Innalillahi! Kabar Duka Selimuti Komdigi: Aida Rezalina, Stafsus Menkomdigi Meutya Hafid, Meninggal Dunia

Dipublikasikan 13 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Kabar duka kembali menyelimuti dunia pemerintahan Indonesia. Aida Rezalina, sosok Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, dikabarkan meninggal dunia pada Jumat malam, 11 Juli 2025. Kepergian Aida yang masih berusia muda ini tentu saja meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan terutama bagi Ibu Meutya Hafid yang sangat dekat dengannya.

Innalillahi! Kabar Duka Selimuti Komdigi: Aida Rezalina, Stafsus Menkomdigi Meutya Hafid, Meninggal Dunia

**Kabar duka menyelimuti Kominfo, Stafsus Menkominfo Meutya Hafid, Aida Rezalina, berpulang di usia 34 tahun.**

Melalui artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat sosok Aida Rezalina, menelusuri jejak kariernya yang cemerlang, serta memahami bagaimana kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi Kementerian Komunikasi dan Digital. Mari simak informasi selengkapnya untuk mengetahui detail mengenai kabar duka ini.

Sosok Aida Rezalina: Karier Cemerlang di Usia 34 Tahun

Aida Rezalina dikenal sebagai wanita muda berbakat yang memiliki karier cemerlang. Di usianya yang baru menginjak 34 tahun, ia telah menduduki posisi penting sebagai Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Program Strategis di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Ia dilantik secara resmi pada 13 Januari 2025 oleh Menkomdigi Meutya Hafid.

Aida merupakan lulusan University of Birmingham (IA-UOB), yang menunjukkan latar belakang pendidikan yang kuat. Sosoknya sangat dikenal dekat dengan Meutya Hafid. Ia setia menemani sang Menteri sejak masih menjabat sebagai Ketua Komisi 1 DPR hingga kini menjadi Menkomdigi. Kedekatan ini membuat Aida menjadi salah satu orang kepercayaan Meutya dalam berbagai kesempatan, terutama saat berkomunikasi atau mengadakan pertemuan dengan mitra Komdigi.

Kronologi dan Lokasi Kepergian

Kabar duka atas meninggalnya Aida Rezalina ini telah dikonfirmasi oleh pihak keluarga dan juga Menteri Komdigi, Meutya Hafid. Aida menghembuskan napas terakhirnya di RSPI Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Jumat, 11 Juli 2025, sekitar pukul 18.30 WIB.

Adik Aida menyampaikan kabar duka ini melalui akun Instagram pribadi mendiang, memohon keikhlasan doa agar almarhumah diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Rencananya, jenazah Aida akan dimakamkan pada Sabtu siang, 12 Juli 2025, selepas waktu Zuhur di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Ungkapan Duka Mendalam dari Meutya Hafid

Kepergian Aida Rezalina tentu saja sangat memukul Meutya Hafid. Melalui unggahan di Instagram Story-nya (@meutya_hafid), Meutya mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam dan begitu cepat atas staf terbaiknya tersebut.

“Terima kasih atas senyum terakhir, Aida. Keep smiling up there. We are all here hurting and at lost but you should be happy and winning back all the kindness you’ve shared to everyone here,” tulis Meutya.

Meutya bahkan sempat menyebut Aida sebagai sosok yang sangat humble dan memiliki kecerdasan luar biasa, bahkan dijuluki “chat gpt” pribadinya. “You are our chat gpt even before the AI era. I, myself, and @kemkomdigi family is privileged to have had you for a little yet meaningful while,” tambahnya, menunjukkan betapa berharganya sosok Aida bagi dirinya dan keluarga besar Komdigi. Meutya Hafid merasa kehilangan seorang “adik” dengan kepergian Aida.

Rekan Staf Khusus Lain di Komdigi

Sebagai informasi, saat pelantikan Aida Rezalina sebagai Staf Khusus pada 13 Januari 2025, beberapa nama lain juga turut dilantik untuk membantu Menkomdigi Meutya Hafid menjalankan program-program strategis kementerian. Mereka adalah:

  • Raline Shah: Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital
  • Rudi Sutanto (Rudi Valinka): Staf Khusus Bidang Strategis Komunikasi
  • Raden Wijayakusuma Wardhana: Staf Ahli bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya
  • Molly Prabawati: Staf Ahli bidang Komunikasi dan Media Massa
  • Mohammad Hadiana: Staf Ahli bidang Teknologi

Kehadiran para staf khusus dan staf ahli ini bertujuan untuk memberikan beragam perspektif dan keahlian dalam memperkuat kinerja Kementerian Komunikasi dan Digital di era digital yang semakin kompleks. Kepergian Aida Rezalina tentu menjadi duka bagi seluruh jajaran ini.

Penutup

Kabar innalillahi stafsus menkomdigi meutya hafid meninggal dunia ini memang membawa kesedihan mendalam. Aida Rezalina adalah sosok muda yang berdedikasi, cerdas, dan memiliki peran penting dalam membantu Meutya Hafid menjalankan roda pemerintahan di Komdigi. Mari kita doakan semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, segala dosanya diampuni, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Kepergiannya adalah pengingat bagi kita semua akan kerapuhan hidup dan pentingnya menghargai setiap momen yang ada.