Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernah dengar soal Duta Besar? Mereka adalah wakil negara kita di luar negeri, penting banget peranannya. Nah, belakangan ini, ada kabar seru di jagat politik: beredar daftar nama calon Duta Besar Indonesia yang diusulkan pemerintah ke DPR. Ada 24 nama lho! Kenapa ini penting dan siapa saja yang masuk daftar itu? Yuk, kita bedah bareng di artikel ini biar kamu nggak ketinggalan info!
Ilustrasi: Suasana di Gedung DPR RI dipenuhi harapan saat daftar 24 calon Duta Besar Indonesia diserahkan untuk proses seleksi.
Daftar Nama Calon Dubes Beredar Meski ‘Rahasia’
Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto sudah mengajukan 24 nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia. Nama-nama ini diajukan untuk sejumlah negara sahabat dan perwakilan tetap di lembaga internasional. Surat Presiden (Surpres) yang berisi nama-nama ini sudah diterima DPR RI pada 1 Juli 2025 dan dibacakan dalam Rapat Paripurna DPR pada Kamis, 3 Juli 2025.
Menariknya, Ketua DPR RI Puan Maharani sempat menegaskan bahwa nama-nama calon dubes ini bersifat rahasia. Begitu juga dengan proses pembahasannya di DPR.
“Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia. Karena ini menyangkut nama dan terkait dengan integritas dan lain sebagainya,” jelas Puan (Sumber 4, 5, 13).
Meski begitu, daftar 24 nama calon dubes ini sudah “bocor” dan beredar luas di kalangan awak media. Anggota Komisi I DPR Nico Siahaan juga mengakui daftar tersebut beredar, meski ia belum melihat surat aslinya (Sumber 2). Puan sendiri menjelaskan bahwa kerahasiaan ini adalah bagian dari mekanisme dan tata tertib DPR, bukan karena disengaja (Sumber 4).
Siapa Saja Nama-nama Calon Dubes yang Beredar?
Dari daftar yang beredar, beberapa nama mencuri perhatian publik. Salah satunya adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman era Presiden Jokowi, Dwisuryo Indroyono Soesilo, yang digadang-gadang akan menjadi Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington D.C.). Nama lain yang ramai dibicarakan adalah Nurmala Kartini Sjahrir, adik dari Luhut Binsar Pandjaitan, yang diusulkan untuk ditempatkan di KBRI Tokyo, Jepang. Ada juga Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan untuk Singapura.
Berikut daftar lengkap 24 nama calon Dubes RI usulan pemerintah yang beredar di kalangan awak media (Sumber 1, 5):
No. | Nama Calon Dubes | Penempatan |
---|---|---|
1. | Judha Nugraha | Uni Emirat Arab (Abu Dhabi) |
2. | Yusron Ambari | Aljazair (Alger) |
3. | Berlian Helmy | Azerbaijan (Baku) |
4. | Hari Prabowo | Thailand (Bangkok) |
5. | Abdul Kadir Jaelani | Jerman (Berlin) |
6. | Andhika Chrisnayudhanto | Brasil (Brasilia) |
7. | Redianto Heru Nurcahyo | Slowakia (Bratislava) |
8. | Andi Rachmianto | Uni Eropa (Brussel) |
9. | Lukman Hakim | Suriah (Damascus) |
10. | Laurentius Amrih Jinangkung | Belanda (Den Haag) |
11. | Listyowati | Bangladesh (Dhaka) |
12. | Syahda Guruh Langkah Samudera | Qatar (Doha) |
13. | Adam Mulawarman Tugio | Vietnam (Hanoi) |
14. | Kuncoro Giri Waseso | Mesir (Kairo) |
15. | Raden Dato Mohammad Iman Hascarya Kusumo | Malaysia (Kuala Lumpur) |
16. | Andi Rahadian | Oman (Muscat) |
17. | Okto Dorinus Manik | Papua Nugini (Port Moresby) |
18. | Sidharto Reza Suryodipuro | PTRI Jenewa |
19. | Umar Hadi | PTRI New York |
20. | Gina Yoginda | Korea Utara (Pyongyang) |
21. | Imam A’sari | Ekuador (Quito) |
22. | Letjen (Purn) Hotmangaradja Panjaitan | Singapura |
23. | Nurmala Kartini Sjahrir | Jepang (Tokyo) |
24. | Dwisuryo Indroyono Soesilo | Amerika Serikat (Washington D.C.) |
Puan Maharani sendiri menyebut bahwa nama-nama yang diusulkan ini adalah “pilihan terbaik” yang diharapkan bisa mewakili Indonesia dengan sebaik-baiknya di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu (Sumber 6, 13).
