Yogyakarta, zekriansyah.com – Di tengah tantangan pemenuhan kebutuhan pangan, kehadiran Bhabinkamtibmas di garda terdepan semakin terasa vital. Salah satunya Aiptu Muh Syarifudin, Bhabinkamtibmas Kalurahan Jagalan, Banguntapan, Bantul, yang tak henti mendukung upaya penguatan ketahanan pangan di wilayahnya.
Ilustrasi: Aiptu Muh Syarifudin beraksi, wujudkan ketahanan pangan desa dengan dana dan pemberdayaan warga.
Artikel ini akan mengupas tuntas bagaimana peran Bhabinkamtibmas, khususnya di Jagalan, menjadi tulang punggung dalam memastikan ketersediaan pangan lokal, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran. Mari kita lihat lebih dekat bagaimana sinergi ini berjalan.
Dana Desa Rp 166 Juta Jadi Amunisi Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Peran aktif Aiptu Muh Syarifudin terlihat jelas dalam berbagai forum penting. Baru-baru ini, ia hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) tentang penguatan ketahanan pangan berbasis masyarakat di Balai Kalurahan Jagalan, pada Senin (30/6/2025). Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Kabupaten Bantul, Pendamping Desa Ketahanan Pangan, Lurah Jagalan beserta Pamong, Babinsa, Bamuskal, dan pengurus BUMKal Jagalan.
FGD ini membahas alokasi Dana Desa sebesar Rp 166 juta yang siap digelontorkan untuk program pemberdayaan masyarakat. Fokus utamanya? Pengembangan sektor perikanan, peternakan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Harapannya, dana ini bisa jadi pendorong kemandirian ekonomi warga Jagalan.
Aiptu Muh Syarifudin menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program pemberdayaan yang direncanakan. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga keberlangsungan ketahanan pangan lokal.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di Kalurahan Jagalan. Polri berkomitmen untuk mendukung penuh upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang berdampak positif.
Bibit Tanaman dan Ikan, Bentuk Dukungan Nyata untuk KWT
Sebelumnya, pada Kamis (19/6/2025), Aiptu Muh Syarifudin juga terlihat aktif dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) program “Aku Hatinya PKK” di Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Padukuhan Bodon, Kalurahan Jagalan. Acara ini merupakan bagian dari pembinaan untuk penguatan ketahanan pangan keluarga.
Dalam kesempatan tersebut, tim penggerak PKK Kabupaten Bantul memberikan pembinaan kepada para pengurus PKK dan KWT. Sebagai wujud dukungan konkret, KWT Melati menerima bantuan bibit yang sangat bermanfaat untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga, antara lain:
- 1.600 bibit tanaman hortikultura (cabai, terong, dan tomat)
- 1.000 bibit ikan lele
- 1.000 bibit ikan nila
“Kegiatan ini sangat positif dan kami mendukung penuh upaya PKK dalam membangun kemandirian pangan di tingkat keluarga maupun masyarakat,” ujar Aiptu Muh Syarifudin.
Kegiatan ini menunjukkan sinergi apik antara PKK, pemerintah kalurahan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan berbasis keluarga.
Bhabinkamtibmas: Sahabat Petani dan Garda Terdepan Ketahanan Pangan
Kehadiran Aiptu Muh Syarifudin di berbagai kegiatan ini menunjukkan bahwa peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mereka juga menjadi mitra strategis dalam pembangunan desa, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Ini sejalan dengan komitmen Polri untuk mendukung program pemerintah, termasuk Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan. Para Bhabinkamtibmas, seperti Aiptu Muh Syarifudin, aktif turun langsung ke lapangan. Mereka berdialog dengan petani, memberikan semangat, bahkan membantu memastikan proses pertanian berjalan lancar dan sesuai harapan. Tujuannya jelas: agar masyarakat bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari dan kesejahteraan meningkat. Polisi hadir sebagai “Sahabat Petani” yang siap mendampingi.
Kesimpulan
Dari alokasi Dana Desa yang besar hingga penyaluran bibit gratis, Bhabinkamtibmas Kalurahan Jagalan Aiptu Muh Syarifudin menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Sinergi antara pemerintah, Polri, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan program-program ini.
Ini adalah contoh nyata bagaimana kehadiran aparat kepolisian tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Semoga upaya ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.