BIJB Kertajati Bakal Buka Lima Rute Penerbangan Baru, Susi Air Jadi Penopang Utama

Dipublikasikan 3 Juli 2025 oleh admin
Berita Indonesia

Yogyakarta, zekriansyah.com – Ada kabar gembira dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka! Setelah sempat sepi dari penerbangan domestik, kini bandara kebanggaan Jawa Barat ini siap kembali ramai. Rencananya, lima rute penerbangan domestik baru bakal dibuka, dan yang menarik, maskapai Susi Air akan menjadi penopang utamanya.

BIJB Kertajati Bakal Buka Lima Rute Penerbangan Baru, Susi Air Jadi Penopang Utama

Ilustrasi: Pesawat Susi Air siap lepas landas dari BIJB Kertajati, menandai pembukaan lima rute penerbangan baru yang memperluas konektivitas udara Jawa Barat.

Langkah ini tentu jadi angin segar bagi Anda yang sering bepergian atau punya kepentingan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Mobilitas udara akan semakin mudah dan efisien, tak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau Bandung untuk menjangkau destinasi tertentu.

Mengapa Bandara Kertajati Butuh Rute Baru?

Sejak pertengahan 2025, suasana di BIJB Kertajati memang terasa sepi. Penerbangan domestik dari dan menuju bandara ini praktis berhenti total sejak 2 Juni 2025. Maskapai-maskapai besar seperti Lion Air, Super Air Jet, Citilink, dan Air Asia memutuskan untuk menghentikan operasional rute domestik mereka.

Penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan armada maskapai hingga tingkat keterisian penumpang (okupansi) yang rendah. Bayangkan saja, bandara sebesar Kertajati, yang digadang-gadang jadi salah satu yang terbesar di Indonesia, saat ini hanya melayani satu rute internasional ke Singapura yang dioperasikan oleh maskapai Scoot. Situasi ini tentu sangat disayangkan, mengingat potensi besar Kertajati sebagai gerbang udara bagi masyarakat Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Susi Air Jadi Kunci Kebangkitan Kertajati

Untuk menghidupkan kembali denyut penerbangan domestik di Kertajati, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), mengambil langkah berani. Ia berinisiatif mengalihkan sebagian dana operasional BIJB Kertajati yang selama ini mencapai Rp 60 miliar per tahun. Dana tersebut akan digunakan untuk mensubsidi penerbangan, dan Susi Air, maskapai milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, siap menjadi mitra utama.

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dari dana Rp 60 miliar tersebut, sekitar Rp 49 miliar bisa dialokasikan untuk subsidi penerbangan ke Kertajati. Skema ini merupakan hasil diskusi langsung antara KDM dengan Susi Pudjiastuti.

“Bu Susi (Pudjiastuti) nanya biaya operasional yang diberikan (per tahun), saya katakan di kisaran Rp 60 miliar per tahun, dan saya sampaikan aja hari ini, Bu Susi menawarkan uang itu digunakan untuk mensubsidi penerbangan di Kertajati,” kata Dedi di Bandung, Rabu (2/7/2025).

Tujuan utama dari subsidi ini jelas: “Yang penting bawa penumpang masuk ke Kertajati.” Dengan adanya penerbangan pengumpan (feeder) yang aktif, Susi Pudjiastuti optimis bahwa maskapai-maskapai besar pada akhirnya akan tertarik untuk kembali beroperasi di Kertajati.

Ini Dia 5 Rute Penerbangan Baru BIJB Kertajati

Susi Air akan melayani lima rute penerbangan domestik baru yang fokus pada konektivitas di Pulau Jawa. Rute-rute ini dirancang untuk menjadi “pengumpan” bagi Bandara Kertajati, membawa penumpang dari berbagai wilayah ke Majalengka.

Berikut adalah daftar lima rute penerbangan baru yang bakal dilayani Susi Air:

  • Cilacap – Kertajati
  • Purwokerto/Purbalingga – Kertajati
  • Semarang – Kertajati
  • Yogyakarta – Kertajati
  • Tasikmalaya – Kertajati

Selain rute-rute di atas, ada satu rute khusus yang juga disiapkan, yaitu Halim Perdanakusuma (Jakarta) – Kertajati. Rute ini bukan untuk penumpang umum, melainkan khusus untuk mengangkut kru pesawat maskapai besar.

Mengapa ada rute khusus kru? Susi Pudjiastuti dan Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa salah satu kendala utama operasional maskapai besar di Kertajati adalah lokasi kru pesawat yang mayoritas berbasis di Jakarta. Perjalanan darat dari Jakarta ke Kertajati bisa memakan waktu hingga empat jam dengan pengawalan, yang tentu tidak efisien mengingat jam kerja pilot yang terbatas (sembilan jam sehari). Dengan adanya rute Halim-Kertajati, masalah logistik kru ini bisa teratasi, sehingga maskapai besar pun akan lebih mudah untuk beroperasi.

Visi Jangka Panjang: Kertajati Sebagai Hub Haji dan Umrah

Pembukaan lima rute domestik baru ini sejatinya merupakan langkah awal dalam strategi besar Pemprov Jawa Barat untuk Bandara Kertajati. Jangka panjangnya, BIJB Kertajati akan difokuskan sebagai bandara internasional utama untuk penerbangan haji dan umrah, terutama bagi jemaah dari Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah.

Dedi Mulyadi berharap, jika penerbangan haji dan umrah ini berjalan optimal, maka penerbangan domestik pun bisa ikut berkembang beriringan. Bahkan, ada wacana untuk membangun pondok asrama haji di dalam area bandara, untuk memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah.

Kesimpulan

Langkah berani Gubernur Dedi Mulyadi bersama Susi Air ini diharapkan menjadi titik balik bagi Bandara Kertajati. Dengan dibukanya lima rute penerbangan domestik baru yang disubsidi, mobilitas masyarakat akan semakin lancar, dan harapan untuk melihat Kertajati kembali ramai sebagai pusat penerbangan domestik dan internasional, khususnya haji dan umrah, semakin nyata. Mari dukung Bandara Kertajati agar terus berkembang dan menjadi kebanggaan Jawa Barat!