P Diddy Divonis Bebas Kasus Perdagangan Seks, Tapi Tetap Dipenjara Karena Prostitusi

Dipublikasikan 3 Juli 2025 oleh admin
Hiburan dan Lifestyle

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa tak kenal P Diddy? Rapper dan produser musik kenamaan ini belakangan jadi perbincangan hangat, terutama soal kasus hukum yang menjeratnya. Setelah melewati persidangan panjang, akhirnya ada keputusan penting yang mengejutkan banyak pihak.

P Diddy Divonis Bebas Kasus Perdagangan Seks, Tapi Tetap Dipenjara Karena Prostitusi

Ilustrasi: Sorot lampu menyinari sosok P. Diddy yang tertunduk, terbebas dari tuduhan berat namun masih terbelenggu oleh kasus lain.

Yuk, kita bedah tuntas apa sebenarnya yang terjadi, mengapa Diddy divonis bebas dari tuduhan berat, namun tetap harus mendekam di balik jeruji besi. Informasi ini penting agar Anda tidak salah paham dan memahami duduk perkara kasus P Diddy secara jelas.

Baca juga: Diddy Ditolak Jaminan Meski Bebas dari Tuduhan Serius, Ini Alasannya!

P Diddy Lolos dari Dakwaan Berat: Perdagangan Seks dan Pemerasan

Setelah berminggu-minggu persidangan yang intens dan menghadirkan puluhan saksi, Sean “Diddy” Combs akhirnya bisa bernapas lega dari dua tuduhan paling serius yang dihadapinya. Pada Rabu (2/7/2025) waktu setempat, juri di Pengadilan Federal Manhattan, New York, memutuskan P Diddy tidak bersalah atas dakwaan perdagangan seks dan pemerasan (RICO).

Keputusan ini menjadi “kemenangan besar” bagi Diddy, sebab tuduhan tersebut bisa membuatnya mendekam di penjara seumur hidup. Juri yang beranggotakan 12 orang itu berunding selama sekitar 13 jam sebelum mencapai vonis ini.

Dakwaan perdagangan seks sendiri terkait dengan tuduhan bahwa Diddy memaksa dua wanita, yakni mantan kekasihnya penyanyi Cassie Ventura dan seorang wanita bernama samaran “Jane”, untuk terlibat dalam aktivitas seks yang tidak diinginkan. Mereka bersaksi tentang maraton seks yang dipicu narkoba, pelecehan, ancaman, hingga pemaksaan. Namun, tim pengacara Diddy bersikeras bahwa semua kegiatan seksual itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Terbukti Bersalah dalam Kasus Prostitusi

Meskipun bebas dari dakwaan perdagangan seks dan pemerasan, P Diddy tidak sepenuhnya lolos dari jeratan hukum. Juri tetap menyatakan dia bersalah atas dua tuduhan terkait kasus prostitusi. Tuduhan ini spesifiknya adalah “pengangkutan untuk terlibat dalam prostitusi” (transportation to engage in prostitution), yang melanggar Undang-Undang Mann Federal AS.

Setiap dakwaan prostitusi ini membawa ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Artinya, P Diddy bisa menghadapi hukuman total hingga 20 tahun penjara. Kasus ini melibatkan tuduhan bahwa Diddy membawa pekerja seks komersial untuk berpartisipasi dalam pesta seks yang dipicu narkoba.

Mengapa Diddy Tetap Dipenjara?

Meski divonis bebas dari dakwaan terberat, P Diddy tidak langsung menghirup udara bebas. Hakim Arun Subramanian menolak permohonan jaminan yang diajukan pengacara Diddy. Hakim berpendapat bahwa pengacara Combs gagal menunjukkan bahwa Diddy “tidak membahayakan siapa pun” jika dibebaskan.

P Diddy sendiri sudah ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan Brooklyn sejak penangkapannya pada September 2024. Dengan ditolaknya jaminan, ia akan tetap berada di balik jeruji besi sampai sidang vonis resminya dijatuhkan pada 3 Oktober 2025.

Jennifer Beidel, seorang pengacara pembela pidana, menjelaskan bahwa meskipun Diddy menghadapi hukuman maksimum 20 tahun, bukan berarti ia akan menghabiskan waktu selama itu di penjara. Jika tidak memiliki riwayat kriminal yang relevan, hukuman yang dijatuhkan bisa lebih singkat, apalagi dipotong dengan masa tahanan yang sudah ia jalani.

Reaksi Pihak Diddy dan Para Penggemar

Vonis ini disambut gembira oleh tim kuasa hukum P Diddy.

“Hari ini adalah kemenangan besar, kemenangan besar bagi Sean Combs,” kata pengacaranya, Marc Agnifilo, di luar gedung pengadilan.
“Perjuangan kami belum selesai,” lanjutnya. “Kami tidak akan berhenti sampai dia keluar dari penjara dan kembali ke keluarganya sebagai orang bebas.”

Pengacara lain, Teny Geragaos, juga menegaskan bahwa P Diddy tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap siapa pun.

Di luar gedung pengadilan, para penggemar P Diddy juga merayakan keputusan juri ini dengan cara yang unik dan viral. Beberapa penggemar terlihat berteriak kegirangan, bahkan ada seorang wanita yang mandi baby oil di depan umum, meniru aksi Diddy dalam pesta seksnya yang dikenal sebagai “Freak Off”.

“Saya senang dia berhasil lolos dari tuduhan RICO. Saya senang dia pulang ke keluarganya,” ujar seorang penggemar bernama Tes Harper.

Kronologi Singkat Kasus P Diddy

Kasus yang menjerat P Diddy ini bermula dari serangkaian gugatan hukum yang menghebohkan. P Diddy dituduh menggunakan ketenaran dan kekayaannya untuk menjalankan “perusahaan kriminal” selama bertahun-tahun.

Inti dari tuduhan ini adalah bahwa ia mengendalikan dan memanipulasi orang-orang, termasuk mantan pacarnya Cassie Ventura, dengan menggunakan kekerasan dan ancaman. Tujuannya adalah untuk mewujudkan fantasinya, termasuk “maraton seks” yang dipicu narkoba dan berlangsung berhari-hari.

Gugatan hukum yang diajukan Cassie Ventura pada tahun 2023 menjadi pemicu utama penyelidikan federal yang kemudian menyeret Diddy ke pengadilan. Selain kasus ini, Diddy juga masih harus menghadapi puluhan gugatan perdata terkait dugaan pelanggaran seksual yang terus membayangi reputasinya.

Kasus P Diddy ini memang penuh liku dan menarik perhatian dunia. Meskipun ia berhasil lolos dari dakwaan paling serius yang bisa menjeratnya seumur hidup, vonis bersalah atas kasus prostitusi menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan. Ini menjadi pelajaran penting bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, terlepas dari ketenaran atau kekayaan seseorang. Kita nantikan saja bagaimana kelanjutan nasib P Diddy dalam sidang vonis di bulan Oktober nanti.