Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah kisah yang melibatkan figur publik ternama, Raffi Ahmad, dan seorang ibu penjual kacang. Jika sebelumnya momen pertemuan mereka sempat viral karena dianggap menyentuh hati, kini narasi tersebut bergeser. Sang ibu penjual justru merasa “tidak dibantu”, memicu berbagai spekulasi. Tak tinggal diam, Sensen Ahmad, asisten Raffi Ahmad, akhirnya angkat bicara untuk meluruskan duduk perkara. Penasaran bagaimana kronologi sebenarnya dan apa penjelasan dari pihak Raffi Ahmad? Mari kita bedah bersama.
Asisten Raffi Ahmad, Sensen, memberikan klarifikasi terkait isu viral ibu penjual kacang yang mengaku tak merasa dibantu usai berinteraksi dengan sang artis.
Momen Awal yang Menyentuh Hati: Raffi Ahmad dan Ibu Penjual Kacang
Semua bermula dari sebuah video yang dibagikan oleh Sensen Ahmad, asisten pribadi Raffi Ahmad, di media sosial. Video itu memperlihatkan Raffi yang kebetulan bertemu dengan seorang ibu penjual kacang di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sang ibu, yang kemudian diketahui bernama Sursanah, tampak polos dan antusias saat bertemu dengan suami Nagita Slavina itu.
“Itu artis ya, aku mau foto bareng. Emang boleh ya orang kayak kami ketemu orang artis?” tanya Sursanah kala itu, seperti yang diceritakan Sensen. Momen ini menjadi sangat menyentuh karena sang ibu bahkan tidak memiliki ponsel dan harus meminta tolong asisten Raffi untuk mengabadikan momen berharga tersebut. Melihat ketulusan dan semangat ibu Sursanah, Raffi Ahmad pun berinisiatif memborong semua dagangannya. Total dagangan ibu Sursanah diborong seharga Rp180.000, dan Raffi memberinya uang tunai Rp250.000, sehingga ada kelebihan Rp70.000. Momen ini lantas viral, menuai banyak pujian untuk kebaikan hati Raffi.
Ibu Penjual Kacang Buka Suara: “Saya Tidak Dibantu!”
Namun, cerita manis itu tak bertahan lama. Beberapa waktu kemudian, ibu Sursanah kembali muncul ke publik dengan sebuah video klarifikasi yang mengejutkan. Dalam video tersebut, ia secara gamblang menyatakan bahwa dirinya merasa tidak “dibantu” oleh Raffi Ahmad seperti yang diberitakan.
“Semua orang sudah tahu saya dibantu Raffi Ahmad, padahal saya tidak dibantu Raffi Ahmad. Saya sudah viral di TikTok, YouTube, Trans7, semua bilang dibantu Raffi Ahmad. Saya tidak dibantu sepersen pun,” tegas ibu Sursanah dalam videonya.
Ia menjelaskan bahwa kejadian itu murni transaksi jual beli. Dagangannya dibeli seharga Rp180.000 dan ia menerima Rp250.000, dengan sisanya sebesar Rp70.000 merupakan kembalian. Menurutnya, tidak ada bantuan finansial lain di luar itu. Bahkan, di akhir videonya, ia justru menyampaikan harapan agar Raffi Ahmad bisa benar-benar membantunya. Pernyataan ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet, tak sedikit yang melayangkan komentar pedas kepada ibu Sursanah.
Sensen Ahmad Turun Tangan: Meluruskan Kesalahpahaman
Melihat situasi yang semakin simpang siur dan ibu Sursanah yang mulai menjadi sasaran bully, Sensen Ahmad, sebagai perantara dan orang yang merekam kejadian, merasa perlu memberikan klarifikasi. Melalui akun Instagram pribadinya, Sensen menyampaikan permohonan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi dan berusaha meluruskan niat baik bosnya.
“Oke, sebelumnya aku mohon maaf sama kalian semua, dan sebelumnya juga aku berterima kasih atas tag-tag-an kalian. Jadi kita membeli dagangan ibu dengan ikhlas, dengan tulus, dengan tanpa apapun gitu,” kata Sensen.
Ia mengaku kaget dengan video klarifikasi ibu penjual kacang yang viral itu, terlebih karena isi videonya berbeda dengan pesan yang ia terima via WhatsApp dari ibu Sursanah. “Aku ngerasa kayak gimana ya, lho kok jadi ramai begini. Aku nggak tahu ibu ini ada problem apa, ada masalah apa, tapi di sini niat hati kita tulus. Apalagi bos aku bilang beli aja dagangannya,” imbuhnya. Sensen juga menegaskan bahwa mereka sudah meminta izin kepada ibu Sursanah untuk merekam video tersebut.
Pesan Sensen untuk Netizen: Stop Bully Ibunya!
Dalam penutup klarifikasinya, Sensen Ahmad secara khusus menyampaikan pesan penting kepada para warganet. Ia meminta agar netizen tidak lagi mem-bully ibu penjual kacang tersebut. Sensen merasa kasihan melihat sang ibu yang kini menjadi sasaran komentar negatif.
“Aku sebenarnya agak kasihan sama ibunya, kenapa? Karena di-bully. Benar-benar aku kasihan. Kalian stop bully ibunya,” pinta Sensen dengan nada prihatin. Ia juga mendoakan agar ibu Sursanah tetap semangat dalam mencari nafkah dan selalu diberikan kesehatan.
Belajar dari Kejadian Ini
Kisah ibu penjual kacang dan Raffi Ahmad ini menjadi pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah niat baik bisa disalahpahami, terutama di era media sosial yang serba cepat. Sensen Ahmad telah memberikan klarifikasi yang cukup gamblang, menunjukkan niat tulus dari pihak Raffi Ahmad yang memang ingin membantu ibu tersebut bisa cepat pulang. Mari kita mengambil hikmah dari kejadian ini dan menyebarkan empati, bukan hujatan. Semoga ibu Sursanah tetap semangat menjalani kehidupannya.