Daemon X Machina: Titanic Scion Review – Mengarungi Dunia Mech Open World yang Penuh Aksi!

Dipublikasikan 2 September 2025 oleh admin
Teknologi Dan Gadget

Yogyakarta, zekriansyah.com – Para penggemar game mech, bersiaplah! Daemon X Machina: Titanic Scion telah tiba, menjanjikan pengalaman tempur robot yang lebih besar, lebih cepat, dan lebih personal dibandingkan pendahulunya. Sebagai sekuel yang sangat dinanti, game ini hadir di saat yang menarik, terutama bagi para pemilik Nintendo Switch 2 yang haus akan game action AAA. Apakah Daemon X Machina: Titanic Scion review ini akan mengungkapkan sebuah permata tersembunyi atau hanya kilauan yang cepat pudar? Mari kita selami lebih dalam dunia penuh ledakan ini.

Daemon X Machina: Titanic Scion Review – Mengarungi Dunia Mech Open World yang Penuh Aksi!

Ilustrasi ini menampilkan aksi intens dan kustomisasi mendalam di dunia open-world mech “Daemon X Machina: Titanic Scion,” yang menjanjikan pengalaman tempur robot yang dinamis.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh apa saja yang ditawarkan game mech ini, mulai dari perubahan drastis dalam struktur dunia, kedalaman kustomisasi Arsenal, hingga performa di berbagai platform, termasuk Nintendo Switch 2. Jika Anda mencari game robot yang adiktif dengan aksi tanpa henti dan kustomisasi tanpa batas, bersiaplah untuk membaca ulasan ini sampai tuntas!

Pergeseran Paradigma: Dari Arena ke Dunia Terbuka Luas

Salah satu perubahan paling mencolok dalam Daemon X Machina: Titanic Scion adalah keputusannya untuk beralih dari struktur misi berbasis level menjadi pengalaman open world yang luas. Ini adalah langkah berani yang mengubah nuansa permainan secara fundamental, dan menurut banyak ulasan, ini adalah perubahan yang positif.

Evolusi Arsenal: Lebih Cepat, Lebih Lincah

Lupakan mech raksasa yang bergerak lamban seperti di Armored Core. Di Titanic Scion, Anda akan mengendalikan Arsenal, sebuah setelan exosuit yang lebih ramping dan gesit. Bayangkan perpaduan antara Iron Man dan kostum dari Anthem yang memungkinkan eksplorasi dan pertarungan yang jauh lebih cepat. Pergeseran skala ini membuat dunia terasa lebih besar dan tantangan untuk melintasinya lebih menarik.

Perancang mech legendaris Shoji Kawamori kembali menunjukkan keahliannya dengan desain Arsenal yang memukau, membuat setiap bagian terlihat fantastis dan fungsional. Bahkan, fitur “Heavy Armor” yang bisa dipanggil di tengah pertempuran memungkinkan Anda merasakan kembali sensasi mengendalikan mech berukuran penuh dari game pertama, memberikan sentuhan strategis yang menyenangkan.

Dunia yang Lebih Hidup dan Penuh Kejutan

Dunia terbuka Titanic Scion terbagi menjadi beberapa wilayah luas yang penuh dengan aktivitas. Anda tidak hanya akan menjalankan misi cerita atau sampingan, tetapi juga menemukan markas musuh yang bisa diserbu, harta karun tersembunyi, dan bahkan bos raksasa yang berkeliaran bebas. Eksplorasi menjadi lebih dari sekadar perjalanan antar misi; ini adalah bagian integral dari gameplay yang memuaskan.

Meskipun beberapa ulasan menyebutkan lingkungan yang terkadang terasa agak hambar atau berulang, kecepatan dan kelincahan Arsenal Anda membuat setiap perjalanan tetap mendebarkan. Anda bisa terbang melintasi gurun merah, melewati reruntuhan kota, atau menyusup ke gua-gua bawah tanah untuk mencari loot dan pengalaman.

Gameplay Inti yang Memukau: Kustomisasi, Pertarungan, dan Fusion

Inti dari daya tarik Daemon X Machina: Titanic Scion terletak pada gameplay-nya yang mendalam dan fleksibel, memungkinkan pemain untuk membentuk pengalaman bertarung sesuai keinginan mereka.

Arsenal Anda, Gaya Bertarung Anda

Sistem kustomisasi Arsenal adalah bintang utama di sini. Anda bisa memodifikasi setiap bagian mech Anda — kepala, lengan, badan, kaki — dengan berbagai jenis armor dan perlengkapan. Ada empat slot senjata utama, slot bahu, dan slot tambahan yang memberikan kebebasan luar biasa untuk bereksperimen.

