Yogyakarta, zekriansyah.com – Bitcoin Menggila! Cetak Rekor Tertinggi Baru, Akankah Tembus 194 Miliar Rupiah?
Ilustrasi untuk artikel tentang bitcoin cetak rekor baru tembus 194 miliar
Dunia aset kripto kembali bergejolak, dan pusat perhatian tentu saja tertuju pada Bitcoin. Mata uang digital paling populer ini baru-baru ini kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, membuat para investor dan pengamat pasar heboh. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini sinyal bullish jangka panjang, atau hanya lonjakan sesaat? Yang pasti, nilai Bitcoin kini sudah menembus angka fantastis di atas Rp 1,9 miliar per keping, dan muncul pertanyaan besar: Akankah Bitcoin benar-benar tembus 194 miliar Rupiah seperti yang ramai diperbincangkan? Mari kita selami lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi di balik kenaikan harga Bitcoin yang mencengangkan ini.
Apa yang Mendorong Kenaikan Harga Bitcoin?
Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan ini bukan tanpa alasan. Ada beberapa faktor utama yang menjadi pemicu, mulai dari minat institusional yang membanjiri pasar hingga dukungan politik yang semakin jelas.
-
Permintaan Institusional dan Aliran Dana ETF
Salah satu pendorong terbesar adalah meningkatnya minat dari institusi besar. Dana yang masuk ke dalam produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Bitcoin di Amerika Serikat mencatat rekor aliran dana masuk yang luar biasa. Manajer aset raksasa seperti BlackRock dan Fidelity, misalnya, terus menambah kepemilikan kripto mereka. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak lagi dipandang hanya sebagai aset spekulatif, melainkan bagian dari portofolio investasi serius. Volume perdagangan Bitcoin selama 24 jam terakhir juga mencatat angka fantastis, lebih dari 42,2 miliar dolar, menandakan minat investor yang kembali menguat. -
Dukungan Kebijakan Pro-Kripto dan Pengaruh Donald Trump
Sentimen positif juga datang dari arena politik, khususnya di Amerika Serikat. Presiden Donald Trump secara terbuka mendukung cryptocurrency dan bahkan menyebut dirinya sebagai “presiden kripto”. Ia berjanji untuk menyusun aturan yang lebih bersahabat terhadap sektor ini. Kongres AS juga mulai aktif membahas serangkaian Rancangan Undang-Undang (RUU) yang bertujuan memberikan kepastian hukum bagi industri kripto, seperti Genius Act, Clarity Act, dan Anti-CBDC Surveillance State Act. Sinyal politik ini sangat menghidupkan semangat pasar dan memicu gelombang investasi baru. Trump bahkan meluncurkan proyek kripto World Liberty Financial, yang dikelola oleh kedua putranya, menunjukkan komitmennya pada industri ini. -
Efek Bitcoin Halving
Selain faktor eksternal, dinamika internal pasar kripto juga berperan. Kenaikan harga ini juga dipicu oleh tren bullish pasca-halving Bitcoin. Halving, yang terjadi setiap empat tahun, mengurangi hadiah untuk penambang dan membatasi pasokan Bitcoin baru. Acara ini dirancang untuk mengontrol inflasi dan meningkatkan permintaan di tengah pengurangan pasokan. Secara historis, harga Bitcoin cenderung meningkat drastis dalam beberapa bulan hingga setahun setelah halving, menjadikannya investasi menarik bagi para pemegang aset kripto.
Rekor Harga Bitcoin yang Fantastis
Mari kita luruskan angka-angka. Bitcoin memang mencetak rekor all-time high (ATH) baru. Berdasarkan data terbaru dari CoinGecko, harga BTC berhasil menembus angka 122.131 dolar AS atau setara dengan Rp 1.975.024.392 (sekitar Rp 1,975 miliar) per keping. Sumber lain menyebutkan Bitcoin sempat menyentuh level tertinggi 119.943 dolar AS atau setara Rp 1,9 miliar. Ini adalah angka-angka yang sangat mengesankan dan menunjukkan pertumbuhan luar biasa dari aset digital ini.
