Heboh Pengakuan Pandji Pragiwaksono: Pernah Pacaran dengan Laki-Laki Saat Kuliah!

Dipublikasikan 27 Juni 2025 oleh admin
Hiburan dan Lifestyle

Nama Pandji Pragiwaksono, komika sekaligus aktor kawakan, belakangan ini kembali menjadi sorotan publik. Bukan karena karya terbarunya, melainkan sebuah pengakuan mengejutkan dari masa lalunya yang mendadak viral. Pandji blak-blakan mengaku pernah menjalin hubungan “pacaran” dengan seorang laki-laki saat ia masih kuliah.

Tentu saja pengakuan ini bikin geger banyak pihak. Tapi, jangan salah sangka dulu! Di balik judul yang mungkin terdengar kontroversial, ada sebuah kisah yang ternyata sangat humanis, penuh empati, dan jauh dari dugaan. Artikel ini akan mengupas tuntas cerita di baliknya, agar Anda bisa memahami konteks sebenarnya dari pengakuan Pandji yang bikin heboh ini. Simak sampai habis, ya!

Awal Mula Pengakuan yang Bikin Heboh

Pengakuan Pandji Pragiwaksono ini sebenarnya sudah ia sampaikan dalam beberapa kesempatan, salah satunya di podcast HAS Creative dan juga pernah di kanal YouTube Pita Kuning pada Desember 2020. Namun, cerita ini kembali mencuat dan menjadi viral setelah cuplikan videonya diunggah ulang oleh akun TikTok @my_raabbittt pada sekitar Oktober 2022, dan terus menjadi perbincangan hingga pertengahan 2023.

Dalam pengakuannya, Pandji bercerita bahwa kejadian unik ini terjadi pada tahun 1998, saat ia masih berusia 19 tahun dan sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), jurusan seni rupa. Penting untuk diketahui, konteks waktu dan usianya saat itu menjadi kunci untuk memahami keseluruhan cerita ini.

Kisah di Balik “Pacaran” Singkat dengan Vicky

Pandji menjelaskan kronologi di balik pengakuan mengejutkan tersebut. Ini dia rangkumannya:

  • Malam Perayaan di Kampus: Kejadian ini bermula pada malam 17 Juni di kampus ITB. Pandji dan teman-teman satu angkatannya sedang begadang untuk mempersiapkan acara pesta kostum kampus yang diberi nama “Fancy Night”.
  • Ulang Tahun Bersama: Di antara teman-temannya, ada seorang laki-laki bernama Vicky Verranzi yang memiliki tanggal ulang tahun yang sama dengan Pandji, yaitu 18 Juni.
  • Vicky yang Murung: Menjelang tengah malam, saat Pandji merasa senang karena akan berulang tahun, ia melihat Vicky justru tampak murung.
  • Alasan Kesedihan Vicky: Pandji pun bertanya mengapa Vicky sedih. Vicky kemudian mengungkapkan bahwa ia sedih karena akan berusia 20 tahun tapi belum pernah memiliki pacar sama sekali.
  • Ide Spontan Pandji: Melihat temannya sedih, Pandji kemudian punya ide spontan yang terbilang “gila” namun penuh empati. Ia menawarkan diri untuk “menembak” Vicky agar mereka pacaran, namun hanya sampai jam 12 malam. Tujuannya sederhana: agar Vicky bisa punya pengalaman “pacaran” dan punya “mantan” sebelum menginjak usia 20 tahun.
    > “Gue bilang aja ke dia ‘Vic gimana kalau gue tembak lu, kita pacaran tapi cuma sampe jam 12 malam’,” ujar Pandji dalam sebuah wawancara.
    > “Setidaknya fix lu pernah pacaran sebelum lu menyentuh usia 20,” tambahnya.
  • Hubungan “Dua Jam”: Vicky menerima tawaran Pandji. Mereka pun menjalani momen seperti pasangan kekasih yang baru jadian, bahkan sempat menghabiskan waktu bersama dengan melihat hujan. Hubungan “pacaran” ini pun hanya berlangsung sekitar dua jam saja.
    > “Gue pernah pacaran 2 jam sama cowok lagi. Dan gue harus mengakui kalau itu pacar gue,” ungkap Pandji.
  • Permintaan Vicky: Setelah “putus” tepat pukul 12 malam, Vicky memiliki satu permintaan kepada Pandji.
    > “Lu mesti ngaku kalau kita beneran pernah pacaran, kalau enggak batal nih anggapan bahwa gue pernah pacaran sebelum umur 20,” kata Vicky, seperti diceritakan Pandji.
    Pandji pun menyanggupi permintaan tersebut, “Gue janji, gue akan mengaku sama orang bahwa kita pacaran.”

Reaksi Publik: Antara Syok dan Pujian

Pengakuan Pandji ini memang sempat membuat banyak orang terkejut. Namun, setelah konteks dan cerita lengkapnya terungkap, reaksi publik justru didominasi oleh pujian dan apresiasi. Banyak netizen yang salut dengan tindakan Pandji yang rela melakukan hal tak terduga demi kebahagiaan dan perasaan seorang teman.

Beberapa komentar positif dari netizen yang banyak beredar di media sosial antara lain:

  • “Ini namanya temen sejati.”
  • “The real persahabatan tingkat stadium akhir. Ya Allah kapan punya sahabat kek gini.”
  • “Temen lu bangga ama lu bang.”

Reaksi ini menunjukkan bahwa meskipun topik “pacaran sesama jenis” seringkali sensitif, cerita Pandji berhasil menyentuh sisi humanis dan persahabatan yang kuat, mengubah persepsi awal publik.

Kesimpulan

Pengakuan Pandji Pragiwaksono tentang pernah “pacaran” dengan laki-laki memang sempat membuat heboh. Namun, setelah kita menelusuri lebih dalam konteks dan kisah di baliknya, ternyata ini adalah sebuah cerita persahabatan yang unik dan penuh empati. Ini bukan tentang orientasi seksual Pandji, melainkan sebuah aksi tulus seorang teman yang ingin menghibur dan memenuhi keinginan sederhana sahabatnya yang sedang sedih.

Kisah ini membuktikan bahwa di balik sebuah berita viral, seringkali ada makna dan cerita yang lebih dalam yang patut kita pahami. Pandji Pragiwaksono, dengan segala kontroversinya, kembali menunjukkan sisi humanisnya yang tak terduga, mengingatkan kita akan arti sebuah persahabatan sejati.