  • Pilihan Senjata Berlimpah: Dari pedang laser dan palu raksasa untuk pertarungan jarak dekat, hingga senapan mesin, sniper rifle, bazoka, dan laser untuk serangan jarak jauh. Anda bahkan bisa memegang dua senjata sekaligus!
  • Build Fleksibel: Ingin menjadi tank yang tak tergoyahkan? Atau penyerang cepat yang mengitari musuh? Game ini mendukung berbagai gaya bermain. Anda bisa dengan mudah beralih loadout di tengah pertempuran, memastikan Anda selalu siap menghadapi tantangan.
  • Loot yang Menggoda: Mengalahkan musuh dan menjelajahi dunia akan memberi Anda loot berupa senjata dan armor baru. Proses “min-maxing” statistik dan mencari perlengkapan terbaik adalah lingkaran gameplay yang sangat adiktif.

Sistem Fusion DNA: Kekuatan Baru dengan Konsekuensi

Salah satu fitur baru yang paling menarik adalah sistem Fusion DNA. Dengan mengambil untaian DNA dari musuh yang dikalahkan (terutama yang lebih besar dan kuat), Anda bisa menggabungkannya untuk membuka kemampuan baru. Ini bisa berupa aksi senjata khusus, skill umum untuk Arsenal Anda, atau buff pasif.

Namun, ada konsekuensinya: setiap kali Anda melakukan fusion, avatar pilot Anda bisa mengalami mutasi fisik yang mengerikan. Ini menciptakan dilema yang menarik: apakah Anda rela karakter Anda terlihat aneh demi kekuatan tambahan? Sistem ini menambahkan elemen “Monster Hunter-style grind” yang membuat Anda aktif mencari pertarungan besar.

Pertarungan Adrenalin Tinggi yang Memuaskan

Pertarungan di Titanic Scion adalah festival ledakan yang serba cepat. Anda akan menyeimbangkan pertempuran darat dan udara, menggunakan dash dan boost untuk bergerak lincah dan menghindari serangan. Sistem lock-on yang ditingkatkan membantu Anda tetap fokus pada musuh di tengah kekacauan.

Variasi jenis musuh, mulai dari robot standar hingga kaiju bio-mekanis raksasa, menjaga pertarungan tetap segar dan menantang. Game ini juga mendukung mode co-op online hingga tiga pemain, memungkinkan Anda dan teman-teman menghadapi ancaman bersama.

Sisi Cerita dan Audiovisual: Membangun Identitas

Selain gameplay yang solid, Daemon X Machina: Titanic Scion juga berusaha membangun identitasnya sendiri melalui cerita dan presentasi audiovisual yang khas.

Narasi yang Lebih Personal (Walau Tidak Sempurna)

Cerita Titanic Scion berlatar 300 tahun setelah game pertama, dengan narasi yang lebih terarah meskipun tidak sepenuhnya inovatif. Anda akan berperan sebagai Outer, seorang pilot dengan kemampuan khusus, yang terlibat dalam konflik antara manusia yang bertahan hidup di “Blue Planet” dan rezim militer Sovereign Axiom yang menindas.

Meskipun alur ceritanya mungkin tidak akan memenangkan penghargaan dan dubbing bahasa Inggris-nya seringkali kurang meyakinkan (disarankan menggunakan dub Jepang), ada usaha yang jelas untuk membuat karakter lebih berkesan. Cutscene yang stylish dan desain karakter yang futuristik menambah daya tarik visual. Kisah ini mungkin tidak terlalu dalam, tetapi cukup untuk menjadi alasan Anda terus melaju dan menghancurkan musuh.

Visual Memukau dengan Soundtrack Menggelegar

Secara visual, Titanic Scion menawarkan bioma yang kaya, kota-kota yang diterangi neon, dan ngarai tandus yang terasa hidup. Efek partikel dari ledakan dan jejak energi menambah kedalaman pada setiap baku tembak. Desain mech dari Shoji Kawamori benar-benar bersinar, memberikan estetika yang konsisten dan keren.

Salah satu sorotan audiovisual adalah soundtrack yang dinamis. Dengan dominasi riff gitar heavy metal yang menggelegar dan solo yang memompa adrenalin, musiknya selalu berhasil mengiringi setiap momen aksi. Suara dengungan servo mech, raungan booster, dan dentuman setiap benturan memberikan bobot mekanis yang memuaskan.

Performa di Berbagai Platform: Realitas Nintendo Switch 2

Sebagai salah satu game multiplatform besar pertama yang rilis bersamaan di Nintendo Switch 2, Daemon X Machina: Titanic Scion menjadi semacam litmus test untuk kemampuan konsol terbaru Nintendo.

