Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa tak kenal Hugh Grant? Aktor asal Inggris ini telah lama menjadi wajah familiar di layar lebar, terutama lewat sederet film komedi romantis alias rom-com yang mendunia. Dengan karisma khas, gaya bicara yang agak terbata-bata, dan humor cerdas, Hugh Grant berhasil mencuri hati jutaan penonton di seluruh dunia.
Ilustrasi: Pesona abadi Hugh Grant kembali menghidupkan nostalgia era keemasan komedi romantis Hollywood.
Artikel ini akan mengajak Anda bernostalgia ke masa kejayaan Hugh Grant sebagai “raja rom-com”. Kita akan menyelami kembali film-film klasiknya yang tak lekang oleh waktu, memahami mengapa pesonanya begitu melekat, dan melihat bagaimana ia kini bertransformasi ke peran-peran yang lebih beragam. Siap-siap untuk jatuh cinta lagi dengan pesona Hugh Grant!
Pesona Khas “Mr. Stuttery Blinky” Hugh Grant
Hugh Grant memiliki gaya akting yang sangat khas dan mudah dikenali. Ia sering memerankan karakter pria Inggris yang canggung, menawan, sedikit bingung, namun selalu jujur pada perasaannya. Julukan “Mr. Stuttery Blinky” yang ia berikan pada persona rom-com-nya sendiri menggambarkan gaya bicaranya yang sering terbata-bata dan ekspresi matanya yang berkedip.
Kombinasi pesona yang mudah, humor yang merendah, dan kerentanan yang ditampilkan membuat Hugh Grant menjadi pemeran utama rom-com yang definitif untuk generasinya. Ia mampu menangkap pasang surutnya romansa modern, membuat penonton merasa dekat dan berharap untuk akhir yang bahagia.
Film Komedi Romantis Klasik yang Wajib Ditonton
Hugh Grant telah membintangi banyak rom-com ikonik yang hingga kini masih sering diputar dan dicintai. Berikut beberapa di antaranya yang paling populer:
1. Notting Hill (1999)
Notting Hill adalah salah satu rom-com paling klasik dan sukses yang dibintangi Hugh Grant. Dalam film ini, ia beradu akting dengan aktris papan atas Hollywood, Julia Roberts.
Ceritanya mengisahkan William Thacker (Hugh Grant), pemilik toko buku sederhana di Notting Hill, London, yang hidupnya berubah drastis setelah bertemu Anna Scott (Julia Roberts), seorang aktris Hollywood terkenal yang secara kebetulan masuk ke tokonya. Romansa antara pria biasa dan bintang film terkenal ini dikemas dengan dialog cerdas dan momen-momen manis yang tak terlupakan.
“Ini mungkin bukan komedi romantis yang paling realistis, tapi itulah keindahan banyak rom-com. Ia memungkinkan Anda menunda kepercayaan dan menikmati seorang gadis yang meminta seorang pria untuk mencintainya.” – Cinemablend
Film ini meraih sukses besar di box office, menjadi film Inggris terlaris sepanjang masa saat itu, dan menerima banyak pujian kritis serta nominasi penghargaan.
2. Four Weddings and a Funeral (1994)
Film ini adalah titik balik karier Hugh Grant, yang melambungkannya menjadi bintang internasional. Disutradarai oleh Mike Newell dan ditulis oleh Richard Curtis, Four Weddings and a Funeral mengikuti Charles (Hugh Grant) dan kelompok teman-temannya yang canggung dalam serangkaian empat pernikahan dan satu pemakaman.
Charles, yang selalu menjadi best man namun selalu canggung dalam urusan cinta, bertemu Carrie (Andie MacDowell), seorang wanita Amerika yang memikat, di salah satu pernikahan. Hubungan mereka yang penuh lika-liku menjadi inti cerita yang kocak sekaligus menyentuh. Film ini dipuji karena naskahnya yang cerdas dan penampilan para pemainnya, termasuk Hugh Grant yang memenangkan Golden Globe dan BAFTA Award untuk Aktor Terbaik.
