Jemaah Haji Yogyakarta Sudah di Madinah, Cek Jadwal Kepulangan Lengkap 2025!

Dipublikasikan 1 Juli 2025 oleh admin
Berita Indonesia

Yogyakarta, zekriansyah.com – Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji yang penuh berkah di Tanah Suci, kini saatnya para jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia bersiap kembali ke kampung halaman. Bagi Anda warga Yogyakarta dan sekitarnya, kabar baiknya, jemaah haji Kota Yogyakarta sudah berada di Madinah dan siap untuk kembali berkumpul bersama keluarga tercinta!

Jemaah Haji Yogyakarta Sudah di Madinah, Cek Jadwal Kepulangan Lengkap 2025!

Ilustrasi: Jemaah haji asal Yogyakarta tiba di Madinah, bersiap menyambut kepulangan di tahun 2025.

Artikel ini akan memberikan informasi lengkap mengenai jadwal kepulangan jemaah haji Kota Yogyakarta tahun 2025, serta gambaran umum jadwal kepulangan haji nasional. Kami juga akan bahas tips penting seputar barang bawaan dan panduan penjemputan agar proses kembali ke Tanah Air berjalan lancar dan nyaman. Jadi, baca terus artikel ini sampai habis ya!

Jadwal Detail Kepulangan Jemaah Haji Kota Yogyakarta 2025

Para jemaah haji Kota Yogyakarta yang telah menyelesaikan ibadah suci kini berada di Madinah, bersiap untuk penerbangan pulang. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogya, Muhammad Tahrir, menjelaskan bahwa kepulangan jemaah haji Kota Yogya dibagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter).

Berikut adalah jadwal perkiraan kedatangan mereka di Tanah Air dan Balai Kota Yogyakarta:

  • Kloter 70:

    • Jumlah Jemaah: 352 orang
    • Tiba di Bandara Adi Sumarmo: Kamis, 3 Juli 2025, pukul 04.35 WIB
    • Diperkirakan tiba di Balai Kota Yogyakarta: Pukul 08.00 WIB
    • Sebelum ke Balai Kota, jemaah akan transit terlebih dahulu di Asrama Haji Donohudan.
  • Kloter 71:

    • Jumlah Jemaah: 92 orang
    • Tiba di Bandara Adi Sumarmo: Kamis, 3 Juli 2025, pukul 09.05 WIB (hari yang sama dengan Kloter 70)
    • Diperkirakan tiba di Balai Kota Yogyakarta: Pukul 12.35 WIB
  • Kloter 95:

    • Jumlah Jemaah: 2 orang
    • Tiba di Bandara Adi Sumarmo: Jumat, 11 Juli 2025, pukul 07.40 WIB
    • Diperkirakan tiba di Balai Kota Yogyakarta: Pukul 11.10 WIB

“Sekarang seluruh jamaah haji sudah berada di Madinah dan bersiap menuju kepulangan,” kata Muhammad Tahrir, Senin (30/6/2025), seperti dikutip dari Heraldjateng.

Tahapan Kepulangan Haji Nasional 2025: Gelombang I dan II

Secara nasional, operasional pemulangan jemaah haji 1446 H/2025 M juga sudah memasuki puncaknya. Proses kepulangan ini terbagi dalam dua gelombang utama:

  • Gelombang Pertama:

    • Jemaah gelombang pertama pulang dari Makkah melalui Bandara Jeddah.
    • Fase pemulangan ini berlangsung mulai 11 Juni hingga 25 Juni 2025.
    • Jemaah kloter perdana gelombang pertama sudah tiba di Tanah Air sejak 11 Juni 2025.
  • Gelombang Kedua:

    • Jemaah gelombang kedua berangkat dari Makkah menuju Madinah mulai 18 Juni hingga 2 Juli 2025 untuk melaksanakan ibadah Arbain (salat 40 waktu di Masjid Nabawi) dan ziarah.
    • Setelah itu, mereka akan dipulangkan dari Madinah.
    • Fase pemulangan gelombang kedua dimulai pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025.
    • Kloter terakhir jemaah haji Indonesia secara nasional dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 11 Juli 2025.