Di Nintendo Switch 2, game ini menargetkan 30 frame per second (fps). Meskipun seringkali berhasil mencapainya di dunia terbuka, penurunan frame rate dan stutter sesekali masih terjadi, terutama dalam pertempuran yang intens dengan banyak efek di layar. Beberapa ulasan juga menyebutkan adanya input lag yang membuat kontrol terasa kurang responsif.

Menariknya, beberapa isu ini tidak hanya terbatas pada Switch 2. Versi PlayStation 5, meskipun berjalan di 60fps, juga menunjukkan adanya jankiness dan tekstur beresolusi rendah di beberapa tempat. Ini menunjukkan bahwa beberapa masalah performa mungkin berasal dari game itu sendiri, bukan semata-mata keterbatasan hardware Switch 2.

Penting untuk dicatat bahwa patch hari pertama (Day 1 patch) telah meningkatkan performa secara signifikan dari versi awal. Namun, loading time di Switch 2, terutama saat fast travel, bisa terasa cukup lama setelah patch ini diterapkan. Meski demikian, secara keseluruhan, game ini masih sangat bisa dimainkan. Banyak pemain yang lebih terbiasa dengan port Switch mungkin tidak akan terlalu terganggu. Bahkan, bermain dalam mode handheld di Switch 2 dapat sedikit menyamarkan tekstur beresolusi rendah karena layar yang lebih kecil.

Berikut adalah perbandingan singkat performa di beberapa platform berdasarkan ulasan:

Fitur / Platform Nintendo Switch 2 PlayStation 5 (Contoh) PC (Contoh)
Target FPS 30 fps (sering tercapai, tapi ada drop & stutter) 60 fps (lebih mulus, tapi ada jankiness) Uncapped (bisa lebih dari 60 fps), DLSS/FSR
Resolusi Cukup layak (tidak 4K) Baik 4K/1440p native
Tekstur Beberapa low-res (terutama di TV) Beberapa low-res Crisp
Input Lag Terkadang terasa mushy dan messy Sedikit terasa, tapi lebih baik dari Switch 2 Minimal
Loading Time Bisa sangat lama setelah patch Cepat Sangat cepat
Portabilitas Terbaik (mode handheld) Tidak ada Tergantung perangkat

Kesimpulan

Daemon X Machina: Titanic Scion adalah sekuel ambisius yang berhasil menemukan identitasnya sendiri, lepas dari bayang-bayang Armored Core. Dengan dunia terbuka yang luas, sistem kustomisasi Arsenal yang sangat mendalam, dan gameplay pertarungan yang cepat dan memuaskan, game ini menawarkan banyak hal untuk dinikmati. Anda bisa menghabiskan puluhan hingga ratusan jam untuk menyempurnakan build Arsenal Anda, menjelajahi setiap sudut peta, dan menghadapi musuh-musuh raksasa.

Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti performa yang agak janky di Switch 2 (meskipun patch telah membantu), tekstur yang terkadang low-res di semua platform, dan cerita yang tidak terlalu mendalam, keunggulan gameplay intinya mampu menutupi kekurangan tersebut. Sistem Fusion DNA yang unik menambah lapisan strategis yang menarik, dan soundtrack heavy metal yang menggelegar selalu berhasil memompa adrenalin.

Jika Anda seorang penggemar game mech, terutama yang menyukai kustomisasi mendalam dan aksi serba cepat di dunia terbuka, maka Daemon X Machina: Titanic Scion adalah judul yang patut Anda pertimbangkan. Jangan biarkan beberapa masalah teknis kecil menghalangi Anda dari pengalaman tempur robot yang adiktif dan menyenangkan ini. Siapkan Arsenal Anda dan bersiaplah untuk bertarung!

FAQ

Tanya: Apa perbedaan utama antara Daemon X Machina: Titanic Scion dengan game Daemon X Machina sebelumnya?
Jawab: Perbedaan paling mencolok adalah peralihan dari struktur misi berbasis level menjadi pengalaman open world yang luas.

Tanya: Apakah Daemon X Machina: Titanic Scion cocok untuk pemilik Nintendo Switch 2?
Jawab: Ya, game ini menjanjikan pengalaman action AAA yang menarik bagi para pemilik Nintendo Switch 2.

Tanya: Bagaimana evolusi mech (Arsenal) di Daemon X Machina: Titanic Scion?
Jawab: Mech di Titanic Scion digambarkan lebih cepat dan lincah dibandingkan dengan mech raksasa yang bergerak lamban di game sebelumnya.