Francesco Bagnaia ‘Banting Setir’? Mengapa Juara Dunia Ducati Mundur dari Persaingan Sengit dengan Marc Marquez?

Dipublikasikan 10 Agustus 2025 oleh admin
Tak Berkategori

Yogyakarta, zekriansyah.com – Dunia MotoGP selalu penuh kejutan dan drama, apalagi ketika dua pembalap top berada di tim yang sama. Tahun ini, sorotan tajam tertuju pada Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang kini bernaung di bawah bendera Ducati Lenovo. Persaingan mereka diprediksi akan sangat sengit, namun belakangan ini, muncul kabar yang mengindikasikan adanya “banting setir” atau perubahan strategi drastis dari Pecco, julukan akrab Bagnaia. Apakah ini pertanda ia mulai mundur dari persaingan ketat dengan Marc Marquez? Mari kita selami lebih dalam.

Duel Panas di Garasi yang Sama: Bagnaia vs. Marquez

Bukan rahasia lagi jika Marc Marquez, sang “Baby Alien” dengan enam gelar juara dunia MotoGP, akhirnya bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025. Kepindahannya dari tim satelit Gresini Racing langsung memicu ekspektasi tinggi. Bayangkan saja, dua juara dunia hebat kini berbagi garasi dan menunggangi motor yang sama, yakni Desmosedici GP25.

Prediksi banyak pengamat, termasuk legenda seperti Valentino Rossi, adalah persaingan internal yang akan sangat memanas. Dan benar saja, di awal musim, Marc Marquez langsung menunjukkan performa luar biasa. Ia berhasil menyapu bersih kemenangan pada sprint race dan balapan utama di MotoGP Thailand dan Argentina. Ini adalah sinyal kuat bahwa Marquez kembali ke performa puncaknya, bahkan dengan motor yang sama dengan Bagnaia.

Frustrasi Pecco dan Godaan “Motor Lama”

Di sisi lain, Francesco Bagnaia, juara dunia bertahan, justru terlihat kesulitan menemukan ritme terbaiknya di atas Desmosedici GP25. Perasaannya terhadap motor baru itu terasa “aneh”, terutama dalam mengontrol ban belakang. Alhasil, performanya tidak seperti yang diharapkan. Dalam balapan di Thailand, Pecco hanya finis ke-3 di sprint race dan balapan utama. Kondisi serupa terjadi di Argentina, di mana ia hanya mampu finis ke-4.

Frustrasi ini memuncak hingga Bagnaia mengungkapkan niatnya untuk kembali mencoba motor lamanya, Desmosedici GP24. “Mungkin mulai balapan berikutnya saya akan kembali ke GP24, karena saat ini perasaan saya sangat aneh,” ujar Bagnaia. Ini adalah langkah yang cukup berani, dan bisa diartikan sebagai upaya “banting setir” untuk menemukan kembali kepercayaan diri dan kecepatan yang sempat hilang, demi bisa kembali bersaing ketat dengan Marc Marquez dan pembalap lainnya.

Analisis Para Ahli: Apa Kata Valentino Rossi dan Neil Hodgson?

Situasi ini tak luput dari perhatian para ahli dan legenda MotoGP. Valentino Rossi, mentor sekaligus idola Bagnaia, telah memberikan beberapa tips jitu agar muridnya bisa mengalahkan Marc Marquez. Salah satu sarannya adalah agar Pecco tampil tenang dan cerdik, tahu kapan harus menang dan kapan harus puas membawa pulang angka. Rossi juga mengingatkan Bagnaia untuk berhati-hati agar tidak masuk ke dalam perangkap “The Baby Alien” yang terkenal licik di lintasan.

Namun, pengamat MotoGP lainnya, Neil Hodgson, punya pandangan yang lebih gamblang. Menurutnya, Marc Marquez saat ini jauh lebih cepat dari Francesco Bagnaia. Bahkan, Hodgson berpendapat bahwa Bagnaia tidak akan bisa mengejar dan mengalahkan Marquez selama keduanya masih menggunakan motor yang sama. Pernyataan ini tentu menambah tekanan bagi Pecco dan menyoroti keunggulan adaptasi Marquez terhadap Desmosedici GP25.

Kesimpulan: Perjalanan Bagnaia Menemukan Kembali Ritme

Langkah Francesco Bagnaia untuk mempertimbangkan kembali penggunaan Desmosedici GP24 bisa jadi merupakan bagian dari strategi “banting setir” untuk mengatasi rasa frustrasinya dan kembali ke performa terbaik. Ini bukan berarti ia “mundur” dari persaingan dengan Marc Marquez, melainkan mencari cara lain untuk kembali berada di barisan depan.

Persaingan antara Bagnaia dan Marquez dipastikan akan menjadi salah satu cerita paling menarik di MotoGP musim ini. Apakah Pecco akan berhasil menemukan kembali ritmenya dengan motor lamanya, ataukah ia akan tetap berjuang keras dengan Desmosedici GP25? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Satu hal yang pasti, para penggemar MotoGP akan disuguhkan tontonan yang mendebarkan!