Penting! Aturan Barang Bawaan Jemaah Haji Agar Lancar di Bandara

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) selalu mengingatkan jemaah untuk memperhatikan aturan penerbangan terkait barang bawaan. Ini penting agar proses kepulangan berjalan lancar tanpa kendala:

  • Larangan Air Zamzam di Koper: Jemaah haji dilarang keras membawa air zamzam dalam koper bagasi maupun kabin. Setiap koper akan melewati pemeriksaan X-ray di bandara, dan jika terdeteksi ada air zamzam, koper akan dibongkar. Jemaah tidak perlu khawatir, karena setiap jemaah akan mendapatkan jatah 5 liter air zamzam setibanya di asrama haji Tanah Air.
  • Berat Maksimal Tas Kabin: Pastikan tas kabin Anda tidak melebihi berat 7 kilogram. Jemaah hanya diperbolehkan membawa satu tas kabin dan satu tas paspor.
  • Barang Dilarang di Koper Bagasi:
    • Uang tunai dalam jumlah sangat besar (diatur oleh ketentuan bea cukai).
    • Material korosif, bahan peledak, gas bertekanan, cairan mudah terbakar.
    • Zat oksidasi, material radioaktif, bahan kimia/zat beracun.
    • Kendaraan kecil dengan baterai (misal: hoverboard).
    • Pemantik, korek api, dan power bank (tidak boleh di bagasi, hanya di kabin dengan batasan).
    • Rokok lebih dari 200 batang.
  • Barang Dilarang di Tas Kabin:
    • Pisau, gunting, cutter, obeng, peniti, silet.
    • Senjata api, bahan peledak, benda tumpul yang bisa membahayakan.
    • Benda yang mengandung gas.
    • Produk dari hewan (keju, susu segar, daging segar).
    • Zat cair lebih dari 100 mililiter (kecuali obat-obatan khusus).
    • Rokok elektronik.
    • Power bank lebih dari 20.000 mAh (atau sesuai ketentuan maskapai).

Tips Jaga Kesehatan Pasca Haji: Tetap Bugar di Tanah Air

Kondisi kesehatan jemaah haji Kota Yogyakarta secara umum dilaporkan baik. Meski begitu, ada satu jemaah dari kloter 70 atas nama Sigit Wasono (92 tahun) yang sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi karena kelelahan, dan kini dalam pengawasan tim kesehatan.

Penting bagi jemaah untuk tetap menjaga kesehatan, bahkan setelah rangkaian ibadah haji selesai. Berikut beberapa imbauan dari Kemenag dan Kementerian Kesehatan:

  • Istirahat Cukup: Setibanya di rumah, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup untuk memulihkan kondisi fisik.
  • Koordinasi dengan Puskesmas: Tetap berkoordinasi dengan tim kesehatan haji di puskesmas masing-masing untuk monitoring kesehatan pasca kepulangan.
  • Jaga Fisik di Madinah: Saat berada di Madinah dan menunggu jadwal kepulangan, jangan paksakan diri untuk mengikuti semua aktivitas tambahan seperti city tour, ziarah, atau salat Arbain jika kondisi fisik tidak memungkinkan. Fokus utama adalah menjaga kebugaran untuk perjalanan pulang.
  • Gunakan APD: Gunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan topi saat beraktivitas di luar ruangan karena cuaca di Madinah cenderung panas.

Panduan Penjemputan Jemaah Haji di Balai Kota Yogyakarta: Tertib dan Nyaman

Bagi keluarga yang ingin menjemput jemaah haji di Balai Kota Yogyakarta, Kemenag Kota Yogya memberikan beberapa imbauan agar proses penjemputan berjalan lancar dan tertib:

  • Jemput Tepat Waktu: Datanglah sesuai jadwal perkiraan kedatangan jemaah untuk menghindari penumpukan dan antrean panjang.
  • Kantong Parkir Tersedia: Kendaraan penjemput wajib parkir di kantong-kantong parkir yang telah disediakan oleh panitia. Lokasinya meliputi:
    • Halaman parkir Kampus UST
    • Halaman parkir Kantor BKKBN DIY
    • Halaman parkir Hotel POP
    • Halaman parkir Hotel Gaia Cosmo
    • Jalan Ipda Tut Harsono sisi timur
  • Kartu Penjemputan: Bagi keluarga penjemput yang akan masuk komplek Balai Kota, wajib menunjukkan kartu penjemputan.
  • Satu Penjemput per Jemaah: Hanya satu orang penjemput yang diperbolehkan masuk ke komplek Balai Kota untuk setiap jemaah. Ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama.

Kesimpulan

Kepulangan jemaah haji adalah momen yang dinanti-nantikan setelah menunaikan ibadah mulia. Dengan memahami jadwal kepulangan, aturan barang bawaan, tips kesehatan, dan panduan penjemputan, diharapkan proses ini dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua pihak. Semoga para jemaah haji Kota Yogyakarta dan seluruh jemaah haji Indonesia dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat, dan memperoleh haji yang mabrur.