Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda merasa kaget saat berbelanja sayur di pasar, kok harganya bisa naik turun drastis? Apalagi kalau cuaca lagi tak menentu. Nah, fenomena ini sedang terjadi di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Harga berbagai jenis sayuran di sana belakangan ini mengalami fluktuasi yang bikin pusing, terutama para ibu rumah tangga dan pedagang. Artikel ini akan mengupas tuntas kenapa harga sayur di Pasar Beringharjo bisa “senam jantung” dan bagaimana dampaknya bagi kita semua. Yuk, simak agar belanja makin cerdas!
Ilustrasi: Deretan cabai rawit merah merona di lapak pedagang Pasar Beringharjo, Yogyakarta, menjadi saksi bisu lonjakan harga akibat cuaca ekstrem yang membuat masyarakat senam jantung.
Fluktuasi Harga Sayuran: Ada yang Meroket, Ada yang Turun Drastis
Pasar Beringharjo, salah satu pasar tradisional terbesar di Yogyakarta, menjadi saksi bisu betapa cuaca ekstrem bisa memengaruhi kantong belanja. Pedagang sayur bernama Ida Chabibah, yang sudah puluhan tahun berjualan, mengamati bahwa harga beberapa komoditas sayuran naik hingga 50 persen, sementara yang lain justru mengalami penurunan drastis.
Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada cabai rawit merah. Dari yang biasanya Rp35.000 per kilogram, kini harganya bisa mencapai Rp65.000, bahkan sempat tembus Rp100.000 per kilogram di awal tahun. Tak hanya cabai, tomat merah juga ikut melonjak. Jika sebelumnya harganya sekitar Rp10.000-Rp15.000 per kilogram, kini bisa mencapai Rp28.000 per kilogram, atau sekitar Rp4.000 per butir.
Beberapa jenis sayuran lain yang juga mengalami kenaikan signifikan antara lain:
- Bunga kol: dari sekitar Rp15.000 menjadi Rp25.000 per kg
- Brokoli: dari Rp15.000-Rp20.000 menjadi Rp35.000 per kg
- Kubis, sawi, buncis, wortel, dan mentimun juga ikut merangkak naik.
“Kenaikan yang cukup signifikan itu selada, selada keriting, tomat merah dan hijau,” ujar Ida Chabibah, dikutip dari Beritasatu.com. Beliau juga menyebutkan, “Tahun ini sangat rekor, rekor tertinggi dari sebelumnya wong pandemi saja nggak semahal itu. Bahkan saat musim penghujan, tidak semahal itu.”
Namun, di tengah kenaikan ini, ada juga sayuran yang harganya justru turun. Contohnya, selada hijau yang sempat mencapai Rp55.000 per kilogram kini turun drastis menjadi Rp25.000. Komoditas lain seperti kacang panjang, sawi hijau, dan sawi sendok juga mengalami penurunan harga.
Berikut perbandingan harga beberapa komoditas sayuran di Pasar Beringharjo berdasarkan pantauan terbaru:
Komoditas Sayuran | Harga Normal (Perkiraan) | Harga Saat Ini (Perkiraan) | Status |
---|---|---|---|
Cabai Rawit Merah | Rp35.000/kg | Rp60.000 – Rp100.000/kg | Naik Drastis |
Tomat Merah | Rp10.000 – Rp15.000/kg | Rp28.000/kg (Rp4.000/butir) | Naik Sign |