Yogyakarta, zekriansyah.com – Minggu malam yang seharusnya menjadi panggung megah bagi debut Luka Modric bersama AC Milan justru berubah jadi mimpi buruk. Dalam laga uji coba pramusim yang panas di Stamford Bridge, London, Chelsea berhasil menghancurkan AC Milan dengan skor telak 4-1. Hasil ini tentu membuat para penggemar Rossoneri bertanya-tanya, ada apa gerangan dengan tim kesayangan mereka yang seolah tak berdaya? Yuk, kita bedah lebih dalam jalannya pertandingan yang penuh drama ini!
Babak Pertama: Awal yang Menyakitkan bagi AC Milan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, atmosfer pertandingan sudah terasa intens. Namun, bagi AC Milan, 20 menit pertama laga ini adalah bencana yang tak terduga.
Mimpi Buruk di Awal Laga
Baru lima menit pertandingan berjalan, Chelsea langsung unggul. Sebuah tendangan bebas dari Reece James berbelok arah setelah mengenai kaki pemain muda Milan, Andrei Coubis, dan masuk ke gawang sendiri. Sebuah gol bunuh diri yang sangat disayangkan, menjadikan skor 1-0 untuk The Blues.
Belum sempat Milan bernapas lega, hanya tiga menit berselang, gawang Mike Maignan kembali bergetar. Joao Pedro berhasil menggandakan keunggulan Chelsea melalui sundulan kerasnya, memanfaatkan umpan silang akurat dari Pedro Neto. Skor cepat berubah menjadi 2-0, dan tekanan langsung menghantam tim asuhan Massimiliano Allegri.
Milan Tertekan dan Kartu Merah Coubis
Petaka Milan semakin menjadi-jadi di menit ke-18. Andrei Coubis, yang sebelumnya mencetak gol bunuh diri, kini harus menerima kartu merah langsung. Ia dianggap sebagai orang terakhir yang menjatuhkan Joao Pedro dalam situasi satu lawan satu, membuat AC Milan harus bermain dengan 10 orang selama lebih dari 70 menit!
Bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Milan tentu saja kesulitan membendung gelombang serangan Chelsea. Mereka sempat mencoba bangkit, bahkan Rafael Leao sempat mencetak gol indah di menit ke-42, namun sayangnya dianulir karena offside. Chelsea sendiri nyaris menambah keunggulan lewat Marc Cucurella di akhir babak pertama, untungnya Fikayo Tomori sigap menyapu bola tepat di garis gawang. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 untuk Chelsea.
Babak Kedua: Debut Modric yang Pahit dan Kemenangan Chelsea
Memasuki paruh kedua, semua mata tertuju pada satu nama: Luka Modric. Gelandang gaek asal Kroasia ini akhirnya melakukan debut resminya bersama AC Milan setelah bergabung dari Real Madrid. Ia masuk di awal babak kedua, menggantikan Samuele Ricci.
Harapan Singkat dengan Modric
Kehadiran Modric di lapangan sempat membawa angin segar dan harapan bagi Milan. Pengalamannya dan visi bermainnya diharapkan bisa mengubah alur pertandingan. Bahkan, di menit ke-55, Milan mendapat peluang emas dari situasi dua lawan satu, namun sayang, Youssouf Fofana gagal memaksimalkannya. Kesempatan untuk memperkecil ketertinggalan pun terbuang percuma.
Chelsea Pastikan Kemenangan
Chelsea tak menyia-nyiakan keunggulan jumlah pemain dan momentum. Di menit ke-67, The Blues memperbesar keunggulan menjadi 3-0 lewat titik putih. Liam Delap dengan tenang mengeksekusi penalti setelah Estevao dijatuhkan di kotak terlarang.
AC Milan memang sempat mendapat gol hiburan di menit ke-70 melalui Youssouf Fofana yang memanfaatkan umpan cantik dari Alexis Saelemaekers. Namun, harapan itu tak bertahan lama. Liam Delap kembali menjadi momok bagi Milan di menit akhir pertandingan, mencetak gol keduanya dan memastikan kemenangan telak Chelsea 4-1.
Fakta Menarik dan Sorotan Lainnya
Laga ini juga diwarnai beberapa momen menarik lainnya:
- Sebelum kick-off, Chelsea memamerkan trofi Piala Dunia Antarklub dan Liga Konferensi Eropa di hadapan publik Stamford Bridge.
- Dua mantan pemain Chelsea, Fikayo Tomori dan Ruben Loftus-Cheek, tampil membela AC Milan dan menghadapi mantan klub mereka.
- Pemain bintang Milan, Christian Pulisic, absen karena cedera engkel.
Debut Luka Modric yang dinanti-nanti memang terjadi, namun sayangnya berakhir dengan kekalahan pahit bagi Rossoneri. Modric, yang baru bergabung setelah membela Real Madrid di Piala Dunia Antarklub, belum mampu menyelamatkan Milan dari kekalahan telak ini.
Kesimpulan
Hasil pertandingan Chelsea vs AC Milan dengan skor 4-1 ini menjadi pengingat keras bagi AC Milan di masa pramusim mereka. Bermain dengan 10 orang selama sebagian besar pertandingan tentu menjadi faktor krusial, namun dominasi Chelsea tak bisa dipungkiri. Bagi Luka Modric, debutnya mungkin terasa pahit, tetapi ini baru permulaan. Kita nantikan bagaimana Rossoneri akan berbenah dan mempersiapkan diri menghadapi musim 2025/2026 yang akan datang, dengan harapan Modric bisa memberikan dampak yang lebih besar di laga-laga selanjutnya.