Deteksi Dini Kanker Serviks di Batam: Puluhan Perempuan Terindikasi Positif, Ini Langkah Selanjutnya!

Dipublikasikan 23 Juli 2025 oleh admin
Kesehatan

Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabar penting datang dari Batam terkait kesehatan perempuan. Upaya deteksi dini kanker serviks di Batam membuahkan hasil signifikan, di mana puluhan perempuan terindikasi positif setelah menjalani skrining kesehatan. Berita ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya pemeriksaan rutin dan langkah proaktif dalam menjaga kesehatan.

Deteksi Dini Kanker Serviks di Batam: Puluhan Perempuan Terindikasi Positif, Ini Langkah Selanjutnya!

Puluhan perempuan di Batam terindikasi positif kanker serviks dalam pemeriksaan deteksi dini, mendorong pentingnya langkah selanjutnya dari Dinas Kesehatan setempat.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang temuan ini, apa itu tes IVA, dan langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Kesehatan Kota Batam untuk penanganan selanjutnya. Memahami informasi ini sangat krusial agar kita semua bisa lebih waspada dan mengambil tindakan preventif demi kesehatan yang lebih baik.

Mengapa Deteksi Dini Kanker Serviks Begitu Penting?

Kanker serviks sering dijuluki sebagai “silent killer” karena gejalanya yang seringkali tidak disadari pada stadium awal. Padahal, semakin cepat penyakit ini terdeteksi, semakin besar pula peluang kesembuhan dan pencegahannya agar tidak berkembang menjadi lebih parah. Inilah alasan utama mengapa program deteksi dini kanker serviks menjadi prioritas bagi pemerintah, termasuk di Kota Batam.

Hasil Skrining IVA di Batam: Angka dan Fakta Terbaru

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, melalui Kepala Dinkes Didi Kusmarjadi, baru-baru ini merilis data hasil skrining kesehatan yang menyasar perempuan usia 30-65 tahun yang sudah menikah atau aktif secara seksual. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendeteksi potensi kanker serviks sejak dini.

Berikut adalah gambaran hasil skrining yang telah dilakukan:

Indikator Skrining IVA Jumlah Peserta Persentase
Target Kemenkes 8.806 orang
Sudah Menjalani Skrining 6.058 orang
Hasil IVA Negatif 6.015 orang 99,3%
Hasil IVA Positif 40 orang 0,7%
Dicurigai Kanker Serviks 3 orang 0,0%

Dari 6.058 perempuan yang menjalani skrining IVA di Batam, sebanyak 40 perempuan terindikasi positif terhadap tes ini. Angka ini, meski terkesan kecil (0,7%), menunjukkan betapa pentingnya program skrining berkelanjutan. Selain itu, ada 3 orang yang dicurigai memiliki kanker serviks dan langsung dirujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.

Mengenal Tes IVA: Metode Sederhana untuk Deteksi Kanker Serviks

Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah metode pemeriksaan yang praktis, murah, dan cepat untuk mendeteksi dini kanker serviks. Prosesnya cukup sederhana: dokter atau tenaga medis akan mengoleskan asam asetat (cuka) pada leher rahim. Jika ada lesi pra-kanker atau kelainan sel, area tersebut akan berubah warna menjadi putih, memberikan indikasi awal adanya masalah. Skrining ini tersedia sebagai bagian dari Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas-puskesmas di Kota Batam, sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

Langkah Selanjutnya bagi Perempuan Terindikasi Positif di Batam

Bagi perempuan di Batam yang terindikasi positif melalui tes IVA, Dinkes Batam tidak tinggal diam. Mereka akan diberikan edukasi menyeluruh mengenai kondisi mereka dan diarahkan untuk menjalani tindakan cryotherapy. Tindakan ini bertujuan untuk membekukan dan menghancurkan sel-sel abnormal pada leher rahim sebelum berkembang menjadi kanker yang lebih serius. Layanan cryotherapy ini tersedia di Puskesmas Sei Panas, Puskesmas Botania, atau di rumah sakit rujukan.

Sementara itu, bagi mereka yang hasilnya negatif, penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya terkait kesehatan alat reproduksi, tetap diberikan. Ini adalah langkah pencegahan agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit di kemudian hari.

Tantangan dan Harapan ke Depan: Peran HPV dan Kesadaran Masyarakat

Selain tes IVA, skrining Human Papilloma Virus (HPV) juga merupakan metode penting dalam deteksi dini kanker serviks. Sayangnya, di Batam, program skrining HPV ini belum bisa dilaksanakan secara massal karena ketersediaan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang masih ditunggu. Namun, harapan besar ada pada pelaksanaannya di masa depan untuk memperkuat upaya pencegahan.

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Batam, Hj. Erlita Amsakar, turut mengajak seluruh perempuan di Batam untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan berani melakukan pemeriksaan rutin. Kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker serviks adalah kunci untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya ini.

Kesimpulan

Temuan 40 perempuan di Batam yang terindikasi positif kanker serviks melalui skrining IVA adalah pengingat penting bagi kita semua. Program deteksi dini kanker serviks di Batam ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan warganya. Jangan tunda lagi, ayo peduli dengan kesehatan reproduksi kita. Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk hidup sehat dan produktif. Kesehatan Anda adalah aset paling berharga!

FAQ

Tanya: Apa itu tes IVA dan mengapa penting untuk deteksi dini kanker serviks?
Jawab: Tes IVA (Inspeksi Visual Asetat) adalah metode deteksi dini kanker serviks dengan mengoleskan asam asetat pada leher rahim untuk melihat perubahan sel yang mencurigakan.

Tanya: Siapa saja yang disarankan untuk menjalani skrining IVA di Batam berdasarkan artikel ini?
Jawab: Perempuan usia 30-65 tahun yang sudah menikah atau aktif secara seksual disarankan untuk menjalani skrining IVA di Batam.

Tanya: Apa yang harus dilakukan jika hasil skrining IVA menunjukkan indikasi positif kanker serviks?
Jawab: Jika terindikasi positif, langkah selanjutnya adalah pemeriksaan lebih lanjut dan penanganan sesuai rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kota Batam.