Brasil Bangun Rudal Kapal Selam dengan Indonesia, Rupanya Ini Alasan di Baliknya!

Dipublikasikan 11 Juli 2025 oleh admin
Sosial Politik

Pernah membayangkan Indonesia dan Brasil bekerja sama dalam urusan pertahanan yang canggih? Nah, rupanya hal ini bukan lagi sekadar wacana! Baru-baru ini, jagat pertahanan Indonesia dikejutkan dengan kabar penting dari Brasil. Ada kesepakatan besar yang terjalin antara kedua negara, yaitu kolaborasi dalam pengembangan teknologi rudal dan kapal selam! Ini tentu jadi berita menarik bagi kita yang ingin tahu lebih jauh tentang modernisasi alutsista Indonesia dan bagaimana kerja sama internasional ini akan memajukan kemampuan pertahanan maritim kita.

Brasil Bangun Rudal Kapal Selam dengan Indonesia, Rupanya Ini Alasan di Baliknya!

Indonesia dan Brasil memperkuat pertahanan maritim dengan kerja sama pengembangan teknologi rudal dan kapal selam.

Yuk, kita selami lebih dalam apa saja poin-poin penting dari kerja sama strategis ini.

Langkah Strategis: Indonesia dan Brasil Sepakat Bangun Rudal dan Kapal Selam

Kabar gembira ini datang langsung dari Brasília pada 8 Juli 2025 lalu. Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi rudal dan sistem kapal selam. Kesepakatan ini terjalin dalam pertemuan bilateral yang sangat penting, yang juga membahas perluasan kerja sama di berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, pertanian, hingga pendidikan.

Presiden Prabowo sendiri menekankan bahwa Angkatan Bersenjata Indonesia sudah tidak asing lagi dengan alutsista buatan Brasil. Kita tahu, pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano dan kendaraan peluncur roket Astros II MK6 adalah beberapa contoh dari produk pertahanan Brasil yang sudah kita operasikan.

Dalam konferensi pers bersama Presiden Lula, Prabowo menyatakan keinginan Indonesia untuk melanjutkan kemitraan ini, bahkan lebih jauh lagi. “Kami juga ingin meningkatkan latihan militer bersama dan meningkatkan kolaborasi teknologi dalam sistem rudal dan kapal selam,” ujarnya. Jangan salah, komitmen ini bukan main-main. Indonesia juga akan segera mengimplementasikan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan (DCA) Indonesia-Brasil, yang sudah disahkan menjadi undang-undang pada 30 September 2024. Ini menunjukkan keseriusan kedua negara untuk mempererat hubungan pertahanan.

Mengapa Brasil? Jejak Kerja Sama dan Visi Pertahanan Bawah Laut Indonesia

Mungkin ada yang bertanya, mengapa harus Brasil? Latar belakang kerja sama ini ternyata tidak muncul begitu saja. Indonesia sudah lama menggunakan produk-produk pertahanan dari Brasil. Ini membangun fondasi kepercayaan dan kompatibilitas yang kuat antara kedua negara.

Lebih menarik lagi, Brasil sendiri pernah menyoroti visi Indonesia dalam mengembangkan sistem pertahanan bawah lautnya. Media Brasil, Naval.com.br, pada 3 Mei 2025, mengungkapkan bahwa Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (KSAL) Laksamana Muhammad Ali pernah mengumumkan rencana pemasangan sistem pengawasan bawah air di perairan teritorial Indonesia. Sistem ini disebut akan meniru SOSUS milik AS.

Bayangkan saja, SOSUS itu ibarat “telinga raksasa” yang diletakkan di dasar laut untuk mendeteksi dan memantau kapal selam asing atau kendaraan bawah air tak berawak secara real-time. Jadi, kolaborasi dengan Brasil ini bukan hanya tentang membangun, tapi juga tentang meningkatkan kemampuan deteksi dan pengawasan yang sangat krusial untuk menjaga kedaulatan maritim kita.

Bukan Hanya Brasil: Indonesia Juga Perkuat Rudal Anti-Kapal dengan Turki

Sebagai informasi tambahan, jangan kira fokus modernisasi pertahanan Indonesia hanya tertuju pada satu negara saja. Sebelum kesepakatan dengan Brasil ini, Indonesia juga baru saja memperkuat kemampuan rudalnya dengan menjalin kerja sama bersama Turki.

Menurut Anadolu Agency, pada 11 Juni 2025, produsen rudal Turki, Roketsan, telah menandatangani dua kontrak dengan perusahaan Indonesia, PT Republik Defence Indonesia. Kontrak ini mencakup pengadaan Rudal Anti-Kapal ATMACA dan inisiatif produksi bersama. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kemampuan angkatan laut Indonesia dan memajukan industri pertahanan lokal. Bahkan, Indonesia disebut telah membongkar peluncur rudal asing lama dan menggantinya dengan Sistem Senjata ATMACA yang lebih baru. Ini menunjukkan bahwa Indonesia serius dalam merombak total persenjataan lamanya dengan yang lebih modern dan canggih.

Kesimpulan: Masa Depan Pertahanan Maritim yang Makin Kuat

Kesimpulannya, kerja sama antara Indonesia dan Brasil dalam pengembangan rudal dan kapal selam ini adalah langkah besar dan strategis bagi pertahanan negara kita. Dengan adanya produksi bersama dan transfer teknologi, Indonesia tidak hanya mendapatkan alutsista canggih, tetapi juga meningkatkan kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Ditambah lagi dengan akuisisi rudal canggih seperti ATMACA dari Turki, ini adalah bukti komitmen Indonesia untuk terus memperkuat militer dan menjaga kedaulatan wilayah, baik di darat, laut, maupun udara. Masa depan pertahanan Indonesia terlihat semakin cerah dan mandiri!