Mengapa Posisi Duta Besar Sangat Penting dan Proses Selanjutnya
Posisi Duta Besar sangatlah strategis. Mereka adalah ujung tombak diplomasi Indonesia di luar negeri, bertanggung jawab menjaga hubungan baik dengan negara lain, mempromosikan kepentingan nasional, dan melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) di sana.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono mengakui ada 12 posisi duta besar Indonesia yang kosong (Sumber 11, 13). Beberapa di antaranya sudah kosong cukup lama, seperti Dubes AS yang kosong sejak 2023, serta pos di Korea Utara, Libya (kosong sejak 2017), Myanmar, Afghanistan, Perwakilan Tetap RI di PBB New York dan Jenewa, Polandia, Jerman, Meksiko, Azerbaijan, dan Jepang (Sumber 3, 11).
Kekosongan ini bukan hanya masalah administrasi, tapi bisa melemahkan posisi tawar dan kehadiran strategis Indonesia di kancah global. Contohnya, anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini menyinggung dampak kekosongan Dubes AS saat negara tersebut menerapkan tarif tinggi terhadap produk Indonesia (Sumber 11).
Setelah nama-nama ini diserahkan, Komisi I DPR RI akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon dubes tersebut. Proses ini diperkirakan akan berlangsung cepat, bahkan mungkin di akhir pekan ini (Sumber 2, 3, 4). Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta mengatakan, sebagian nama yang beredar sudah cocok dengan nama dalam Surpres (Sumber 3). Ketua Komisi I DPR Utut Adianto menjamin proses akan dipercepat agar selesai sebelum masa sidang DPR berakhir pada 24 Juli 2025 (Sumber 11).
Siap Menanti Wajah Baru Diplomasi Indonesia
Pengusulan 24 nama calon Duta Besar ini menjadi langkah penting dalam memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional. Meskipun prosesnya dilakukan secara rahasia di awal, publik kini memiliki gambaran siapa saja figur yang akan mewakili bangsa di berbagai negara. Kita patut menantikan hasil uji kelayakan dan kepatutan di DPR, serta bagaimana para duta besar terpilih ini akan menjalankan tugasnya untuk kepentingan Indonesia di masa depan. Semoga nama-nama terbaik ini mampu membawa harum nama bangsa dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat!
FAQ
Tanya: Siapa yang mengajukan daftar calon Duta Besar Indonesia ke DPR?
Jawab: Daftar calon Duta Besar Indonesia diajukan oleh Pemerintah melalui Presiden Prabowo Subianto.
Tanya: Berapa jumlah nama calon Duta Besar yang diajukan ke DPR?
Jawab: Pemerintah mengajukan 24 nama calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia.
Tanya: Mengapa daftar nama calon Duta Besar ini dianggap rahasia?
Jawab: Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan nama-nama calon dubes dan proses pembahasannya bersifat rahasia karena menyangkut integritas individu.
Tanya: Bagaimana daftar nama calon Duta Besar ini bisa beredar meskipun bersifat rahasia?
Jawab: Meskipun dinyatakan rahasia oleh Ketua DPR, daftar 24 nama calon dubes ini telah beredar luas di kalangan awak media.