Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Meninggal Dunia di Kosan Jakarta: Kepala Terbungkus Lakban, Siap Tugas ke Finlandia

Dipublikasikan 8 Juli 2025 oleh admin
Kriminal

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar duka menyelimuti Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia. Seorang diplomat muda berinisial ADP, atau dikenal sebagai Arya Daru Pangayunan (37), ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). Penemuan jasad ini cukup mengejutkan karena kondisi korban ditemukan dengan kepala terbungkus lakban, padahal almarhum akan segera bertugas ke Finlandia akhir bulan ini.

Diplomat Muda Kemlu Ditemukan Meninggal Dunia di Kosan Jakarta: Kepala Terbungkus Lakban, Siap Tugas ke Finlandia

Ilustrasi: Tragedi menyelimuti diplomat muda Kemlu yang ditemukan tewas di kosannya, jelang keberangkatannya ke Finlandia.

Artikel ini akan membahas detail penemuan jenazah Arya Daru Pangayunan, sosok beliau, serta perkembangan penyelidikan yang sedang dilakukan pihak berwajib. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memahami kronologi kejadian dan langkah-langkah yang diambil Kemlu serta kepolisian terkait peristiwa tragis ini.

Kronologi Penemuan Jasad di Kosan Gondangdia

Jasad Arya Daru Pangayunan ditemukan pertama kali oleh penjaga kos sekitar pukul 08.30 WIB. Penemuan ini bermula dari kekhawatiran sang istri yang berada di luar kota. Istri korban, yang tidak bisa menghubungi suaminya sejak malam sebelumnya, lantas meminta bantuan penjaga kos untuk mengecek kondisi Arya di dalam kamar.

“Karena istri minta tolong kepada petugas makanya bisa diketahui bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” ungkap Iyarman Waruwu, kerabat korban, saat ditemui di lokasi kejadian.

Ketika ditemukan, Arya berada di atas tempat tidur dengan posisi terlentang. Kondisinya cukup mengenaskan, kepala tertutup lakban berwarna kuning dan tubuhnya dibalut selimut biru dongker. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian.

Sosok Almarhum dan Impian Bertugas di Finlandia

Arya Daru Pangayunan adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Luar Negeri RI. Ia dikenal sebagai diplomat fungsional muda yang bertugas di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu. Selama ini, almarhum banyak menangani isu-isu terkait WNI di luar negeri.

“Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI,” kata Direktur PWNI Kemlu RI, Judha Nugraha.

Almarhum berasal dari Yogyakarta dan diketahui sudah berkeluarga serta memiliki anak. Yang lebih mengharukan, Arya Daru Pangayunan dijadwalkan akan diberangkatkan ke Helsinki, Finlandia, pada akhir Juli 2025 untuk penempatan tugas luar negeri pertamanya. Sebuah impian yang kini harus pupus.

Penyelidikan Polisi dan Autopsi

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian dari Polsek Metro Menteng dan Polres Metro Jakarta Pusat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung.

Beberapa poin penting dari penyelidikan awal:

  • Tidak Ada Tanda Penganiayaan: Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
  • Tidak Ada Barang Hilang: Polisi juga memastikan tidak ada barang-barang milik korban yang hilang dari kamar kos.
  • Saksi Diperiksa: Tiga orang saksi telah dimintai keterangan untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
  • Autopsi: Jenazah Arya Daru Pangayunan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi. Proses ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kematian korban.

“Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan,” ujar Kompol Rezha Rahandhi.

Tanggapan Kementerian Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri RI melalui juru bicaranya, Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat, membenarkan bahwa salah satu stafnya telah meninggal dunia. Kemlu menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga almarhum.

“Betul, salah satu staf Kemenlu, saudara ADP telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia,” kata Roy dalam keterangan tertulisnya.

Pihak Kemlu menyatakan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan peristiwa ini kepada pihak kepolisian. Mereka juga berkomitmen akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

Kematian Arya Daru Pangayunan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja di Kemlu, dan juga publik. Semoga proses penyelidikan dapat segera mengungkap penyebab pasti di balik peristiwa tragis ini.


Kasus kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian terus bekerja keras untuk mengungkap misteri di balik penemuan jasad dengan kepala terlakban ini. Kita semua berharap kejelasan akan segera didapat demi keadilan dan ketenangan keluarga yang berduka.