Yogyakarta, zekriansyah.com – Fenomena Donat Pinkan Mambo Rp 200 Ribu Hingga Nasi Telur Viral: Kisah Kuliner yang Bikin Heboh Jagat Maya
Donat Rp 200 Ribu Pinkan Mambo Jadi Sorotan di Tengah Tren Kuliner Viral Lainnya
Dunia kuliner memang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas. Selalu saja ada cerita baru yang menarik perhatian, mulai dari sensasi rasa, harga yang bikin kaget, sampai kisah di baliknya yang menginspirasi. Belakangan ini, perbincangan hangat di media sosial didominasi oleh donat buatan Pinkan Mambo yang dijual seharga Rp 200.000 per boks. Tapi, tak hanya donat fenomenal itu, ada juga kisah nasi telur viral yang digemari banyak orang hingga cerita sukses peternak ayam muda dengan omzet fantastis. Mari kita selami lebih dalam berbagai fenomena kuliner dan inspirasi bisnis yang sedang jadi sorotan ini.
Menguak Sensasi Donat Rp 200 Ribu ala Pinkan Mambo yang Bikin Penasaran
Nama Pinkan Mambo, penyanyi yang dulunya dikenal lewat grup Ratu, kembali mencuat ke permukaan. Bukan karena lagu barunya, melainkan karena aksi berjualan donat secara siaran langsung di TikTok. Donat yang ditawarkannya ini langsung jadi buah bibir karena harganya yang terbilang mencolok: Rp 200.000 untuk satu boks berisi 12 buah donat.
Satu boks donat Pinkan Mambo ini menawarkan beragam varian rasa, mulai dari donat gula, Nutella, Skippy, dark chocolate, sampai abon. Saking viralnya, banyak food vlogger dan netizen yang penasaran ingin mencicipi langsung bagaimana rasanya donat seharga Rp 200 ribu ini. Salah satu yang ikut mencicipi adalah influencer Nanakoot. Ia memberikan ulasan jujur tentang donat tersebut. Menurutnya, kemasan donatnya masih menggunakan boks standar yang kurang sepadan dengan harga jualnya.
Lebih lanjut, Nanakoot juga menyoroti tekstur donat Pinkan Mambo yang terasa padat dan berat, bahkan ia menyebutnya lebih mirip roti goreng daripada donat pada umumnya yang “kempus-kempus” alias empuk dan ringan. Meski begitu, Nanakoot mengakui bahwa topping yang diberikan cukup royal dan tidak pelit. Bahkan, varian cokelatnya punya sensasi unik karena ada rasa asin yang enak.
Menanggapi berbagai ulasan yang viral ini, Pinkan Mambo pun angkat bicara. Ia mengklarifikasi bahwa donat yang dijualnya itu sebenarnya belum resmi diluncurkan. Menurut Pinkan, produk tersebut dibuat seadanya karena adanya permintaan paksa dari beberapa orang. Ia juga diketahui kini berjualan donat dan aktif live di TikTok sebagai salah satu cara menyambung hidup, mengingat tawaran manggungnya mulai menurun. Dari live TikTok ini, Pinkan bahkan pernah meraih puluhan juta rupiah dalam sehari.
Dari Donat ke Nasi: Mengapa Nasi Telur Viral Begitu Digemari?
Setelah heboh dengan donat, perhatian publik juga tertuju pada kuliner sederhana namun nikmat, yaitu nasi telur viral. Berbeda jauh dengan donat Pinkan Mambo yang harganya fantastis, nasi telur ini justru dikenal karena harganya yang sangat terjangkau, rata-rata hanya sekitar Rp 10.000-an per porsi. Ini menjadikan nasi telur favorit banyak orang, terutama di kalangan mahasiswa dan pekerja.
Kreasi nasi telur viral ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, masing-masing dengan ciri khasnya sendiri. Di Jakarta, ada Warung Belek yang populer dengan nasi telur dadar sederhananya. Sementara itu, di Depok, Warung Qimpul menjadi langganan mahasiswa Universitas Indonesia. Tak ketinggalan, nasi telur Pontianak dari Warung Ayong 999 juga sempat viral dan membuat banyak netizen penasaran. Di Yogyakarta, Warung Pojok Mbak Yuni juga punya nasi telur dadar gobal-gabul yang sedap dan banyak dicari. Kesederhanaan, harga yang ramah di kantong, dan rasa yang lezat menjadi kunci popularitas kuliner ini.
Kisah Inspiratif di Balik Dunia Kuliner dan Agribisnis: Omzet Puluhan Juta dari Ternak Ayam
Selain fenomena donat Pinkan Mambo dan nasi telur viral, ada juga kisah inspiratif dari dunia agribisnis yang tak kalah menarik perhatian. Datang dari Malaysia, seorang pemuda bernama Muhammad Khalid Saifullah, yang baru berusia 23 tahun, berhasil membuktikan bahwa usia muda bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan finansial.
Muhammad Khalid Saifullah sukses meraup omzet hingga Rp 45 juta per bulan dari usahanya sebagai peternak ayam. Ia memiliki lahan seluas 1,2 hektar yang tidak hanya digunakan untuk beternak ayam, tetapi juga bebek, sapi, dan kambing. Tak hanya itu, Khalid juga memiliki lahan pertanian yang membudidayakan berbagai tanaman seperti serai, pisang, cabai, hingga durian. Kisah suksesnya ini menjadi bukti bahwa dengan kegigihan dan kerja keras, potensi bisnis bisa datang dari mana saja, termasuk dari sektor peternakan dan pertanian yang seringkali dipandang sebelah mata.
Dunia kuliner dan bisnis di sekitarnya memang selalu menyajikan cerita yang kaya. Dari donat Pinkan Mambo yang viral karena harganya yang fantastis dan menuai pro-kontra, hingga nasi telur viral yang merakyat dan digemari banyak kalangan, serta kisah inspiratif seorang peternak muda yang sukses besar. Semua ini menunjukkan dinamika dan peluang yang selalu ada di bidang makanan dan bisnis pendukungnya. Semoga berbagai kisah ini bisa menambah wawasan Anda dan mungkin menginspirasi untuk mencoba peruntungan di dunia kuliner atau agribisnis.