Yogyakarta, zekriansyah.com – Ingat ponsel BlackBerry dengan keyboard fisik QWERTY ikoniknya? Setelah sempat ‘mati suri’ dan banyak yang merindukan sensasi mengetik cepat pakai tombol, kini ada kabar gembira! Dua perusahaan teknologi asal China, Unihertz dan Zinwa Technologies, menghadirkan kembali ‘reinkarnasi’ BlackBerry dalam wujud ponsel Android modern. Bagi Anda yang rindu sensasi mengetik cepat pakai tombol fisik, atau penasaran dengan HP ‘jadul’ rasa modern, artikel ini wajib dibaca!
Ilustrasi: BlackBerry modern dengan keyboard fisik ikonik siap memanjakan nostalgia pengguna.
Nostalgia Keyboard Fisik yang Kembali Hidup
Di tengah gempuran ponsel layar sentuh penuh, tren kembali ke ponsel ‘jadul’ atau klasik rupanya sedang naik daun, bahkan di kalangan Gen Z. Banyak yang mencari pengalaman berbeda, termasuk sensasi mengetik yang lebih presisi dan cepat dengan keyboard fisik. Hal inilah yang ditangkap oleh Unihertz dan Zinwa Technologies. Mereka melihat adanya kerinduan akan era kejayaan BlackBerry yang dulu pernah merajai pasar ponsel dunia.
Unihertz Titan 2: Mirip BlackBerry Passport, Spek Gahar, Baterai Jumbo
Unihertz, yang dikenal sering membuat ponsel unik dan tangguh, kini meluncurkan Titan 2. Ponsel ini punya desain yang sangat mirip dengan BlackBerry Passport yang legendaris. Bukan cuma mirip, Titan 2 juga dibekali spesifikasi yang tidak main-main:
- Layar: 4,5 inci persegi (rasio 1:1), resolusi 1.440×1.440 piksel.
- Keyboard: QWERTY fisik lengkap dengan lampu latar dan bisa berfungsi sebagai trackpad.
- Layar Sekunder: Di bagian belakang ada layar kecil 2 inci untuk menampilkan jam, nama penelepon, dan notifikasi lainnya.
- Dapur Pacu: Ditenagai chipset MediaTek Dimensity 7300, RAM 12 GB, dan penyimpanan internal 512 GB.
- Kamera: Belakang 50 MP (dengan lensa telephoto), depan 32 MP.
- Baterai: Berkapasitas jumbo 5.050 mAh, mendukung pengisian cepat 33W.
- Konektivitas: Sudah mendukung jaringan 5G, dual SIM, fitur face unlock, dan menjalankan sistem operasi Android 15.
Saat ini, Titan 2 sedang dalam tahap pengumpulan dana (crowdfunding) di Kickstarter dengan harga promosi sekitar Rp 4,3 juta (USD 269). Jika semua berjalan lancar, ponsel ini akan mulai dikirim pada Oktober 2025 ke sejumlah negara.
Zinwa Q25: BlackBerry Classic Versi Android, Ada Opsi Rakit Sendiri
Selain Titan 2, ada juga Zinwa Q25 dari Zinwa Technologies. Ponsel ini merupakan versi modifikasi dari BlackBerry Classic Q20 yang sangat populer. Desain klasik seperti keyboard QWERTY, layar 720×720 piksel, LED notifikasi, dan rangka khasnya tetap dipertahankan, namun bagian dalamnya sudah dirombak total:
- Dapur Pacu: Mengusung chipset MediaTek Helio G99, RAM 12 GB LPDDR4X, dan memori internal 256 GB.
- Baterai: Berkapasitas 3.000 mAh.
- Kamera: Utama 50 MP, depan 8 MP.
- Sistem Operasi: Menjalankan Android 13, tanpa kejelasan apakah akan mendapatkan pembaruan ke versi yang lebih baru.
Yang menarik, Zinwa Q25 hadir dalam dua pilihan. Anda bisa membeli unit yang sudah jadi seharga sekitar Rp 6,5 jutaan (USD 400), atau jika Anda punya BlackBerry Classic lama dan suka ’ngoprek’, ada kit konversi seharga Rp 4,8 jutaan (USD 300) untuk memasang sendiri komponen barunya. Zinwa Q25 diharapkan mulai dikirim pada awal Agustus 2025. Zinwa juga telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan pembaruan serupa untuk BlackBerry KEYone dan Passport di masa depan.
Mengapa Ponsel Keyboard Fisik Ini Menarik Perhatian Lagi?
Kembalinya ponsel dengan keyboard fisik seperti ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor yang membuat ‘reinkarnasi’ BlackBerry ini diminati:
- Nostalgia dan Kenangan Manis: Bagi banyak orang dewasa, BlackBerry adalah ponsel pertama mereka yang canggih. Sensasi mengetik, bunyi tuts, hingga LED notifikasi yang berkedip membawa kenangan manis.
- Efisiensi Mengetik: Banyak yang merasa mengetik di keyboard fisik lebih cepat, akurat, dan minim salah ketik, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan banyak penulisan seperti jurnalis atau profesional.
- Anti Distraksi: Ponsel dengan keyboard fisik seringkali dianggap lebih fokus pada fungsi komunikasi dan produktivitas, mengurangi godaan untuk terus-menerus ‘scroll’ atau bermain game layar sentuh.
- Gaya Unik: Di tengah homogenitas desain ponsel layar sentuh, ponsel berkeyboard fisik menawarkan tampilan yang unik dan berbeda, menjadi semacam ‘fashion statement’ atau identitas bagi penggunanya.
- Tren “Jadul” di Kalangan Gen Z: Generasi muda kini juga tertarik dengan barang-barang retro atau “jadul” yang dianggap keren dan berbeda dari arus utama.
Reinkarnasi BlackBerry melalui Unihertz Titan 2 dan Zinwa Q25 adalah kabar baik bagi para penggemar keyboard fisik dan mereka yang merindukan pengalaman unik dalam menggunakan ponsel. Dengan memadukan desain klasik yang ikonik dengan jeroan modern bersistem operasi Android, kedua ponsel ini membuktikan bahwa ‘jadul’ bisa tampil canggih dan relevan di era digital. Jadi, apakah Anda siap kembali merasakan sensasi mengetik cepat ala BlackBerry?