Google Resmi Hentikan Dukungan Steam untuk Chromebook Mulai 2026: Masa Depan Gaming di ChromeOS Berubah?

Dipublikasikan 10 Agustus 2025 oleh admin
Tak Berkategori

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar kurang menyenangkan datang bagi para penggemar game di perangkat Chromebook. Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan dukungan Steam untuk Chromebook mulai 1 Januari 2026. Ini berarti, setelah tanggal tersebut, game yang sudah terinstal melalui program beta Steam di Chromebook tidak akan lagi bisa dimainkan. Tentu saja, berita ini menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depan gaming di ChromeOS.

Jika Anda adalah salah satu pengguna Chromebook yang mengandalkan Steam untuk hiburan, atau sedang mempertimbangkan Chromebook untuk kebutuhan gaming, artikel ini akan menjelaskan secara detail apa yang terjadi, mengapa hal ini terjadi, dan apa saja alternatif yang bisa Anda pertimbangkan untuk tetap bisa bermain game di perangkat kesayangan Anda.

Perjalanan Singkat Steam di Chromebook: Dari Alpha ke Penghentian

Proyek membawa Steam ke ChromeOS sebenarnya sudah dimulai sejak lama, dengan harapan bisa memperkaya ekosistem gaming Chromebook. Pada Maret 2022, Google meluncurkan versi Alpha dari Steam untuk ChromeOS, kemudian disusul dengan versi Beta pada November di tahun yang sama. Ini adalah langkah besar, karena Steam diharapkan bisa bersanding dengan aplikasi Android dan layanan cloud gaming yang sudah lebih dulu hadir di Chromebook.

Awalnya, program beta ini menghadirkan harapan baru bagi para gamer. Google bahkan menetapkan persyaratan minimum yang cukup terjangkau untuk menjalankan game, yaitu prosesor Intel Core i3 atau AMD Ryzen 3 dengan RAM 8 GB. Namun, disarankan Core i5 atau Ryzen 5 dengan RAM 16 GB untuk pengalaman yang lebih optimal. Selama program beta berjalan, Google juga terus memperbarui daftar game berbasis Linux yang kompatibel di Steam. Sayangnya, proyek ini tidak pernah berhasil keluar dari status “beta”.

Mengapa Dukungan Steam Dihentikan?

Keputusan Google hentikan dukungan Steam Chromebook mulai 2026 ini sebenarnya bukan kejutan besar bagi sebagian pihak. Alasannya sederhana: program ini tidak pernah mencapai versi stabil dan tidak mendapatkan pembaruan signifikan dalam waktu yang lama. Ketika Anda mencoba menginstal Steam di Chromebook saat ini, Anda akan langsung disambut dengan pesan peringatan yang jelas:

“Program Beta Steam untuk Chromebook akan berakhir pada 1 Januari 2026. Setelah tanggal ini, game yang terinstal sebagai bagian dari Beta tidak akan lagi tersedia untuk dimainkan di perangkat Anda. Kami menghargai partisipasi dan kontribusi Anda dalam pembelajaran dari program beta, yang akan menginformasikan masa depan gaming Chromebook.”

Ada beberapa faktor yang mungkin berkontribusi pada keputusan ini:

  • Keterbatasan Hardware: Meskipun ada Chromebook “gaming” yang dirilis, mayoritas perangkat ChromeOS masih mengandalkan CPU dan GPU terintegrasi yang kurang bertenaga untuk menjalankan game PC modern secara native.
  • Perkembangan yang Lambat: Program beta Steam tidak pernah menunjukkan kemajuan signifikan atau pembaruan besar yang bisa membawanya ke versi stabil. Ini mengindikasikan bahwa pengembangan mungkin tidak berjalan sesuai harapan.
  • Fokus Alternatif: Google mungkin melihat bahwa ada jalur lain yang lebih menjanjikan untuk gaming di Chromebook, seperti yang akan kita bahas selanjutnya.

Masa Depan Gaming di Chromebook Setelah Steam Pergi

Meskipun aplikasi Steam akan angkat kaki dari ChromeOS, ini bukan berarti kiamat bagi gaming di Chromebook. Google sendiri mengisyaratkan bahwa masa depan gaming di perangkat ini masih ada. Bahkan, ada beberapa alternatif yang bisa Anda manfaatkan:

  • Aplikasi Android dari Google Play Store: Chromebook sudah lama mendukung aplikasi Android. Dengan semakin banyaknya game Android berkualitas tinggi yang tersedia di Play Store, pengguna masih punya banyak pilihan untuk bermain game secara lokal di perangkat mereka. Apalagi, Google tengah melakukan migrasi basis ChromeOS ke Android, yang bisa berarti integrasi aplikasi Android akan semakin mulus.
  • Layanan Cloud Gaming: Ini adalah salah satu solusi paling kuat untuk gaming di ChromeOS. Dengan layanan seperti NVIDIA GeForce Now atau Xbox Cloud Gaming, Anda bisa memainkan game PC dan konsol modern yang berat tanpa perlu hardware canggih di Chromebook Anda. Game di-stream langsung dari server, jadi yang Anda butuhkan hanyalah koneksi internet yang stabil. Ini adalah cara terbaik untuk menikmati game AAA di perangkat ringan seperti Chromebook.
  • Linux Subsystem (untuk pengguna tingkat lanjut): Bagi pengguna yang lebih teknis, ChromeOS juga memungkinkan instalasi lingkungan Linux. Melalui Linux, ada potensi untuk menjalankan game yang kompatibel, meskipun ini memerlukan pengetahuan lebih dan tidak semua game akan berjalan optimal.

Kesimpulan

Keputusan Google hentikan dukungan Steam Chromebook mulai 2026 memang menutup satu babak dalam upaya Google membawa game PC native ke perangkat ChromeOS. Ini adalah pengingat bahwa tidak semua eksperimen teknologi berakhir sesuai rencana.

Namun, jangan berkecil hati! Meskipun Steam untuk Chromebook akan berakhir, dunia gaming di ChromeOS masih terbuka lebar. Dengan akses ke ribuan aplikasi dan game di Google Play Store, serta kemampuan streaming game berat melalui layanan cloud gaming, Chromebook tetap bisa menjadi perangkat serbaguna untuk hiburan Anda. Masa depan gaming di Chromebook mungkin tidak seperti yang kita bayangkan awalnya dengan Steam, tetapi ia tetap menjanjikan dengan cara yang berbeda dan mungkin lebih efisien.