Jadi Pemain Anyar Real Madrid, Franco Mastantuono Resmi Diperkenalkan di Bernabéu!

Dipublikasikan 16 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa yang tak ingin merayakan ulang tahun ke-18 di salah satu stadion paling ikonik di dunia, sambil resmi diperkenalkan sebagai pemain klub raksasa? Itulah yang dialami Franco Mastantuono, wonderkid asal Argentina yang kini resmi jadi pemain anyar Real Madrid. Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-18 pada Kamis, 14 Agustus 2025, Mastantuono diperkenalkan di Santiago Bernabéu, menandai babak baru dalam karier sepak bolanya.

Jadi Pemain Anyar Real Madrid, Franco Mastantuono Resmi Diperkenalkan di Bernabéu!

Pemain muda Argentina, Franco Mastantuono, secara resmi diperkenalkan di Santiago Bernabéu pada hari ulang tahunnya yang ke-18, menandai awal kariernya bersama Real Madrid setelah didatangkan dari River Plate.

Kabar bergabungnya Franco Mastantuono ke Real Madrid ini tentu saja jadi sorotan utama. Banyak penggemar sepak bola penasaran, bagaimana sih cerita lengkap di balik kedatangan “permata” dari Amerika Selatan ini ke ibukota Spanyol? Mari kita selami lebih dalam perjalanan sang gelandang muda berbakat ini.

Mimpi yang Terwujud di Santiago Bernabéu

Momen perkenalan Franco Mastantuono di Bernabéu terasa begitu spesial. Datang dengan label “permata” sepak bola Amerika Selatan, ia menjalani tes medis di Valdebebas sebelum akhirnya menandatangani kontrak jangka panjang bersama Los Blancos. Real Madrid memboyongnya dari River Plate dengan biaya transfer yang tidak main-main, mencapai €45 juta.

Dengan senyum lebar, ia memamerkan jersey putih kebanggaan Madridista. Nomor punggung 30 tersemat di punggungnya, sebuah simbol awal dari petualangan barunya. “Hari ini mimpi saya menjadi kenyataan. Real Madrid adalah klub terbesar di dunia. Saya akan memberikan segalanya untuk seragam ini. Di lapangan, kalian akan melihat seorang fan yang bermain,” tegas Mastantuono penuh emosi, seperti dikutip dari berbagai sumber.

Nomor Punggung 30: Sebuah Simbol Spesial

Ada cerita menarik di balik pilihan nomor punggung 30 yang dikenakan Mastantuono. Dalam sesi perkenalannya, ia mengaku secara pribadi meminta nomor tersebut kepada Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

“Nomor 30 punya makna tersendiri buat saya. Saya memakainya di River Plate, dan saya ingin melanjutkannya di sini,” ungkapnya. Keputusan ini menunjukkan bahwa nomor tersebut bukan sekadar angka, melainkan bagian dari identitas dan perjalanan kariernya yang kini berlanjut di panggung Eropa. Nomor ini diharapkan menjadi jimat keberuntungan baginya di klub sebesar Real Madrid.

Menolak Godaan Raksasa Lain demi Los Blancos

Sebelum akhirnya berlabuh di Real Madrid, Franco Mastantuono ternyata menjadi rebutan banyak klub top Eropa. Salah satu yang paling gencar mendekatinya adalah juara Liga Champions, Paris Saint-Germain (PSG). Ia bahkan sempat berbicara langsung dengan pelatih PSG, Luis Enrique.

Namun, ada satu faktor penentu yang membuat hati Mastantuono mantap memilih Real Madrid: panggilan telepon langsung dari pelatih El Real, Xabi Alonso. “Pelatih (Alonso) menghubungi saya. Itu sangat penting bagi saya karena pelatih menunjukkan kepercayaan kepada saya. Percakapan itu sangat memengaruhi saya. Itu memberi saya banyak kepercayaan diri, dan cara dia melakukannya sangat berarti,” jelasnya. Ini menunjukkan betapa seriusnya Real Madrid dalam mendatangkan talenta muda ini.

Perjalanan Sang Wonderkid: Dari Tenis hingga Lapangan Hijau

Latar belakang Franco Mastantuono juga cukup unik. Sebelum namanya melejit di dunia sepak bola, ia adalah seorang atlet tenis yang sangat berbakat. Bahkan, saat berusia 12 tahun, ia dinobatkan sebagai petenis muda terbaik se-Argentina dan mengikuti berbagai turnamen nasional junior. Namun, pada usia 13 tahun, ia memutuskan untuk fokus penuh pada sepak bola.

Keputusan itu terbukti tepat. Di River Plate, ia bersinar dengan mencatatkan 10 gol dan 7 assist dalam 64 penampilan di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai gelandang serang serba bisa, dengan kaki kiri yang mematikan dan kemampuan cut-in dari sisi kanan yang menjadi andalannya. Meski akan bersaing ketat di lini serang Madrid, ia tak masalah jika harus dimainkan sebagai gelandang serang.

Menariknya, sebagai pemain Argentina yang kini berseragam Real Madrid, Mastantuono secara terbuka menyatakan kekagumannya pada Lionel Messi. “Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik di dunia,” katanya, sebuah pengakuan yang cukup berani mengingat rivalitas Messi dengan mantan bintang Madrid, Cristiano Ronaldo.

Tantangan dan Harapan di Skuad Bertabur Bintang

Dengan usianya yang masih sangat muda, Franco Mastantuono diproyeksikan sebagai bagian penting dari masa depan Real Madrid. Ia menandatangani kontrak jangka panjang hingga 30 Juni 2031 dengan klausul rilis fantastis senilai €1 miliar, menunjukkan betapa besar harapan klub terhadapnya.

Presiden Florentino Perez sendiri menyebut Mastantuono sebagai “salah satu talenta terbesar yang muncul di sepak bola dunia dalam beberapa tahun terakhir,” bahkan membandingkannya dengan legenda klub Alfredo Di Stefano yang juga berasal dari River Plate. Meskipun kemungkinan debut resminya di lapangan Bernabéu mungkin belum dalam waktu dekat, dengan tekad dan dedikasi yang ia tunjukkan, para Madridista tentu menaruh harapan besar. Ia dijadwalkan memulai latihan adaptasi pada 15 Agustus 2025 dan berpotensi menjalani debutnya di laga pembuka La Liga melawan Osasuna.

Kesimpulan

Kedatangan Franco Mastantuono sebagai pemain anyar Real Madrid adalah berita besar yang menandai investasi berkelanjutan klub pada talenta muda berbakat. Dengan kemampuan yang mumpuni, semangat membara, dan dukungan penuh dari klub, Mastantuono siap menuliskan babak baru dalam kariernya. Para penggemar Real Madrid tentu tidak sabar menantikan aksi-aksi memukau dari sang wonderkid Argentina ini di lapangan hijau. Kita tunggu saja bagaimana Franco Mastantuono akan bersinar dan mencuri panggung di panggung sepak bola Eropa!