Yogyakarta, zekriansyah.com – Misteri Bendera Gajah Merah Hitam PSI Bertebaran di Solo: Ada Apa Gerangan?
Kemunculan bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bergambar gajah merah hitam dengan tulisan “Partai Super Tbk” di Solo menarik perhatian publik, menandai perubahan signifikan dari lambang mawar yang biasa digunakan.
Warga Solo dan sekitarnya belakangan ini dibuat penasaran dengan pemandangan baru di ruas jalan. Bendera-bendera Partai Solidaritas Indonesia, atau PSI, tiba-tiba muncul dengan tampilan yang sangat berbeda dari biasanya. Bukan lagi mawar merah yang menjadi lambang khasnya, melainkan gambar gajah dengan kepala merah dan badan hitam yang mencolok, ditemani tulisan “PSI Partai Super Tbk”. Fenomena kemunculan bendera gajah merah hitam tulisan PSI beredar ini tentu memicu banyak pertanyaan. Apa makna di balik perubahan drastis ini dan mengapa Solo menjadi saksi pertamanya? Mari kita telusuri bersama.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai bendera PSI gajah kepala merah, kunjungi: bendera PSI gajah kepala merah.
Fenomena Bendera Baru di Kota Solo
Sejak Minggu, 13 Juli 2025, bendera-bendera PSI dengan logo gajah ini mulai terlihat ramai di berbagai penjuru Kota Solo. Mulai dari Jalan Letjen Suprapto di depan kantor DPD PSI Solo, hingga kawasan Banjarsari, sepanjang Jalan Ahmad Yani, Jalan Slamet Riyadi, Kleco, Laweyan, bahkan hingga Jalan RM Said dan Jalan Gajahmada. Pemandangan ini sontak menarik perhatian masyarakat. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini logo baru PSI?
Bendera-bendera ini didominasi warna putih, dengan gambar gajah yang kepalanya merah dan badannya hitam, serta belalainya tegak menghadap ke atas. Di bawah logo tersebut, ada tulisan PSI berwarna hitam, diikuti dengan frasa “Partai Super Tbk”. Perubahan ini sangat kontras dengan identitas PSI yang sebelumnya selalu lekat dengan bunga mawar berwarna merah menyala atau jambon. Pemasangan bendera-bendera gajah merah hitam tulisan PSI beredar ini dilakukan oleh para kader partai pada malam hari hingga dini hari, diikat di pohon atau tiang-tiang di pinggir jalan.
Dari Bunga Mawar ke Gajah: Rebranding PSI
Perubahan lambang ini bukanlah tanpa alasan. Sejumlah petinggi PSI, seperti Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman dan Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yoga Prabowo, membenarkan bahwa ini adalah bagian dari rebranding partai. Pergantian logo PSI dari bunga mawar ke gajah ini direncanakan akan diresmikan dalam Kongres PSI pertama yang akan digelar di Solo pada 19-20 Juli 2025. Kongres ini dijanjikan akan membawa banyak kejutan, termasuk pengumuman resmi mengenai logo dan warna partai yang baru.
Makna Filosofis di Balik Gajah PSI
Lalu, mengapa gajah dipilih sebagai logo baru PSI? Dalam filosofi Jawa, gajah memiliki makna yang sangat mendalam. Sejarawan Kota Solo, Dani Saptoni, menjelaskan bahwa gajah merupakan simbol keperkasaan dan sikap pengayoman. Gajah juga diidentikkan dengan sosok seorang raja pada beberapa prasasti atau artefak. Karakter gajah menyimpan ketenangan yang berwibawa, namun di sisi lain juga memiliki daya rusak yang berbahaya jika terprovokasi.
Selain itu, gajah dikenal sebagai hewan yang sangat setia pada kawanannya. Mereka berjuang dan bertahan bersama menghadapi berbagai rintangan, sebuah simbol kesetiaan yang kuat dalam keluarga, persahabatan, maupun perjuangan bersama. Pemilihan logo gajah ini diharapkan dapat mencerminkan harapan dan filosofi baru PSI ke depan, yaitu menjadi partai yang perkasa, mengayomi, serta memiliki kesetiaan kuat terhadap anggotanya.
Tanggapan Presiden Jokowi: Apresiasi untuk “Partai Super Terbuka”
Fenomena bendera gajah merah hitam tulisan PSI beredar ini juga mendapat tanggapan positif dari Presiden ke-7 Joko Widodo. Beliau menilai bahwa perubahan logo dan atribut partai adalah hal yang wajar dalam dunia modern. Menurut Jokowi, sebuah brand memang perlu terus diperbarui dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat serta permintaan pasar. “Ya, baik-baik saja dan saya melihat tadi di depan itu. Ya, keren,” ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo.
Jokowi juga sangat mengapresiasi konsep “Partai Super Terbuka” yang diusung oleh PSI. Menurutnya, PSI telah berupaya mewujudkan gagasan sebagai partai yang dimiliki oleh semua orang atau kader. Beliau menyoroti mekanisme pemilihan ketua umum yang akan menggunakan e-voting, di mana setiap anggota memiliki satu suara. Ini adalah langkah maju yang dinilai sangat baik dalam demokrasi partai di Indonesia.
Menanti Penjelasan Resmi di Kongres PSI
Meskipun bendera gajah merah hitam tulisan PSI beredar sudah menjadi perbincangan hangat, para petinggi partai masih memilih untuk menyimpan detail maknanya hingga Kongres PSI digelar. Kongres ini akan menjadi momen penting bagi PSI untuk menjelaskan secara resmi perubahan logo, visi, dan misi mereka ke depan. Acara ini rencananya akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Presiden Jokowi, Presiden Prabowo, dan Wakil Presiden Gibran.
Baca juga: bendera gajah merah hitam PSI
Perubahan logo PSI menjadi gajah merah hitam ini menandai babak baru dalam perjalanan partai tersebut. Dengan semangat rebranding dan konsep “Partai Super Terbuka” yang diusung, PSI berharap dapat lebih relevan dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Mari kita nantikan bersama kejutan dan penjelasan lebih lanjut dari Kongres PSI di Solo.
FAQ
Tanya: Apa makna di balik perubahan logo PSI menjadi gambar gajah merah hitam dengan tulisan “Partai Super Tbk”?
Jawab: Makna di balik perubahan ini belum dijelaskan secara resmi oleh PSI, namun kemunculannya di Solo memicu spekulasi publik.
Tanya: Kapan dan di mana saja bendera gajah merah hitam PSI ini pertama kali terlihat?
Jawab: Bendera ini mulai terlihat ramai di berbagai penjuru Kota Solo sejak Minggu, 13 Juli 2025, di berbagai ruas jalan utama.
Tanya: Apakah logo gajah merah hitam ini merupakan logo resmi baru dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)?
Jawab: Artikel ini tidak mengonfirmasi apakah ini logo resmi baru PSI, namun perubahan ini sangat kontras dengan identitas PSI sebelumnya.