Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia fashion memang selalu punya kejutan, apalagi kalau sudah melibatkan selebritas dan barang-barang mewah. Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan penampilan aktris Bollywood, Urvashi Rautela, di gelaran Wimbledon 2025. Bukan gaun elegannya yang jadi sorotan utama, melainkan aksesori yang ia tenteng: sebuah tas mewah Hermes Birkin yang dihiasi empat boneka Labubu sekaligus!
Aktris Bollywood Urvashi Rautela tuai kontroversi di Wimbledon 2025 dengan tas Hermes Birkin berhias empat boneka Labubu, memicu perdebatan gaya mewah dan playful.
Penampilan Urvashi ini langsung memicu perdebatan sengit di kalangan netizen. Ada yang menganggapnya sebagai bentuk ekspresi gaya yang unik, tapi tak sedikit pula yang melabelinya “norak” dan berlebihan. Nah, kira-kira kenapa ya kombinasi kemewahan dan kelucuan ini bisa jadi perbincangan hangat? Mari kita telusuri lebih lanjut fenomena artis India pakai tas Hermes gantungan Labubu ini.
Tren Unik yang Mencuri Perhatian di Wimbledon 2025
Urvashi Rautela memang dikenal dengan gaya fashionnya yang berani. Saat hadir di semi-final Wimbledon 2025, ia tampil memukau dalam balutan gaun putih berpotongan fit-and-flare karya desainer Lebanon, Ali Asaad. Gaun renda dengan detail korset klasik itu sebenarnya sudah sangat anggun dan cocok untuk acara sekelas Wimbledon.
Namun, perhatian publik dan netizen justru tertuju pada tas Birkin yang ia bawa. Tas mewah nan ikonik ini, yang sering jadi simbol status sosial, dipadukan dengan empat gantungan boneka Labubu berwarna-warni yang mencolok. Kombinasi yang tak biasa inilah yang membuat banyak kepala menoleh, sekaligus memicu berbagai komentar, mulai dari yang jenaka hingga yang pedas. “Baru kali ini lihat Hermes digantungin empat Labubu, luar biasa,” celetuk seorang netizen.
Mengapa Gantungan Labubu Jadi Sorotan?
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu Labubu dan mengapa boneka ini begitu populer? Labubu adalah karakter elf (semacam kurcaci) berwajah unik dengan telinga panjang lancip, senyum nakal, dan gigi tajam yang khas. Karakter ini diciptakan oleh seniman Hong Kong, Kasing Lung, dan menjadi sangat populer melalui seri mainan “The Monster” yang diproduksi oleh Pop Mart.
Fenomena Labubu semakin mendunia setelah beberapa selebritas global, termasuk Lisa BLACKPINK, terlihat memadukan tas mewah mereka dengan gantungan boneka ini. Sejak saat itu, boneka Labubu menjadi aksesori yang wajib dimiliki oleh para kolektor dan penggemar fashion. Harganya pun tak main-main, bisa mencapai jutaan rupiah untuk edisi terbatas. Kehadiran Labubu pada tas mewah dianggap sebagai sentuhan gaya yang playful di tengah kemewahan, menciptakan identitas visual yang kuat.
Kontroversi dan Reaksi Netizen: Antara ’Norak’ dan ‘Fashion Statement’
Meski Labubu sedang tren, gaya Urvashi Rautela dengan empat gantungan Labubu pada tas Hermes-nya justru menuai banyak kritik. Banyak yang menilai jumlah gantungan tersebut terlalu berlebihan dan merusak estetika tas mewahnya.
Beberapa komentar pedas dari netizen antara lain:
- “Cara membuat tas jadi murahan adalah dengan menggantungkan mainan norak anak. Uang tidak bisa membuat seseorang jadi berkelas.”
- “Norak.”
- “Dia sedang jualan Labubu di Wimbledon.”
- Bahkan, ada juga tudingan bahwa tas dan gantungan Labubu yang dipakai Urvashi bukanlah barang asli.
Namun, di sisi lain, ada juga yang membela Urvashi. Mereka berpendapat bahwa fashion adalah bentuk ekspresi diri, dan setiap orang berhak menentukan gayanya sendiri. Bagi sebagian orang, kombinasi tas mewah dan gantungan lucu justru menunjukkan sisi kreatif dan berani dalam berbusana.
Bukan Hanya Urvashi: Tren Selebriti dengan Gantungan Tas Unik
Fenomena menggantungkan aksesori unik pada tas mewah sebenarnya bukan hal baru di kalangan selebriti. Bahkan di Indonesia, banyak artis yang kedapatan mengoleksi dan menggunakan gantungan tas boneka Labubu atau aksesori mahal lainnya.
Berikut beberapa contohnya:
- Nagita Slavina: Dikenal punya koleksi gantungan tas mewah yang harganya bikin melongo, termasuk boneka Labubu, gantungan teddy bear Prada seharga belasan juta, hingga gantungan Hermes berbentuk burung dan kelinci Louis Vuitton yang harganya puluhan juta rupiah.
- Kris Dayanti: Pernah terlihat menggunakan gantungan tas mungil berbentuk burung dari Hermes seharga belasan juta rupiah, setara dengan harga motor Honda BeAT.
- Selvi Ananda: Menantu Presiden Jokowi ini juga memiliki gantungan tas ikonik berbentuk kuda ‘Rodeo’ dari Hermes yang melengkapi tas Birkin ratusan jutanya.
- Selain itu, artis-artis seperti Citra Kirana, Ririn Ekawati, Ussy Sulistiawaty, Felicya Angelista, Cathy Sharon, Tya Ariestya, Ayu Dewi, dan Ayu Ting Ting juga turut meramaikan tren boneka Labubu sebagai aksesori tas mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan gantungan tas, baik yang lucu maupun yang mewah, telah menjadi bagian dari fashion statement di kalangan selebritas, terlepas dari harganya.
Kesimpulan: Norak atau Fashion Statement?
Pada akhirnya, gaya adalah pilihan pribadi. Apa yang dianggap “norak” oleh sebagian orang, bisa jadi merupakan bentuk kreativitas dan keberanian dalam berekspresi bagi yang lain. Dalam dunia fashion yang terus berkembang, batasan antara kemewahan dan kelucuan semakin kabur, menciptakan ruang bagi eksplorasi gaya yang unik.
Kasus artis India pakai tas Hermes gantungan Labubu ini menjadi bukti bahwa setiap pilihan fashion selebritas akan selalu memancing opini publik. Namun, satu hal yang pasti: Urvashi Rautela berhasil mencuri perhatian dan membuat banyak orang berbicara tentang gayanya. Jadi, apakah itu norak atau sebuah fashion statement? Biarlah selera dan pandangan Anda yang menentukan!