Kabar baik datang dari dunia hiburan Tanah Air! Perseteruan yang sempat membuat publik penasaran antara aktor Edward Akbar dan mantan istrinya, aktris Kimberly Ryder, kini telah menemukan titik terang. Polemik yang bermula dari dugaan penggelapan mobil ini akhirnya berakhir dengan damai. Edward Akbar secara langsung menyerahkan mobil yang sebelumnya menjadi objek sengketa di Polres Metro Jakarta Selatan, sekaligus menegaskan bahwa ia mengakui selalu merawat kendaraan tersebut dengan sangat baik.
Edward Akbar menyerahkan mobil kepada Kimberly Ryder, mengakhiri perselisihan dan menegaskan kendaraannya selalu terawat baik.
Artikel ini akan membahas tuntas bagaimana proses mediasi ini berjalan, bantahan tegas dari Edward Akbar, hingga kesepakatan-kesepakatan penting yang dicapai demi kedamaian bersama. Jadi, mari kita selami lebih dalam fakta-fakta di balik babak baru hubungan Edward dan Kimberly ini.
Proses Mediasi Berbuah Manis: Mobil Kembali ke Tangan Kimberly
Momen yang dinantikan akhirnya tiba pada Jumat, 11 Juli 2025. Edward Akbar terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan dengan membawa langsung mobil yang selama ini menjadi permasalahan. Penyerahan mobil ini menjadi simbol nyata dari proses perdamaian yang telah disepakati kedua belah pihak.
Saat turun dari kendaraan, Edward tak lupa menunjukkan kondisi mobil yang masih terlihat mulus dan lengkap, tanpa ada kekurangan sedikit pun. Ini seolah menjadi bukti nyata dari klaimnya selama ini. “Saya rawat kok,” ucap Edward dengan santai, seperti dilansir dari KapanLagi.com. Ia juga menambahkan rasa terima kasihnya kepada Kimberly, kuasa hukum, dan semua pihak terkait atas penyelesaian masalah ini.
Bantahan Tegas dan Niat Baik Edward Akbar
Sebelumnya, Edward Akbar memang menghadapi laporan dugaan penggelapan mobil yang dilayangkan oleh Kimberly Ryder. Namun, Edward dengan tegas membantah tudingan tersebut. Ia selalu menekankan bahwa tidak ada niat sedikit pun untuk menguasai mobil tersebut.
“Saya juga mau kasih tahu bahwa di sini mau itikadnya damai karena memang tidak ada unsur penggelapan dan saya tidak ingin menguasai kok, selama ini saya tidak menguasai, saya jaga,” ujar Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan.
Kehadirannya di kantor polisi saat itu adalah bentuk niat baik untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Edward menjelaskan bahwa mobil tersebut ia jaga justru demi mencapai perdamaian. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada konflik, ada keinginan kuat dari kedua belah pihak untuk mencari solusi yang terbaik.
Kesepakatan Lanjutan: Aset Dijual untuk Kedamaian Bersama
Penyelesaian konflik ini tidak hanya berhenti pada penyerahan mobil. Kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi, mengungkapkan bahwa setelah mediasi, ada kesepakatan yang lebih luas. “Dan telah terjadi perbincangan juga mengenai anak, mengenai mobil, dan sudah terjadi kesepakatan dan sudah dicabut laporan kepolisian oleh klien saya Kimberly Ryder,” jelas Machi.
Salah satu poin penting dari kesepakatan ini adalah bahwa mobil tersebut, bersama dengan aset berupa rumah, akan dijual. Hasil penjualan ini kemudian akan dibagi dua antara Edward Akbar dan Kimberly Ryder. Ini menunjukkan komitmen kedua belah pihak untuk menyelesaikan semua permasalahan finansial dan aset secara adil. Sebagai informasi, Kimberly melaporkan dugaan penggelapan mobil ini sejak 27 Juni 2024, setelah mobil dititipkan pada Mei 2023. Keduanya sendiri resmi bercerai pada 29 November 2024.
Penutup
Akhirnya, drama perseteruan antara Edward Akbar dan Kimberly Ryder berakhir dengan manis dan damai. Penyerahan mobil oleh Edward Akbar yang mengakui selalu merawat kendaraan tersebut, ditambah dengan kesepakatan pembagian aset, menjadi bukti bahwa setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan niat baik. Semoga kedamaian ini membawa dampak positif bagi masa depan Edward, Kimberly, dan juga buah hati mereka.