Pernahkah Anda ragu membeli pakaian online karena khawatir ukuran atau modelnya tidak cocok di badan? Atau malas bolak-balik ke toko hanya untuk mencoba baju? Kabar gembira datang dari Google! Raksasa teknologi ini baru saja meluncurkan fitur belanja pakaian virtual canggih yang memungkinkan Anda mencoba baju secara digital. Fitur ini, yang di beberapa media disebut sebagai teknologi “Doppl”, siap mengubah cara kita berbelanja.
Dalam artikel ini, kami akan mengupas tuntas bagaimana inovasi ini bekerja, apa saja manfaatnya bagi Anda sebagai pembeli, dan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) di baliknya membuat pengalaman belanja jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, siapkan diri Anda untuk era baru belanja pakaian yang lebih praktis dan percaya diri!
Apa Itu Teknologi “Doppl” dalam Belanja Pakaian?
Istilah “Doppl” sebenarnya merujuk pada fitur uji coba virtual (virtual try-on) untuk pakaian yang sedang dikembangkan oleh Google. Ini bukan aplikasi terpisah bernama “Doppl”, melainkan sebuah inovasi yang terintegrasi dalam platform belanja dan pencarian Google. Tujuannya sederhana: mengatasi masalah klasik belanja pakaian online, yaitu ketidakpastian ukuran dan tampilan saat dipakai.
Menurut Denise Ho, Group Product Manager Google, “Belum ada opsi daring yang memudahkan pengguna untuk bisa menemukan inspirasi, membandingkan pilihan dan memutuskan apa dan di mana untuk membeli pakaian.” Inilah yang coba dipecahkan oleh Google dengan fitur barunya.
Bagaimana Fitur Coba Baju Virtual Ini Bekerja?
Fitur “Doppl” atau uji coba pakaian virtual ini memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI), khususnya model AI generatif yang dikembangkan secara internal oleh Google. Cara kerjanya cukup menarik dan inovatif:
- Pilih Pakaian dan Model: Saat Anda mencari pakaian seperti celana, kemeja, gaun, atau rok di Google Search (saat ini masih diuji coba di Search Labs untuk pengguna di Amerika Serikat), Anda akan menemukan tombol “try it on”.
- Visualisasi Realistis: Anda bisa memilih untuk melihat tampilan pakaian pada berbagai model yang tersedia, atau bahkan mengunggah foto tubuh Anda sendiri.
- AI Beraksi: Sistem AI akan memproses gambar Anda atau model yang dipilih, lalu membuat visualisasi seolah-olah Anda benar-benar mengenakan pakaian tersebut.
- Detail yang Akurat: Teknologi AI ini sangat pintar. Ia mampu memahami bentuk tubuh manusia dan nuansa kain, seperti bagaimana bahan yang berbeda melipat, meregang, dan jatuh pada berbagai bentuk tubuh. Ini membuat hasil visualisasi sangat realistis.
- Model Difusi: Fitur ini didukung oleh model berbasis difusi yang dilatih Google dengan ribuan pasangan gambar orang mengenakan pakaian dalam pose unik. Model ini belajar untuk mengurangi “noise” atau gangguan visual, sehingga menghasilkan gambar pakaian yang terlihat alami dan berkualitas tinggi.
Alice Chang, CEO dan Founder Perfect Corp (perusahaan yang juga mengembangkan teknologi serupa bernama AI Clothes Try-On), menyatakan, “Lewat fitur AI Clothes Try-On, kami tidak hanya menampilkan pakaian, tapi juga mengubah cara orang terhubung dengan gaya pribadi mereka.”
Keuntungan Belanja Pakaian dengan Teknologi AI Google
Kehadiran fitur uji coba virtual ini membawa banyak manfaat, baik bagi pembeli maupun industri fashion digital:
- Mengurangi Keraguan: Anda tidak perlu lagi menebak-nebak apakah baju akan pas atau cocok di badan. Ini meminimalkan risiko pengembalian barang dan membuat belanja online jadi lebih nyaman.