3. Bridget Jones’s Diary (2001)
Dalam film ini, Hugh Grant memerankan karakter yang sedikit berbeda dari “pria baik-baik” biasanya: Daniel Cleaver, seorang womanizer tampan namun tidak bisa dipercaya. Ia menjadi salah satu dari dua pria (bersama Mark Darcy yang diperankan Colin Firth) yang memperebutkan hati Bridget Jones (Renée Zellweger). Perannya sebagai “bad boy” yang menawan ini sukses besar dan membuatnya kembali dalam sekuel Bridget Jones: The Edge of Reason (2004) dan dijadwalkan kembali di Bridget Jones: Mad About the Boy (2025).
4. Love Actually (2003)
Film Natal yang sangat populer ini menampilkan Hugh Grant sebagai Perdana Menteri Inggris yang jatuh cinta pada salah satu stafnya. Love Actually adalah kumpulan berbagai kisah cinta yang saling terkait, dan peran Hugh Grant sebagai PM David, lengkap dengan adegan tariannya yang ikonik, menjadi salah satu highlight film ini. Film ini menyoroti berbagai bentuk cinta dan berhasil menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia.
Film Rom-Com Hugh Grant Lainnya yang Tak Kalah Menarik:
- About a Boy (2002): Hugh Grant memerankan Will Freeman, seorang bujangan kaya raya yang hidup tanpa tanggung jawab. Film ini lebih berfokus pada persahabatan tak terduga antara Will dan seorang anak laki-laki bernama Marcus, menunjukkan sisi akting Grant yang lebih berlapis.
- Two Weeks Notice (2002): Beradu akting dengan Sandra Bullock, Grant memerankan George Wade, seorang pengembang real estat kaya yang sangat bergantung pada pengacara idealisnya, Lucy Kelson (Sandra Bullock). Film ini menawarkan trope enemies-to-lovers klasik dengan chemistry yang kuat antara kedua bintang.
- Music and Lyrics (2007): Hugh Grant berperan sebagai Alex Fletcher, mantan bintang pop tahun 80-an yang mencoba bangkit kembali dengan menulis lagu untuk seorang diva. Ia dibantu oleh Sophie Fisher (Drew Barrymore), seorang penulis lirik yang berbakat. Film ini menonjolkan chemistry manis antara Grant dan Barrymore serta lagu-lagu orisinal yang catchy.
Evolusi Peran: Dari Rom-Com ke Antagonis Memukau
Meskipun dikenal sebagai raja rom-com, Hugh Grant belakangan ini mulai mengambil peran-peran yang lebih kompleks dan tak terduga, bahkan seringkali sebagai karakter antagonis. Pergeseran ini menunjukkan fleksibilitas aktingnya yang luar biasa.
Beberapa peran terbarunya yang mencuri perhatian antara lain:
- Paddington 2 (2017): Ia memerankan Phoenix Buchanan, seorang aktor has-been yang narsis dan menjadi penjahat utama. Perannya di film keluarga ini sangat dipuji.
- The Gentlemen (2019): Dalam film aksi kriminal Guy Ritchie ini, Grant bermain sebagai seorang detektif swasta yang licik dan amoral.
- Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves (2023): Ia kembali memerankan karakter penjahat yang menawan.
- Heretic (2024): Dalam film horor religi ini, Hugh Grant memerankan Mr. Reed, seorang teolog yang awalnya tampak manis namun perlahan terungkap menjadi sosok yang menyeramkan. Penampilannya ini mendapatkan banyak pujian.
Grant sendiri pernah mengungkapkan bahwa proses syuting komedi bisa menjadi “proses yang menyedihkan” baginya, menunjukkan keinginannya untuk keluar dari zona nyaman rom-com.
