Yogyakarta, zekriansyah.com – Pernahkah Anda melihat seorang polisi berseragam biru tua ikut menimbang balita di Posyandu? Di Kalurahan Bantul, hal ini bukan pemandangan asing. Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Kalurahan Bantul, Aiptu Agus Bandianto, rutin hadir dalam kegiatan Posyandu balita. Kehadiran beliau bukan sekadar formalitas, tapi wujud nyata dukungan Polri terhadap kesehatan generasi penerus bangsa.
Ilustrasi: Aiptu Agus Bandianto memantau Posyandu, wujudkan dukungan aktif Bhabinkamtibmas Bantul untuk kesehatan balita.
Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Bhabinkamtibmas aktif memantau Posyandu, apa saja manfaatnya bagi masyarakat, dan bagaimana sinergi ini menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman. Yuk, simak selengkapnya agar kita semakin paham peran polisi di tengah masyarakat!
Peran Bhabinkamtibmas Kalurahan Bantul: Mendukung Kesehatan Anak
Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di tingkat desa atau kelurahan. Tugas utama mereka memang menjaga keamanan dan ketertiban. Namun, lebih dari itu, mereka juga berperan sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan ini adalah keterlibatan aktif dalam program-program sosial, termasuk kesehatan.
Di Kalurahan Bantul, Aiptu Agus Bandianto adalah sosok Bhabinkamtibmas yang dikenal akrab dengan warga. Ia sering terlihat di berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk saat Posyandu balita berlangsung.
“Kami dari Polsek Bantul siap mendukung kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Aiptu Agus Bandianto, menunjukkan komitmennya.
Kehadiran beliau di Posyandu ini bukan hanya memonitor, tapi juga menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dengan warga, serta memastikan kegiatan berjalan lancar dan aman.
Pentingnya Monitoring Posyandu Balita untuk Tumbuh Kembang Optimal
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah garda terdepan pelayanan kesehatan dasar di masyarakat, terutama bagi ibu dan anak. Di sinilah tumbuh kembang balita dipantau secara rutin, imunisasi diberikan, dan informasi kesehatan dibagikan.
Kegiatan rutin di Posyandu biasanya meliputi:
- Penimbangan berat badan: Untuk memantau grafik pertumbuhan dan mendeteksi risiko kurang gizi.
- Pengukuran tinggi badan: Penting untuk mendeteksi dini stunting (kekerdilan) pada anak.
- Pemeriksaan kesehatan: Dilakukan oleh tenaga medis dari Puskesmas atau kader terlatih.
- Pemberian Makanan Tambahan (PMT): Untuk asupan gizi tambahan bagi balita.
- Pemberian vitamin A atau obat cacing: Sesuai jadwal program kesehatan nasional.
Kehadiran Bhabinkamtibmas seperti Aiptu Agus memastikan kegiatan vital ini berjalan aman dan tertib. Ini juga menunjukkan bahwa kesehatan anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tenaga medis atau orang tua.
Sinergi Bhabinkamtibmas dan Warga dalam Program Kesehatan di Bantul
Keterlibatan Bhabinkamtibmas dalam Posyandu adalah contoh nyata sinergi antara Polri, tenaga kesehatan, pemerintah kalurahan, dan masyarakat. Beberapa lokasi Posyandu di Kalurahan Bantul yang rutin dimonitor Aiptu Agus Bandianto antara lain:
- Pendhopo Gedriyan, Padukuhan Nyangkringan
- Padukuhan Badegan
- Posyandu Balita Maharani di Geblag
- Posyandu Indah, Dusun Serayu
Dalam kegiatan-kegiatan tersebut, Aiptu Agus berinteraksi langsung dengan para kader Posyandu, tenaga kesehatan dari Puskesmas Bantul 2, Dukuh, serta para orang tua balita. Interaksi ini mempererat tali silaturahmi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Kapolsek Bantul, Kompol Budi Riyanto, S.Sos., juga menekankan pentingnya peran ini:
“Ini adalah bagian dari tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kehadiran anggota di tengah masyarakat sangat penting dalam membangun kepercayaan publik.”
Edukasi Kesehatan dan Kamtibmas: Pesan Bhabinkamtibmas untuk Orang Tua
Selain memonitor dan memastikan kelancaran kegiatan, Bhabinkamtibmas juga memanfaatkan momen Posyandu untuk menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.
Pesan yang sering disampaikan antara lain:
- Pentingnya gizi seimbang: Mendorong orang tua memberikan makanan bergizi untuk mencegah stunting dan mendukung tumbuh kembang optimal anak.
- Pola hidup bersih dan sehat (PHBS): Mengajak masyarakat menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
- Menjaga keamanan lingkungan: Mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi tindak kejahatan dan menjaga kerukunan antar tetangga.
- Rutin membawa anak ke Posyandu: Mengajak orang tua aktif mengikuti jadwal Posyandu di wilayah masing-masing demi kesehatan anak.
Pesan-pesan ini disampaikan dengan bahasa yang santai dan mudah diterima, sehingga lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kehadiran Bhabinkamtibmas Kalurahan Bantul, Aiptu Agus Bandianto, di Posyandu balita adalah bukti nyata komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak. Sinergi antara berbagai pihak ini sangat penting untuk menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan lingkungan yang aman.
Jadi, jangan heran jika melihat Bhabinkamtibmas di Posyandu. Mereka ada di sana sebagai teman, pelayan, dan bagian dari upaya kita bersama membangun Indonesia yang lebih baik, dimulai dari kesehatan balita di Bantul. Terus dukung program Posyandu di lingkungan Anda, ya!