- Personalisasi Tinggi: Anda bisa melihat bagaimana pakaian terlihat di tubuh Anda sendiri, dengan bentuk tubuh, warna kulit, dan bahkan tekstur kain yang disesuaikan secara digital.
- Efisiensi Waktu: Tidak perlu lagi menghabiskan waktu berjam-jam di toko atau menunggu pengiriman untuk mencoba pakaian. Semua bisa dilakukan dari layar ponsel Anda.
- Pilihan Lebih Luas: Google mengindeks produk dari lebih dari satu juta toko online, menyatukannya di satu tempat. Anda bisa menelusuri banyak merek sekaligus tanpa perlu membuka banyak tab browser.
- Dukungan Keberagaman: Google secara khusus memilih model nyata yang merepresentasikan keberagaman ukuran, etnis, warna kulit, bentuk tubuh, dan jenis rambut. Ini memastikan inklusivitas dalam pengalaman belanja.
- Filter Pencarian Canggih: Selain coba baju virtual, Google juga meluncurkan opsi pemfilteran untuk pencarian pakaian yang didukung AI dan algoritma pencocokan visual. Anda bisa mempersempit pencarian berdasarkan warna, gaya, dan pola.
Masa Depan Belanja Online: Lebih dari Sekadar Coba Baju
Inovasi Google ini bukan hanya tentang mencoba pakaian secara virtual. Ini adalah bagian dari visi yang lebih besar untuk mengubah pengalaman belanja online secara keseluruhan. Selain fitur “Doppl” untuk coba baju, Google juga memperkenalkan:
Baca juga: Google Luncurkan Doppl: Jajal Pakaian Virtual Pakai AI, Belanja Baju Jadi Lebih Mudah dan Nyata
- Mode AI untuk Pencarian Personal: Pengalaman penelusuran berbasis Gemini ini memungkinkan Anda mencari produk secara lebih personal. Contohnya, jika Anda mencari “tas untuk perjalanan ke Portland, Oregon, pada bulan Mei”, sistem AI akan menampilkan hasil yang disesuaikan, seperti tas tahan air dengan banyak kantong karena cuaca di sana mungkin hujan.
- Fitur Checkout Agentic: Dalam beberapa bulan ke depan, Google berencana menghadirkan fitur ini. Jika Anda memilih “track price” untuk suatu produk, nantinya Anda bisa mengonfirmasi detail pembelian dan memilih opsi “buy for me”. Google akan menyelesaikan transaksi di situs penjual dan melakukan pembayaran dengan aman menggunakan Google Pay.
Meskipun Google adalah pemain besar yang baru masuk ke arena ini, teknologi uji coba virtual sebenarnya bukan hal baru. Beberapa perusahaan seperti Amazon, Adobe, Walmart, dan Perfect Corp juga telah bereksperimen dengan pemodelan pakaian generatif. Namun, dengan jangkauan dan kemampuan AI Google, fitur ini berpotensi menjadi “game changer” yang sesungguhnya dalam industri fashion digital.
Kesimpulan
Fitur uji coba pakaian virtual dari Google, yang di beberapa media disebut sebagai teknologi “Doppl”, adalah langkah besar menuju pengalaman belanja online yang lebih intuitif dan personal. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, Google tidak hanya membantu kita mengurangi keraguan saat membeli pakaian secara daring, tetapi juga membuka pintu bagi cara berbelanja yang jauh lebih efisien dan menyenangkan.
Meskipun saat ini masih dalam tahap uji coba di Amerika Serikat, tidak menutup kemungkinan fitur canggih ini akan segera hadir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jadi, bersiaplah untuk era di mana Anda bisa mencoba pakaian idaman Anda tanpa perlu beranjak dari sofa, hanya dengan beberapa ketukan di ponsel Anda!