Darwin Nunez Sepakat ke Al Hilal, AC Milan Kehilangan Target Utama Striker Impian!

Dipublikasikan 7 Agustus 2025 oleh admin
Olahraga

Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar sepak bola, khususnya pendukung AC Milan, mungkin harus menelan kekecewaan. Saga transfer yang melibatkan striker Liverpool, Darwin Nunez, akhirnya menemui titik terang yang mengejutkan. Bukan ke San Siro seperti yang banyak diidamkan, melainkan menuju gurun pasir Arab Saudi! Ya, Darwin Nunez sepakat untuk bergabung dengan klub kaya raya, Al Hilal, membuat AC Milan kehilangan target utamanya di bursa transfer musim panas ini. Kabar ini tak hanya mengubah peta persaingan di Eropa, tapi juga menegaskan dominasi finansial klub-klub dari Liga Arab Saudi. Mari kita selami lebih dalam mengapa transfer besar ini terjadi dan apa dampaknya bagi semua pihak yang terlibat.

Akhir Petualangan Darwin Nunez di Anfield?

Darwin Nunez tiba di Liverpool pada tahun 2022 dengan ekspektasi setinggi langit. Ia direkrut sebagai penyerang termahal dalam sejarah klub, dengan biaya mencapai 85 juta euro. Namun, perjalanan sang bomber Uruguay di Anfield tak selalu mulus. Dengan catatan hanya mencetak 40 gol dari 143 pertandingan di semua kompetisi, performanya kerap dianggap belum memenuhi ekspektasi besar yang dibebankan padanya.

Posisi Nunez di skuad Liverpool sendiri semakin terancam. Kedatangan penyerang baru seperti Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt dan minat kuat pada Alexander Isak dari Newcastle United, seolah menjadi sinyal jelas bahwa manajemen dan pelatih baru, Arne Slot, ingin merombak lini depan. Di sisi lain, Liverpool juga membutuhkan dana segar untuk bisa merealisasikan transfer Alexander Isak yang kabarnya berbanderol fantastis. Kepergian Nunez, dengan demikian, menjadi solusi finansial yang tepat bagi The Reds.

Tawaran Menggiurkan Al Hilal yang Tak Bisa Ditolak

Di tengah ketidakpastian masa depan Nunez di Anfield, Al Hilal muncul sebagai kekuatan baru yang menggebrak bursa transfer. Klub raksasa Liga Arab Saudi ini memang dikenal memiliki kekuatan finansial yang luar biasa, dan mereka membuktikannya lagi dengan tawaran yang sulit ditolak.

Menurut berbagai laporan, Al Hilal mengajukan paket transfer senilai 53 juta euro sebagai biaya awal, yang bisa meningkat secara signifikan dengan tambahan bonus performa. Angka ini diperkirakan bisa mencapai 65 hingga 70 juta euro, jauh melampaui kemampuan klub-klub Eropa, termasuk AC Milan. Tak hanya itu, Darwin Nunez sendiri dikabarkan telah menyetujui tawaran kontrak selama tiga musim, hingga Juni 2028. Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, disebut-sebut sangat menginginkan kehadiran Nunez dalam skuadnya. Transfer ini menjadi bagian dari ambisi besar Al Hilal untuk membangun tim “Galacticos” versi Asia, setelah sebelumnya sukses mendatangkan bintang-bintang Eropa seperti Ruben Neves, Sergej Milinkovic-Savic, Joao Cancelo, dan Kalidou Koulibaly.

AC Milan Harus Mengubur Harapan, Kini Berburu Alternatif

Bagi AC Milan, berita Darwin Nunez sepakat ke Al Hilal tentu saja menjadi pukulan telak. Klub berjuluk Rossoneri ini sangat serius memprioritaskan Nunez sebagai striker utama mereka untuk memperkuat lini serang musim depan. Direktur olahraga AC Milan, Igli Tare, bahkan sudah menjalin kontak awal dengan perwakilan sang pemain untuk menjajaki kemungkinan kesepakatan.

Namun, kendala utama yang tak bisa mereka saingi adalah harga transfer yang diminta Liverpool dan besaran gaji yang fantastis yang ditawarkan Al Hilal. Milan sempat berharap harga Nunez akan turun menjelang penutupan bursa transfer, namun kecepatan dan kekuatan finansial Al Hilal membuat harapan itu sirna. Kini, AC Milan harus segera mengalihkan fokus. Beberapa nama lain yang masuk radar mereka sebagai alternatif antara lain Dusan Vlahovic dari Juventus (yang disebut menjadi prioritas utama), Rasmus Hojlund dari Manchester United, Arnaud Kalimuendo, hingga Breel Embolo. Perburuan striker baru Milan kini semakin intens setelah kehilangan target impian mereka.

Kesimpulan

Kepindahan Darwin Nunez ke Al Hilal menjadi salah satu berita paling heboh di bursa transfer musim panas ini. Ini bukan hanya tentang seorang pemain yang mencari tantangan baru, tetapi juga sinyal kuat bahwa Liga Arab Saudi kini menjadi kekuatan baru yang patut diperhitungkan dalam perburuan pemain bintang. Sementara itu, AC Milan harus kembali ke meja strategi untuk mencari penyerang yang tepat, setelah kehilangan target yang sudah di depan mata. Era baru sepak bola global memang semakin menarik untuk disaksikan!