Drama Enam Gol di Anfield: Hasil Liverpool vs Bournemouth, The Reds Menang Dramatis, Salah Ukir Sejarah!

Dipublikasikan 16 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Pekan perdana Liga Inggris 2025/2026 langsung menyajikan drama yang memukau! Liverpool membuka musim baru dengan kemenangan mendebarkan 4-2 atas Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini bukan hanya soal hasil Liverpool vs Bournemouth yang penuh gol, tapi juga diwarnai momen emosional, debut pemain baru yang bersinar, hingga insiden tak terduga yang menjadi sorotan.

Drama Enam Gol di Anfield: Hasil Liverpool vs Bournemouth, The Reds Menang Dramatis, Salah Ukir Sejarah!

Mohamed Salah mencetak sejarah dalam kemenangan dramatis 4-2 Liverpool atas Bournemouth di Anfield pada laga pembuka musim Premier League 2025/2026, diwarnai debut pemain baru dan insiden rasial.

Jika Anda penasaran bagaimana The Reds menang setelah sempat dikejar lawan, siapa saja pahlawan kemenangan ini, dan mengapa Mohamed Salah sampai berlinang air mata sambil mencetak rekor baru, Anda berada di tempat yang tepat! Mari kita selami lebih dalam laga pembuka yang penuh gejolak ini.

Awal Musim Penuh Drama: Liverpool Langsung Tancap Gas

Sebagai juara bertahan, Liverpool langsung menunjukkan niatnya untuk mempertahankan gelar. Di bawah asuhan pelatih Arne Slot, mereka tampil agresif sejak menit awal. Para rekrutan anyar langsung memberi dampak instan. Hugo Ekitike, penyerang yang didatangkan dari Eintracht Frankfurt, tak butuh waktu lama untuk mencetak gol debutnya di menit ke-37, membuka keunggulan The Reds.

Tak lama setelah jeda, tepatnya di menit ke-49, Cody Gakpo menggandakan keunggulan Liverpool menjadi 2-0. Gol ini lahir dari aksi cerdik Gakpo yang menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan mendatar yang tak mampu dihalau kiper Bournemouth, Djordje Petrovic. Anfield pun bergemuruh, seolah kemenangan mudah sudah di tangan.

Kebangkitan Bournemouth dan Insiden Rasisme yang Menodai

Namun, sepak bola memang penuh kejutan! Bournemouth yang tampil gigih tak mau menyerah begitu saja. Mereka berhasil mengejutkan lini belakang Liverpool lewat kecepatan Antoine Semenyo. Penyerang internasional Ghana ini mencetak dua gol balasan, masing-masing di menit ke-64 dan 76, membuat skor kembali imbang 2-2. Keunggulan dua gol Liverpool sirna dalam sekejap, membuat ketegangan di Anfield memuncak.

Di tengah drama di lapangan, pertandingan sempat dihentikan sejenak pada menit ke-28. Wasit Anthony Taylor terpaksa menepi setelah Antoine Semenyo melaporkan dirinya menjadi korban ujaran rasis dari salah seorang penonton. Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyebut pelaku telah teridentifikasi. Insiden ini tentu saja meninggalkan noda pada laga pembuka yang seharusnya menjadi perayaan sepak bola. Manajer Liverpool, Arne Slot, bahkan mengakui insiden rasisme itu “menghilangkan kilau” dari kemenangan timnya.

Drama Menit Akhir: Chiesa dan Salah Pastikan Kemenangan The Reds

Dengan skor 2-2 dan waktu yang terus menipis, Liverpool menunjukkan mentalitas juara mereka. Mereka terus menekan dan mencari celah. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit-menit krusial.

Pada menit ke-88, Federico Chiesa, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil memanfaatkan kemelut di depan gawang Bournemouth dan melepaskan tendangan voli yang keras, membawa Liverpool kembali unggul 3-2. Gol ini adalah gol perdana Chiesa untuk Liverpool dan memicu selebrasi liar di antara para pemain dan suporter.

Kemenangan The Reds akhirnya disegel di masa injury time, tepatnya menit 90+4. Mohamed Salah memanfaatkan ruang di kotak penalti dan dengan tenang melepaskan tembakan mendatar yang tak bisa dibendung Petrovic. Gol ini tak hanya memastikan tiga poin penuh bagi Liverpool, tapi juga menjadi penutup manis dari laga yang penuh drama.

