Yogyakarta, zekriansyah.com – Pertandingan sepak bola memang selalu menyimpan cerita. Ada drama, ada semangat pantang menyerah, dan kadang, ada juga misi balas dendam yang manis. Kisah terbaru datang dari arena hijau di Padang, di mana Semen Padang FC berhasil membalaskan dendamnya atas Dewa United Banten FC dalam laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Kemenangan dramatis ini tak hanya mendongkrak posisi tim, tapi juga disambut gembira oleh Penasehat klub, Andre Rosiade, yang menegaskan bahwa “Kami bukan tim odong-odong!”
Kemenangan dramatis Semen Padang FC atas Dewa United di BRI Liga 1 2025/2026 menjadi bukti semangat juang tim, usai membalas dendam kekalahan musim lalu dengan skor agregat yang meyakinkan.
Artikel ini akan membawa Anda menelusuri perjalanan Semen Padang FC dalam membalaskan dendamnya, bagaimana pertandingan berlangsung, dan mengapa kemenangan ini begitu berarti bagi tim berjuluk Kabau Sirah. Mari kita selami lebih dalam!
Laga Penuh Gengsi di Stadion Haji Agus Salim
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, suasana di Stadion Haji Agus Salim, Padang, begitu membara. Semen Padang FC menjamu Dewa United Banten FC dalam duel yang sarat emosi dan ambisi. Kedua tim datang dengan beban kekalahan di pekan pertama BRI Super League 2025/2026; Semen Padang takluk 0-2 dari Persib Bandung, sementara Dewa United menyerah 1-3 dari Malut United FC. Ini adalah kesempatan emas bagi kedua kesebelasan untuk bangkit dan meraih poin perdana.
Memori Pahit Musim Lalu: 14 Gol Tanpa Balas
Mungkin tidak banyak yang tahu, tapi ada “dendam” yang membara di hati para punggawa Semen Padang FC. Musim lalu, Dewa United menjadi mimpi buruk bagi Kabau Sirah. Mereka dihajar dua kali dengan skor telak: 1-8 saat bermain di kandang sendiri di Gelora H Agus Salim Padang, dan 0-6 saat bertandang ke markas Dewa United.
Total, 14 gol bersarang ke gawang Semen Padang dalam dua pertemuan musim lalu. Ini adalah kekalahan terbesar yang pernah dialami Semen Padang di hadapan publik sendiri. Oleh karena itu, laga kali ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan panggung pembuktian dan pelampiasan kekecewaan yang tertahan.
Strategi Jitu dan Kekuatan Penuh Kabau Sirah
Menghadapi Dewa United yang dihuni banyak pemain bintang seperti Nick Kuipers, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, dan Taisei Marukawa, pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, telah menyiapkan strategi matang. Kabau Sirah tampil dengan kekuatan penuh, termasuk dua rekrutan anyar asal Portugal, Pedro Matos di lini tengah dan Rui Rampa di sektor pertahanan, yang langsung diberi debut.
Sebelum pertandingan, Eduardo Almeida memang mengakui lawan yang dihadapi adalah tim bagus. Meski sempat merendah soal “balas dendam” dan fokus pada perbaikan performa, semangat untuk meraih kemenangan perdana di kandang sendiri sangat terasa.
Detik-detik Kemenangan Dramatis di Injury Time
Pertandingan berjalan ketat, kedua tim saling jual beli serangan. Semen Padang FC menunjukkan disiplin tinggi dalam bertahan dan kekompakan tim yang luar biasa. Hingga menit-menit akhir pertandingan, skor masih imbang tanpa gol, membuat para pendukung di stadion menahan napas.
Namun, drama sepak bola memang sering terjadi di menit-menit krusial. Secara luar biasa, Semen Padang FC berhasil mencetak dua gol telat di masa injury time. Dua gol ini menjadi pukulan telak bagi Dewa United dan menjadi penentu kemenangan dramatis 2-0 untuk Kabau Sirah. Kemenangan ini sontak membuat Stadion Haji Agus Salim bergemuruh merayakan keberhasilan tim tuan rumah.
Kebanggaan Andre Rosiade: “Kami Bukan Tim Odong-odong!”
Kemenangan ini tak hanya disambut suka cita oleh para pemain dan staf pelatih, tetapi juga oleh Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade. Dengan bangga, Andre Rosiade langsung menyampaikan pernyataan yang penuh makna:
“Semen Padang FC taklukkan Dewa United 2-0 lewat dua gol injury time, Andre Rosiade: Dendam Musim Lalu Terbalas,” begitu kutipan dari salah satu media. “Kami bukan tim odong-odong!” tambahnya, menegaskan bahwa Semen Padang FC siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola nasional.
Pernyataan ini bukan sekadar euforia sesaat, melainkan penegasan ambisi Semen Padang FC di musim 2025/2026. Sebelumnya, Andre Rosiade juga telah menargetkan Kabau Sirah untuk finis di posisi lima besar Super League musim ini. Kemenangan atas Dewa United ini menjadi langkah awal yang sangat positif dan memberikan kepercayaan diri ekstra bagi tim untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
Mengukir Sejarah Baru
Kemenangan 2-0 atas Dewa United ini bukan hanya sekadar tiga poin biasa. Ini adalah kemenangan yang mengakhiri rekor buruk, membungkam keraguan, dan membuktikan bahwa dendam Semen Padang terbalaskan. Dengan semangat baru, skuad yang lebih kuat, dan dukungan penuh dari manajemen seperti yang ditunjukkan oleh Andre Rosiade, Semen Padang FC telah mengirimkan pesan jelas: mereka adalah kekuatan yang patut diperhitungkan di BRI Super League 2025/2026.
Perjalanan masih panjang, namun kemenangan dramatis ini adalah suntikan moral yang sangat berharga. Mari kita nantikan kiprah selanjutnya dari Kabau Sirah di musim ini!