Wangsajaya, yang sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
Tujuan dan Dampak Mutasi: Penyegaran hingga Kesetaraan Gender
Mutasi di tubuh Polri, seperti yang dijelaskan Brigjen Trunoyudo, adalah bagian dari dinamika organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan proses regenerasi. Ini bukan hanya sekadar pergeseran posisi, tetapi juga upaya untuk memastikan setiap personel mendapatkan kesempatan pengembangan karier yang optimal, serta memenuhi kebutuhan organisasi yang terus berkembang.
Aspek humanis dari mutasi ini juga terlihat. Polri tak hanya memutasi polisi laki-laki, tetapi juga polisi wanita (Polwan). Penempatan Polwan dalam jabatan strategis seperti Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan institusi yang lebih inklusif dan modern.
Sekilas Mutasi Lainnya: Komjen hingga Kapolres
Selain para Irjen Pol, mutasi besar-besaran ini juga mencakup perwira tinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen Pol) atau jenderal bintang tiga. Dalam surat telegram yang sama (ST/1421/VI/KEP./2025), empat Komjen Pol dimutasikan dalam rangka pensiun, antara lain:
- Komjen Pol Setyo Budiyanto (Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi/KPK) dimutasi sebagai Pati Itwasum Polri.
- Komjen Pol Eddy Hartono (Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme/BNPT) dimutasi menjadi Pati Densus 88.
- Komjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi (Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN) dimutasi menjadi Pati Bareskrim Polri.
- Komjen Pol Lotharia Latif (Inspektur Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan) dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri.
Secara keseluruhan, mutasi ini berdampak pada berbagai tingkatan, termasuk promosi jabatan untuk Brigjen Pol, Kombes Pol, hingga penunjukan Kapolres di berbagai daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan struktur organisasi demi menjawab tantangan serta harapan masyarakat dengan cara yang adaptif dan humanis.
Kesimpulan
Mutasi besar-besaran di tubuh Polri pada Juni 2025 ini adalah langkah strategis yang rutin dilakukan untuk penyegaran, pengembangan karier, dan peningkatan profesionalisme. Dengan pergeseran jabatan ini, Polri menunjukkan komitmennya untuk terus beradaptasi dan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus membuka ruang bagi semua personel untuk berkontribusi. Semoga dengan pergeseran jabatan ini, kinerja Polri semakin optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh pelosok negeri.