Mo Salah: Raja Gol Pembuka Musim dan Rekor Legenda

Gol penutup yang dicetak Mohamed Salah di laga kontra Bournemouth ini tak hanya penting untuk kemenangan tim, tapi juga mengukir sejarah baru bagi dirinya. Bintang Mesir ini semakin mempertajam rekornya di Liga Inggris:

  • Raja Gol Pembuka Musim: Salah kini mengoleksi 10 gol di laga pembuka Premier League, menjadikannya pemain paling subur dalam sejarah kompetisi di pekan perdana. Ia melampaui legenda seperti Wayne Rooney dan Alan Shearer yang sama-sama mengemas delapan gol.
  • Kontribusi Gol Terbanyak: Menurut Opta Joe, Salah juga memegang rekor kombinasi gol dan assist (G/A) terbanyak di laga pembuka Premier League, dengan total 15 G/A sejauh ini.
  • Samai Legenda: Golnya ke gawang Bournemouth adalah gol ke-187 Salah di Premier League, menyamai torehan legenda Manchester United, Andy Cole. Kini, ia membidik rekor Wayne Rooney (208 gol) dan Harry Kane (213 gol).

Konsistensi Mohamed Salah di awal musim memang luar biasa, menjadikannya salah satu pemain kunci yang tak tergantikan bagi Liverpool.

Penghormatan Emosional untuk Diogo Jota di Anfield

Laga pembuka musim ini juga menjadi momen yang sangat emosional bagi seluruh elemen Liverpool dan para penggemar. Mereka memberikan penghormatan khusus kepada mendiang penyerang mereka, Diogo Jota, yang meninggal dunia bulan lalu bersama adiknya, Andre Silva, akibat kecelakaan mobil tragis di Spanyol.

Sebelum kick-off, sebuah spanduk besar bertuliskan “Rute, Dinis, Duarte, Mafalda, Anfield akan selalu menjadi rumahmu. You’ll Never Walk Alone” terbentang di tribun The Kop, menyambut keluarga Jota yang hadir. Para suporter juga mengangkat mosaik raksasa bergambar inisial Jota dan Silva, lengkap dengan nomor punggung mereka dalam warna bendera Portugal, saat hening cipta berlangsung.

Momen haru tak berhenti di situ. Setelah mencetak gol penutup, Mohamed Salah menangis di depan tribun Kop yang bersejarah, diiringi nyanyian para pendukung tentang Jota. Ia juga melakukan selebrasi khas dua tangan milik Jota sebagai bentuk penghormatan. Tak hanya Salah, Hugo Ekitike dan Cody Gakpo juga turut mendedikasikan gol mereka untuk sang penyerang Portugal tersebut. Federico Chiesa bahkan mengungkapkan perasaannya, “Pikiran saya tertuju pada Diogo. Saya pikir dari apa yang telah kita lihat, inilah harinya. Perasaan yang diberikan para penggemar kepada saya, meneriakkan lagunya sepanjang pertandingan. Itu sangat emosional.” Ia bahkan percaya Diogo Jota membantu Liverpool dari atas sana.

Susunan Pemain Kunci dan Mentalitas Juara Liverpool

Kemenangan ini menjadi bukti kuat mentalitas juara Liverpool di bawah pelatih baru Arne Slot, meskipun ada beberapa perubahan di skuad musim panas ini. Slot memuji semangat pantang menyerah timnya.

Susunan Pemain Liverpool (4-2-3-1):
Alisson; Frimpong, Konate, Van Dijk, Kerkez; Mac Allister, Szoboszlai; Salah, Wirtz, Gakpo; Ekitike.
Pelatih: Arne Slot

Susunan Pemain Bournemouth (4-3-3):
Petrovic; Smith, Senesi, Diakite, Truffert; Adams, Scott, Faivre; Semenyo, Evanilson, Tavernier.
Pelatih: Andoni Iraola

Kemenangan 4-2 ini menempatkan Liverpool langsung di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2025/2026 dengan tiga poin. Ini adalah modal penting bagi The Reds untuk mengarungi musim yang panjang dan penuh tantangan.

Kesimpulan

Laga pembuka Liga Inggris antara Liverpool vs Bournemouth benar-benar menyuguhkan tontonan yang tak terlupakan. Dari gol-gol debut pemain baru, kebangkitan tim tamu, hingga drama gol-gol menit akhir yang memastikan The Reds menang dengan skor 4-2. Ditambah lagi, momen emosional penghormatan kepada Diogo Jota dan rekor pribadi yang diukir Mohamed Salah menjadikan pertandingan ini lebih dari sekadar tiga poin.

Kemenangan dramatis ini menegaskan bahwa Liverpool siap bersaing ketat untuk mempertahankan gelar juara Premier League mereka. Mentalitas baja dan kemampuan mencetak gol di momen krusial akan menjadi kunci perjalanan mereka di musim ini. Anfield telah menyaksikan drama pembuka yang luar biasa, dan para penggemar tentu tak sabar menantikan aksi-aksi selanjutnya dari tim kesayangan mereka!

Baca juga: awali premier league: