Yogyakarta, zekriansyah.com – Bayangkan, sebuah reuni dadakan yang justru dipenuhi tokoh-tokoh penting negeri ini. Itulah yang terjadi belum lama ini di SMA Taruna Nusantara (Tarnus) Magelang. Bukan sekadar nostalgia biasa, momen ini kembali menyoroti betapa kuatnya pengaruh para alumni Tarnus yang kini menduduki posisi-posisi strategis, mulai dari jenderal TNI gagah perkasa hingga pejabat BUMN ternama. Ingin tahu siapa saja mereka dan apa rahasia di balik kesuksesan para lulusan sekolah semi-militer ini? Mari kita selami lebih dalam!
Alumni SMA Taruna Nusantara gelar reuni akbar, tunjukkan peran penting sekolah dalam mencetak pemimpin bangsa di berbagai sektor strategis.
Defile Dadakan yang Penuh Makna: Reuni Para Pemimpin Bangsa
Pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-35 SMA Taruna Nusantara, sebuah pemandangan unik tersaji. Tanpa persiapan dan latihan khusus, sejumlah alumni lintas angkatan secara spontan melakukan defile. Barisan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA TN, Mayjen TNI Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya (alumnus TN-3), tetap tampak kompak dan rapi, seolah waktu tak pernah berlalu.
Dua sosok penting, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Menteri Luar Negeri Sugiono, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menerima penghormatan dari barisan istimewa ini. Momen ini bukan hanya ajang reuni, tapi juga simbol kekompakan dan pengabdian yang terus terjaga di antara para alumni Tarnus. Seperti yang diungkapkan Staf Khusus Menko Infrastruktur, Herzaky Mahendra Putra, “Tanpa persiapan, tanpa latihan, kami-kami yang sudah puluhan tahun lulus, dari Angkatan 1 sampai 20, menjajal kembali paving block tempat dulu kami defile pertama kali.”
Bukan Sekadar Sekolah Biasa, Tapi Kawah Candradimuka Pemimpin
SMA Taruna Nusantara bukanlah sekolah menengah atas biasa. Didirikan pada tahun 1990 atas gagasan Jenderal LB Moerdani, sekolah ini dirancang sebagai “kawah candradimuka” untuk mencetak calon pemimpin bangsa. Dengan sistem pendidikan berasrama penuh dan berbasis semi-militer, Tarnus menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, karakter kuat, dan semangat kebangsaan.
Kurikulumnya memadukan aspek akademis yang ketat dengan pembentukan fisik dan mental yang tangguh. Tak heran jika lulusannya banyak yang sukses dan berkiprah di berbagai bidang, membuktikan bahwa fondasi yang kuat sejak dini sangat menentukan perjalanan karier mereka.
Menguak Jejak Gemilang Alumni Tarnus di Berbagai Sektor Strategis
Para alumni SMA Taruna Nusantara telah membuktikan kualitasnya dengan menduduki berbagai posisi kunci di pemerintahan, militer, hingga dunia korporasi. Berikut adalah beberapa nama yang patut menjadi sorotan:
Deretan Jenderal TNI Gagah Perkasa dari Lembah Tidar
Nama SMA Taruna Nusantara memang kerap diidentikkan dengan dunia militer. Dan benar saja, banyak alumni Tarnus yang kini menjadi jenderal TNI dan memegang posisi penting di tubuh Tentara Nasional Indonesia.
- Brigjen TNI Lucky Avianto (TN-1): Merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1996 dan memiliki karier mentereng di Kopassus, kini menjabat Staf Khusus Kasad.
- Mayjen TNI Rudy Saladin (TN-2): Pernah menjadi Ajudan Presiden RI Joko Widodo dan kini menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.
- Brigjen TNI Dwi Sasongko (TN-3): Lulusan terbaik Akmil tahun 1998, kini menjabat sebagai Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil.
- Marsekal Pertama TNI Wastum (TN-1): Lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1996, saat ini menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI.
- Mayjen TNI Kristomei Sianturi (TN-2): Menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI.
- Mayjen TNI Achirudin (TN-2): Saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro.
- Mayjen TNI Muhammad Imam Gogor Agnie Aditya (TN-3): Kepala SMA Taruna Nusantara Magelang.
Wajah Baru di BUMN: Alumni Tarnus Pimpin Perusahaan Negara
Tak hanya di militer, alumni SMA Taruna Nusantara juga menorehkan prestasi gemilang di dunia korporasi, khususnya di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mereka membawa semangat kepemimpinan dan disiplin ke sektor ekonomi strategis.
- Simon Aloysius Mantiri (TN-6): Menduduki kursi Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
- Oki Muraza (TN-4): Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
- Agung Wicaksono (TN-3): Saat ini menjabat Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero). Sebelumnya pernah menjadi Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta.
- Andy Arvianto (TN-6): Juga menjadi bagian dari jajaran direksi Pertamina sebagai Direktur Manusia PT Pertamina (Persero).
- Wamildan Tsani Panjaitan (TN-6): Menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.
- Muhammad Rachmat Kaimuddin (TN-5): Mantan CEO Bukalapak, kini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Vale Indonesia Tbk.
Mengisi Kursi Strategis di Kabinet Prabowo dan Lembaga Negara
Jejaring alumni Tarnus juga sangat terasa di pemerintahan terbaru, khususnya di Kabinet Prabowo-Gibran. Beberapa posisi kunci diisi oleh mereka yang pernah merasakan didikan di Magelang.
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (TN-5): Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
- Sugiono (TN-5): Menteri Luar Negeri.
- Prasetyo Hadi (TN-6): Menteri Sekretaris Negara.
- Teddy Indra Wijaya (TN-15): Sekretaris Kabinet.
- Sudaryono (TN-11): Wakil Menteri Pertanian.
- Muhammad Rachmat Kaimuddin (TN-5): Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar di Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
- Febrio Nathan Kacaribu (TN-4): Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan.
- Tedi Bharata (TN-9): Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN.
- Agung Wicaksono (TN-3): Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
- Bimo Wijayanto (TN-3): Dikabarkan akan menjabat sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Apa Rahasia di Balik Kesuksesan Para Alumni Tarnus?
Kesuksesan para alumni SMA Taruna Nusantara ini tentu bukan kebetulan. Ada beberapa faktor kunci yang membentuk mereka menjadi individu-individu berprestasi:
- Kurikulum Terpadu: Kombinasi akademis ketat dan pendidikan karakter semi-militer sejak dini membentuk pribadi yang cerdas dan berintegritas.
- Disiplin Tinggi: Penanaman disiplin yang kuat, etika, dan tanggung jawab menjadi fondasi penting dalam menghadapi tantangan di dunia profesional.
- Lingkungan Berasrama: Hidup di asrama mendorong kemandirian, kemampuan bersosialisasi, dan ikatan persaudaraan yang erat antar siswa.
- Jaringan Alumni Kuat: Ikatan persaudaraan yang erat, yang terwadahi dalam Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA), menjadi jaringan dukungan yang berharga dalam perjalanan karier mereka.
- Visi Kebangsaan: Fokus pada pengabdian kepada negara dan bangsa telah menjadi nilai inti yang dipegang teguh oleh setiap lulusan.
Kesimpulan
Fenomena jenderal TNI hingga pejabat BUMN alumni Tarnus adalah bukti nyata bahwa SMA Taruna Nusantara terus melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang berkualitas dan siap mengabdi. Dari Magelang, mereka menyebar ke berbagai penjuru negeri, membawa semangat disiplin, integritas, dan kecerdasan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Kisah mereka adalah inspirasi bagi generasi muda, bahwa dengan pendidikan dan karakter yang kuat, impian untuk berkontribusi bagi negara bisa terwujud.