Yogyakarta, zekriansyah.com – Sudah bertahun-tahun lamanya rumor seputar kehadiran iPhone lipat berkeliaran di jagat maya. Perangkat yang sering disebut iPhone Fold ini digadang-gadang akan menjadi gebrakan Apple di pasar ponsel layar lipat yang kian ramai. Namun, di tengah antusiasme tersebut, sebuah kabar menarik sekaligus mengejutkan muncul dari analis ternama: iPhone Fold kemungkinan besar tidak akan dilengkapi dengan sensor sidik jari di dalam layar.
Analis prediksi iPhone Fold tak dibekali sensor sidik jari di layar, memilih opsi di sisi bodi untuk menyiasati kompleksitas desain lipat.
Lalu, bagaimana cara otentikasi biometriknya jika sensor sidik jari di layar ditiadakan? Dan apa saja bocoran menarik lainnya dari ponsel lipat perdana Apple ini? Yuk, kita bedah lebih dalam!
Mengapa iPhone Fold Tak Punya Sensor Sidik Jari di Layar? Kata Analis Ming-Chi Kuo
Informasi mengenai absennya sensor sidik jari di layar iPhone Fold ini datang dari sumber yang sangat dipercaya di kalangan penggemar Apple, yaitu analis rantai pasok, Ming-Chi Kuo. Ia secara tegas membantah rumor yang menyebut iPhone Fold akan menggunakan teknologi Under Display Ultrasonic Fingerprint.
Menurut Kuo, Apple justru akan memilih pendekatan yang lebih “tradisional” namun terbukti efektif: sensor sidik jari kapasitif yang ditempatkan di bagian samping perangkat. Ini mirip dengan teknologi Touch ID di samping yang sudah kita kenal di beberapa model iPad, seperti iPad Air dan iPad mini. Bahkan, Kuo menyebutkan bahwa perusahaan Luxshare ICT, salah satu mitra rantai pasok Apple, diperkirakan akan menjadi pemasok modul Touch ID di samping untuk iPhone lipat ini.
Kenapa Apple mengambil keputusan ini?
Ada beberapa alasan teknis yang mendasari. Ponsel lipat memiliki desain yang jauh lebih kompleks. Apple mungkin membutuhkan bukan hanya satu, melainkan dua pemindai di bawah layar untuk mengakomodasi layar lipat internal dan layar penutup. Hal ini bisa menjadi tantangan besar dari segi ruang internal, biaya produksi, serta kompleksitas integrasi. Dengan memilih Touch ID di samping, Apple bisa menghemat ruang dan menyederhanakan proses produksi.
Bukan Hanya Sensor, Ini Bocoran Fitur Lain iPhone Fold yang Bikin Penasaran!
Selain perdebatan soal sensor sidik jari, banyak bocoran lain seputar spesifikasi iPhone Fold yang tak kalah menarik. Apple tampaknya ingin menghadirkan perangkat yang benar-benar premium dan inovatif.
Desain dan Layar: Mirip Galaxy Z Fold dengan Layar Mulus?
Sebagian besar analis, termasuk Ming-Chi Kuo, memprediksi bahwa desain iPhone Fold akan menyerupai gaya buku lipat (book-style) seperti seri Galaxy Z Fold dari Samsung, bukan model clamshell yang ringkas.
- Ketebalan: Saat dilipat, iPhone Fold diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 9–9,5 mm, dan menipis menjadi 4,5–4,8 mm saat dibuka. Ini menjadikannya salah satu ponsel lipat tertipis di pasaran.
- Ukuran Layar: Untuk layarnya, ponsel ini bakal memiliki layar eksternal 5,5 inci saat tertutup, dan layar utama yang membentang hingga 7,8 inci atau 8 inci saat dibuka, ukurannya hampir mirip dengan iPad mini.
- Layar Bebas Lipatan: Apple juga disebut akan menggunakan pelat logam khusus yang berfungsi meredam tekanan saat layar ditekuk, sehingga menghasilkan tampilan layar yang hampir bebas dari lipatan (crease-free). Ini tentu menjadi nilai jual utama untuk pengalaman visual yang sempurna.
Material Premium dan Engsel Super Kuat
Apple dikenal dengan kualitas materialnya, dan iPhone Fold tidak terkecuali. Rangka ponsel diperkirakan akan terbuat dari titanium yang kuat. Sementara itu, mekanisme engselnya disebut akan mengkombinasikan titanium dan baja tahan karat (stainless steel). Bahkan, ada spekulasi Apple mungkin akan menggunakan logam cair pada engselnya untuk meningkatkan daya tahan lipatan secara signifikan, menjanjikan ketahanan hingga ratusan ribu kali lipat.