“Saya hanya berpikir ‘kom’ itu sulit. Saya tidak tahu tentang ‘rom’. Rom tidak mudah – dan Anda harus bersungguh-sungguh – tetapi kom jelas sangat sulit. Ini adalah proses yang menyedihkan.” – Hugh Grant (Variety)
Pergeseran ini membuktikan bahwa Hugh Grant bukan hanya sekadar “pria manis” di rom-com, melainkan aktor serbaguna yang mampu menghidupkan berbagai karakter.
Daya Tarik Abadi Film Hugh Grant
Film-film komedi romantis Hugh Grant tetap relevan dan dicintai hingga saat ini karena beberapa alasan:
- Naskah Cerdas: Kebanyakan filmnya, terutama yang ditulis oleh Richard Curtis, memiliki dialog yang cerdas, lucu, dan menyentuh.
- Karakter Relatable: Meskipun seringkali berlatar dunia selebriti atau politik, karakter-karakter yang diperankan Grant dan lawan mainnya terasa manusiawi dan mudah dihubungkan dengan pengalaman hidup penonton.
- Chemistry yang Kuat: Grant memiliki kemampuan luar biasa untuk membangun chemistry yang meyakinkan dengan lawan mainnya, membuat setiap kisah cinta terasa nyata.
- Sentuhan Realisme dan Fantasi: Film-filmnya seringkali memadukan momen-momen realistis dalam hubungan dengan sentuhan fantasi romantis, menciptakan keseimbangan yang sempurna.
Melalui film-filmnya, Hugh Grant berhasil menciptakan warisan abadi dalam genre komedi romantis. Ia menunjukkan bahwa cinta bisa ditemukan di tempat yang tak terduga, dan bahwa pesona serta humor adalah kunci untuk menghadapi pasang surut kehidupan dan hubungan.
Kesimpulan
Hugh Grant telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu aktor paling berpengaruh dalam genre komedi romantis. Dari pesona “Mr. Stuttery Blinky” yang ikonik di Notting Hill dan Four Weddings and a Funeral, hingga perannya sebagai “bad boy” di Bridget Jones’s Diary, ia selalu berhasil menghadirkan tawa dan kehangatan.
Meskipun kini ia telah menjelajahi peran-peran yang lebih gelap dan kompleks, warisan rom-com-nya tetap bersinar terang. Film-film klasik Hugh Grant tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga cerminan tentang kompleksitas cinta dan hubungan yang disajikan dengan cara yang ringan, cerdas, dan sangat manusiawi. Jadi, tunggu apa lagi? Mari nikmati kembali film-film klasik Hugh Grant dan biarkan pesonanya kembali memikat hati Anda!
FAQ
Tanya: Apa yang membuat Hugh Grant dijuluki “Mr. Stuttery Blinky”?
Jawab: Julukan tersebut berasal dari gaya bicaranya yang sering terbata-bata dan ekspresi matanya yang berkedip, yang ia gunakan untuk menggambarkan persona rom-com-nya sendiri. Kombinasi ini menciptakan pesona yang mudah didekati dan sedikit canggung namun menawan.
Tanya: Mengapa Hugh Grant dianggap sebagai “raja komedi romantis klasik”?
Jawab: Ia berhasil mencuri hati penonton dengan karisma khas, humor cerdas, dan kemampuannya memerankan karakter pria Inggris yang canggung namun jujur dalam film-film rom-com ikoniknya. Pesonanya yang mudah dan kerentanannya membuat ia menjadi pemeran utama yang definitif untuk generasinya dalam genre ini.
Tanya: Film komedi romantis apa saja yang wajib ditonton dari Hugh Grant?
Jawab: Artikel ini akan membahas film-film klasik yang tak lekang oleh waktu yang dibintangi Hugh Grant, yang hingga kini masih sering dikenang dan ditonton. Penonton diajak bernostalgia ke masa kejayaannya dalam genre ini.