Meskipun topik artikel ini menyebutkan “Bitcoin cetak rekor baru tembus 194 miliar”, perlu ditekankan bahwa angka tersebut saat ini masih merupakan target aspiratif atau mungkin angka yang sering disebut-sebut dalam konteks lain seperti kapitalisasi pasar jangka panjang, bukan harga per keping Bitcoin saat ini. Rekor harga per keping yang baru dicapai saat ini adalah mendekati angka 2 miliar Rupiah. Angka 194 miliar Rupiah adalah lompatan yang sangat jauh dan belum terjadi, namun potensi pertumbuhan Bitcoin memang selalu menjadi topik hangat.
Siapa Saja yang Diuntungkan dari Reli Bitcoin Ini?
Lonjakan harga Bitcoin tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga negara-negara yang telah cerdik mencadangkan aset digital ini. Beberapa negara yang kini “kaya mendadak” karena Bitcoin mencetak rekor tertinggi adalah:
-
Amerika Serikat
AS tercatat sebagai negara dengan cadangan Bitcoin terbesar, sekitar 212.000 BTC. Sebagian besar berasal dari penyitaan kasus kriminal besar. Dengan harga saat ini, nilai total kepemilikan mereka mencapai triliunan Rupiah. -
Tiongkok
Meskipun Tiongkok telah melarang perdagangan kripto, pemerintahnya masih menyimpan aset kripto dalam jumlah besar, sekitar 194.000 BTC, yang sebagian besar berasal dari kegiatan ilegal. Ini menunjukkan betapa besarnya nilai aset digital ini. -
Inggris
Inggris memiliki sekitar 61.000 BTC, sebagian besar dari kasus pencucian uang dan penipuan digital. Pemerintah Inggris bahkan secara rutin melelang Bitcoin hasil sitaan untuk mendanai kegiatan penegakan hukum. -
Bhutan
Negara kecil ini juga disebut-sebut sebagai salah satu pemegang Bitcoin yang signifikan, menunjukkan adopsi kripto yang semakin meluas di berbagai belahan dunia.
Masa Depan Bitcoin: Akankah Terus Meroket?
Dengan dukungan politik yang kuat dan dinamika pasar pasca-halving, Bitcoin berada pada jalur bullish yang kuat. Para analis pasar kripto memprediksi bahwa fase pencapaian harga baru Bitcoin akan terus berlanjut. Beberapa di antaranya bahkan menetapkan target harga Bitcoin bisa mencapai 130.900 dolar AS (sekitar Rp 2,12 miliar) atau bahkan 150.000 dolar AS (sekitar Rp 2,43 miliar) di masa mendatang.
Momentum ini mencerminkan kembalinya kepercayaan investor terhadap masa depan aset digital di bawah payung regulasi yang lebih jelas. Sentimen pasar tercermin dalam funding rate Bitcoin di kontrak perpetual futures yang masih berada di zona positif, menandakan pelaku pasar lebih condong mempertahankan posisi beli (long position). Selama tren ini berlanjut, tidak menutup kemungkinan Bitcoin akan terus meroket, bahkan mendekati angka-angka yang lebih fantastis lagi.
Kesimpulan
Bitcoin sekali lagi membuktikan posisinya sebagai raja aset kripto dengan mencetak rekor tertinggi baru yang memukau. Kenaikan harga yang didorong oleh permintaan institusional, kebijakan pro-kripto, dan dampak halving ini membuka babak baru bagi masa depan mata uang digital. Meskipun angka 194 miliar Rupiah per keping Bitcoin masih menjadi target yang sangat jauh, potensi pertumbuhan aset ini tetaplah luar biasa.
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi di aset kripto, penting untuk terus memantau perkembangan pasar dan kebijakan yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan investasi. Dunia kripto memang menawarkan potensi keuntungan besar, namun juga datang dengan risiko yang sepadan. Mari kita saksikan bersama, seberapa jauh Bitcoin akan melangkah di masa depan!