Yogyakarta, zekriansyah.com – Kabupaten Sleman kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Baru-baru ini, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman dan salah satu desa binaannya meraih penghargaan tingkat nasional atas dedikasi dan komitmen mereka dalam gerakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Ilustrasi: Perjuangan tanpa henti BNNK Sleman melawan narkoba diapresiasi dengan penghargaan bergengsi.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, BNN, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai penghargaan yang diraih, peran penting berbagai pihak, serta program-program inovatif yang telah dijalankan di Sleman. Dengan membaca artikel ini, Anda akan memahami betapa krusialnya peran kita semua dalam memerangi bahaya narkoba dan bagaimana Sleman menjadi contoh sukses dalam perjuangan ini.
BNNK Sleman dan Sariharjo Diakui di Kancah Nasional
Pada puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, BNNK Sleman diganjar penghargaan bergengsi. Penghargaan “Integritas, Komitmen, dan Jasa dalam P4GN” diberikan langsung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai bentuk apresiasi atas kinerja luar biasa BNNK Sleman.
Tak hanya itu, Kalurahan Sariharjo, yang merupakan mitra binaan BNNK Sleman, juga turut menerima penghargaan. Sariharjo diakui sebagai “Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Berkelanjutan Role Model Terbaik.” Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) sendiri adalah pendekatan rehabilitasi narkoba yang dirancang, dilaksanakan, dan didukung penuh oleh masyarakat setempat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peran serta warga dalam membantu individu yang menggunakan narkoba, mulai dari skrining, pemulihan, hingga pendampingan pascarehabilitasi.
Kepala BNNK Sleman, Kombes Pol Teguh Tri Prasetya, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi erat antara BNNK Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman, seluruh pemangku kepentingan terkait, serta mitra BNNK yang selama ini selalu mendukung tugas P4GN.
“Kami bersyukur atas penghargaan yang didapatkan. Selain BNNK Sleman, BNNP DIY juga mendapatkan penghargaan kategori integritas, komitmen, dan jasa dalam P4GN,” ujar Kombes Pol Teguh Tri Prasetya. Ia juga menyampaikan selamat dan terima kasih kepada kinerja IBM Kalurahan Sariharjo, berharap bisa dicontoh kalurahan lain.
Senada dengan itu, Lurah Sariharjo, Sarbini, mengucapkan terima kasih kepada BNNK Sleman atas pendampingan dan edukasi yang telah diberikan. “Kalurahan Sariharjo akan selalu siap berperan serta dan mendukung dalam P4GN,” tegasnya.
Peran Penting Bupati Sleman dalam Perang Melawan Narkoba
Komitmen kuat Kabupaten Sleman dalam memerangi narkoba juga terlihat dari penghargaan yang diterima oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Beliau dianugerahi penghargaan “Tokoh Publik Penggiat Anti Narkoba” oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan, pada peringatan HANI se-DIY yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Kabupaten Sleman pada 26 Juni 2024. Bupati Kustini dinilai berhasil melaksanakan P4GN di Kabupaten Sleman melalui beberapa indikator kunci, di antaranya:
- Dukungan Masif Program P4GN: Bupati Sleman berkomitmen memberikan dukungan penuh terhadap program P4GN yang diintegrasikan dalam berbagai program dan kegiatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk sosialisasi dan tes urine.
- Desa Bersinar Terbanyak: Sleman menjadi kabupaten dengan jumlah Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terbanyak, yaitu 17 desa, yang ditetapkan melalui SK Bupati Sleman dengan anggaran kumulatif mencapai Rp 409 juta lebih.
- Inovasi Kampanye Anti Narkoba: Bupati Sleman juga menginisiasi terobosan baru dalam kampanye anti narkoba melalui Program Simulasi Permainan Anti Narkoba dan Lomba Film Anti Narkoba se-Kabupaten Sleman.
Ditemui usai acara, Bupati Kustini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BNN dan semua pihak yang terlibat.
“Penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sleman untuk terus melakukan aksi nyata guna menghindarkan masyarakat Sleman dari bahaya narkoba. Karena dengan narkoba, masa depan akan hancur,” kata Bupati Kustini. Beliau juga menekankan pentingnya sinergi semua OPD dan BNN untuk mewujudkan Sleman Bersinar.
Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan, juga mengapresiasi komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Sleman dan program-program yang dicanangkan dalam memerangi narkoba. “Jadi layaklah saya memberikan penghargaan kepada Bupati Sleman. Ini adalah langkah kecil tapi untuk perubahan yang besar menuju Sleman yang bersih dari narkoba,” ungkapnya.
Berbagai Program Nyata BNNK Sleman dalam P4GN
Keberhasilan BNNK Sleman meraih penghargaan tidak lepas dari berbagai program konkret yang telah mereka jalankan secara konsisten. Program-program ini mencakup pengurangan permintaan (demand reduction) dan pengurangan pasokan (supply reduction) narkoba.
Berikut beberapa program dan capaian BNNK Sleman:
- Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkoba: BNNK Sleman aktif melakukan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus-kasus peredaran gelap narkoba di wilayahnya.
- Tes Uji Narkoba:
- Sepanjang tahun, BNNK Sleman rutin melaksanakan tes uji narkoba.
- Pada tahun 2022, sebanyak 536 orang dari berbagai instansi pemerintah, dunia usaha/swasta, dan lingkungan masyarakat telah menjalani tes.
- Dari jumlah tersebut, 14 orang terindikasi positif dan langsung ditindaklanjuti dengan proses asesmen melalui Klinik Pratama Sembada Bersinar.
- Rehabilitasi Pecandu Narkoba:
- BNNK Sleman bekerja sama dengan berbagai lembaga rehabilitasi.
- Telah merehabilitasi 98 pengguna narkoba, baik melalui rawat jalan maupun rujukan.
- Klinik Pratama ‘Sembada Bersinar’ memberikan layanan rehabilitasi, asesmen medis, dan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN).
- Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM):
- Program ini melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya pemulihan bagi pecandu atau penyalahguna narkotika.
- Telah dilaksanakan di Kalurahan Wedomartani dan Kalurahan Banyuraden, membentuk Tim IBM yang memberikan psikoedukasi dan dukungan kelompok sebaya.
- Pendampingan Pascarehabilitasi:
- BNNK Sleman memiliki program pascarehabilitasi dengan pendampingan dari tim Agen Pemulihan.
- Program ini bertujuan untuk memastikan klien pulih dan dapat kembali beraktivitas sosial secara produktif.
- Advokasi, Informasi, dan Edukasi (AIE) P4GN:
- Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba: Melibatkan keluarga untuk meningkatkan kemampuan pengasuhan orang tua dan resiliensi anak.
- Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika: Melibatkan remaja untuk meningkatkan daya tangkal terhadap bahaya narkoba.
- Melaksanakan AIE melalui media cetak, televisi daerah, dan radio.
- Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat:
- Melakukan pemetaan kelompok sasaran dengan mengundang berbagai stakeholder.
- Membentuk penggiat anti narkoba dari berbagai lingkungan seperti instansi pemerintah, dunia usaha, masyarakat (PKK, Karang Taruna), dan pendidikan.
Sinergi Kuat untuk Sleman Bersinar
Penghargaan yang diraih BNNK Sleman, Kalurahan Sariharjo, dan Bupati Sleman menjadi cerminan nyata dari komitmen kuat dan sinergi berbagai pihak dalam memerangi narkoba. Ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang harapan untuk masa depan generasi muda.
Dengan terus menjaga kolaborasi yang solid antara pemerintah, BNN, aparat penegak hukum, dan seluruh elemen masyarakat, cita-cita mewujudkan Sleman yang Bersih dari Narkoba (Sleman Bersinar) akan semakin dekat. Mari bersama-sama terus mendukung upaya P4GN demi masa depan yang lebih cerah, bebas dari ancaman narkotika.