Kamera Canggih Tanpa Face ID?
Soal kamera, iPhone Fold diprediksi akan dibekali:
- Kamera belakang ganda beresolusi 48 MP.
- Satu kamera depan di layar luar (dengan desain punch-hole).
- Satu kamera depan lagi di layar bagian dalam yang tersembunyi di bawah layar (Under-Screen Camera/USC).
Yang menarik adalah, beberapa sumber terpercaya seperti Mark Gurman dari Bloomberg, juga menguatkan bahwa iPhone Fold tidak akan menyertakan fitur otentikasi wajah Face ID. Sebagai gantinya, seperti yang disebutkan sebelumnya, Apple akan mengandalkan Touch ID di samping. Langkah ini dinilai strategis untuk memberi ruang lebih luas bagi komponen internal, terutama baterai, dan fokus pada efisiensi daya.
Baterai Tahan Lama dan Pilihan Warna
Untuk mendukung kebutuhan daya dari dua layar dan fitur canggih lainnya, iPhone Fold disebut akan menggunakan sel baterai densitas tinggi. Teknologi baterai ini kemungkinan juga akan hadir di iPhone 17 Air. Sementara untuk pilihan warna, prototipe awal menunjukkan dua pilihan klasik: hitam dan putih, meskipun ini bisa berubah saat peluncuran resmi.
Kapan iPhone Fold Meluncur dan Berapa Harganya?
Pertanyaan besar lainnya adalah kapan kita bisa melihat iPhone Fold ini di pasaran, dan berapa harga yang harus kita siapkan?
Analis memprediksi tanggal rilis iPhone Fold akan jatuh pada paruh kedua tahun 2026, meskipun beberapa laporan juga menyebutkan kemungkinan tahun 2027. Proses produksi massal oleh Foxconn, pabrik perakitan utama Apple, diperkirakan akan dimulai pada akhir kuartal ketiga atau awal kuartal keempat 2025.
Mengenai harga iPhone Fold, siap-siap merogoh kocek dalam-dalam. Diperkirakan harganya akan berkisar antara USD 2.000 hingga USD 2.500 (sekitar Rp32,6 juta hingga Rp40 jutaan) di pasar AS. Ini akan menjadikannya sebagai iPhone termahal yang pernah dijual oleh Apple, menargetkan segmen premium dan menjadi pesaing langsung bagi ponsel lipat flagship lainnya.
Kesimpulan
Meskipun iPhone Fold masih berada di tahap rumor dan pengembangan, bocoran yang ada sudah cukup menggambarkan gambaran yang menarik. Keputusan Apple untuk tidak menyematkan sensor sidik jari di layar, dan justru memilih Touch ID di samping, menunjukkan pendekatan pragmatis dalam menghadapi tantangan desain ponsel lipat. Dengan desain premium, layar nyaris tanpa lipatan, kamera canggih, dan baterai densitas tinggi, iPhone Fold dipastikan akan menjadi sorotan utama saat meluncur di tahun 2026.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai siap-siap! dan *iphone, kunjungi: siap-siap! dan *iphone.
Tentu saja, kehadiran iPhone lipat ini akan menjadi momen penting bagi Apple dan industri smartphone secara keseluruhan, menunjukkan bagaimana raksasa teknologi ini berinovasi di segmen yang terus berkembang. Jadi, siapkan diri Anda untuk menyambut masa depan smartphone dari Apple!
FAQ
Tanya: Benarkah iPhone Fold tidak akan memiliki sensor sidik jari di dalam layar?
Jawab: Ya, menurut analis Ming-Chi Kuo, iPhone Fold kemungkinan besar tidak akan menggunakan sensor sidik jari di dalam layar.
Tanya: Jika tidak ada sensor sidik jari di layar, bagaimana cara otentikasi biometrik di iPhone Fold?
Jawab: iPhone Fold diperkirakan akan menggunakan sensor sidik jari kapasitif yang ditempatkan di bagian samping perangkat, mirip dengan Touch ID di beberapa model iPad.
Tanya: Siapa analis yang memberikan informasi mengenai absennya sensor sidik jari di layar iPhone Fold?
Jawab: Analis yang memberikan informasi tersebut adalah Ming-Chi Kuo, seorang analis rantai pasok yang sangat dipercaya di kalangan penggemar Apple.