Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa sangka, setelah setahun menghilang dari lapangan hijau, nama David De Gea kembali jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola, terutama para penggemar Manchester United. Mantan kiper legendaris Setan Merah ini akan kembali menginjakkan kaki di Old Trafford, namun kali ini bukan sebagai pahlawan, melainkan sebagai lawan. Fiorentina bakal tantang Manchester United dalam sebuah laga uji coba pramusim yang dipastikan akan sarat makna dan nostalgia.
David De Gea siap kembali menghantui Old Trafford saat Manchester United menghadapi Fiorentina dalam laga persahabatan penuh nostalgia.
Pertandingan ini bukan sekadar pemanasan biasa menjelang musim 2025/2026. Bagi De Gea, ini adalah momen reuni yang sangat dinanti-nantikan, sebuah kesempatan untuk menyapa kembali “rumah” lamanya dan para suporter setia yang selalu mendukungnya. Mari kita selami lebih dalam mengapa laga ini begitu istimewa dan apa saja yang bisa kita harapkan dari pertemuan Manchester United dengan Fiorentina yang diperkuat David De Gea.
Reuni Emosional di Teater Impian
Setelah lebih dari satu dekade setia menjaga gawang Manchester United, David De Gea meninggalkan Old Trafford pada tahun 2023. Kepergiannya sempat menyisakan tanda tanya besar dan kesedihan bagi banyak penggemar. Selama setahun penuh, ia memilih vakum dari dunia sepak bola, hingga akhirnya pada 2024, De Gea memulai babak baru dalam kariernya bersama klub Serie A Italia, Fiorentina.
Kini, takdir mempertemukan kembali De Gea dengan mantan klubnya. Manchester United telah menjadwalkan laga uji coba terakhir melawan Fiorentina sebagai bagian dari persiapan mereka menyambut musim baru. Pertandingan yang akan digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 18.45 WIB ini, juga akan menjadi semacam momen testimoni tidak resmi bagi De Gea. Mengingat tradisi MU memberikan laga penghormatan bagi pemain yang membela klub selama lebih dari 10 tahun, momen ini tentu sangat spesial.
Perjalanan David De Gea: Dari Setan Merah ke La Viola
David De Gea tiba di Manchester United pada tahun 2011 dari Atletico Madrid, mengemban tugas berat sebagai penerus Edwin van der Sar. Dengan nilai transfer sekitar £18,9 juta (Rp389 miliar), ia dengan cepat membuktikan kualitasnya dan menjadi salah satu kiper terbaik dunia.
Era Emas di Manchester United
Selama 12 tahun berseragam merah, De Gea mencatatkan banyak pencapaian gemilang. Ia dikenal dengan refleksnya yang luar biasa dan penyelamatan-penyelamatan krusial yang kerap membuat decak kagum. Berikut adalah beberapa catatan prestasinya bersama Setan Merah:
| Kategori | Jumlah/Catatan |
|---|---|
| Pertandingan | 545 |
| Trofi Premier League | 1 (2012/13) |
| Trofi FA Cup | 1 (2015/16) |
| Trofi EFL Cup | 2 (2016/17, 2022/23) |
| Trofi Liga Europa | 1 (2016/17) |
| Trofi Community Shield | 3 (2011, 2013, 2016) |
| Clean Sheets | 190 |
| Kebobolan | 590 |
| Kesalahan Berujung Gol | 17 |
De Gea juga berhasil meraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year tiga kali berturut-turut (2013–2016), sebuah bukti betapa vitalnya perannya bagi tim. Ia bahkan sempat dijuluki “Super Dave” oleh media Inggris karena penyelamatan-penyelamatan “dewanya.”
Babak Baru di Fiorentina
Setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Erik ten Hag pada 2023, David De Gea sempat tanpa klub selama setahun. Namun, ia tak menyerah. Pada Agustus 2024, ia resmi bergabung dengan Fiorentina dengan status bebas transfer. Di Italia, De Gea menemukan kembali performa terbaiknya. Ia tampil impresif dengan mencatatkan 11 clean sheets dan beberapa penyelamatan penalti krusial, termasuk saat melawan AC Milan.
Kualitasnya yang masih terjaga membuat Fiorentina tak ragu memperpanjang kontraknya hingga 2028. Ini menunjukkan bahwa De Gea sangat bahagia di klub barunya dan siap untuk terus memberikan yang terbaik. “Saya menandatangani kontrak tiga tahun, dan itu menunjukkan saya bahagia di Fiorentina,” ujarnya. “Saya suka para penggemar, tim, dan kotanya, yang luar biasa. Saya bahagia di sini dan saya pikir kami bisa menjalani musim yang hebat bersama.”
Antusiasme De Gea dan Ambisi Manchester United
Menjelang laga ini, De Gea tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Lewat akun X-nya, ia menulis pesan singkat namun penuh makna yang langsung menyentuh hati para penggemar:
“United Road! Sampai jumpa di hari Sabtu nanti.”
Ungkapan ini menunjukkan betapa ia menantikan momen untuk bertemu kembali dengan mantan rekan setimnya dan menyapa para suporter yang selalu mendukungnya selama ini. Ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan sebuah kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal yang layak kepada basis penggemar yang telah menjadi bagian besar dari hidupnya.
Di sisi lain, Manchester United juga memiliki ambisi sendiri. Setelah melewati pra-musim tanpa kekalahan, Setan Merah bertekad untuk mempertahankan momentum positif ini. Menutup persiapan dengan kemenangan di kandang sendiri tentu akan menjadi suntikan moral yang besar sebelum kompetisi resmi dimulai. Kiper utama MU saat ini, Andre Onana, diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama saat menghadapi Fiorentina, dan ia akan menjadi ganjalan utama bagi De Gea dan rekan-rekannya di Fiorentina.
Penutup
Laga antara Fiorentina bakal tantang Manchester United David De Gea di Old Trafford akan menjadi salah satu pertandingan pramusim yang paling dinanti. Ini adalah kesempatan emas bagi para penggemar Manchester United untuk memberikan sambutan hangat dan apresiasi terakhir kepada salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah mereka miliki. Bagi David De Gea, ini adalah momen untuk kembali ke “rumah” yang penuh kenangan, sekaligus menunjukkan bahwa ia masih memiliki kualitas di level tertinggi. Mari kita nantikan bersama panggung emosional ini!