Yogyakarta, zekriansyah.com – Siapa tak kenal Dinar Candy? DJ dan selebritas yang satu ini memang selalu mencuri perhatian. Belakangan, namanya kembali menjadi sorotan bukan hanya karena kariernya di dunia hiburan, tetapi juga karena kisah inspiratifnya dalam membangun bisnis kapal sendiri. Setelah melewati badai kerugian yang tak main-main, Dinar menunjukkan semangat pantang menyerah dengan belajar dari Ko Apex dan kini siap melaju di industri maritim.
Dinar Candy mantap rintis bisnis kapal tongkang mandiri, belajar dari pengalaman pahit bersama Ko Apex pasca badai finansial.
Artikel ini akan membahas perjalanan Dinar Candy, bagaimana ia mengubah kerugian besar menjadi modal ilmu berharga, dan langkah-langkah berani yang diambilnya untuk menjadi pengusaha bisnis kapal tongkang yang mandiri. Yuk, simak kisah inspiratifnya!
Investasi Miliaran yang Berujung Masalah Hukum
Dunia bisnis memang penuh liku, dan Dinar Candy merasakannya langsung. Ia sempat menginvestasikan dana miliaran rupiah dalam bisnis kapal tongkang bersama Ko Apex. Sayangnya, investasi tersebut kini sulit kembali. Ko Apex, rekan bisnis sekaligus mantan kekasihnya, tersangkut kasus hukum terkait penggelapan dan pemalsuan dokumen. Barang-barang yang disita Kejaksaan membuat pengembalian dana menjadi sangat sulit.
“Namanya usaha itu kan ada untung dan rugi ya. Nah, kalau di sana itu kan memang terkena kasuslah. Kalian tahu sendiri kasus pengalaman dokumen kemarin. Jadinya tuh kayak barang-barang disita kejaksaan segala macam, jadi agak susah buat mengembalikan uang,” ungkap Dinar Candy dengan nada pasrah.
Situasi makin pelik karena Ko Apex disebut memiliki banyak “musuh” dan masalah hukumnya belum juga usai. Dinar mengakui bahwa harapan untuk mendapatkan kembali uangnya sangatlah kecil. Ini tentu menjadi pukulan berat bagi siapa pun, apalagi dengan nominal yang tidak sedikit.
Ilmu Bisnis Mahal dari Pengalaman Pahit
Meski menghadapi kenyataan pahit bahwa uang investasinya mungkin tak akan kembali, Dinar Candy memilih untuk tidak terus terpuruk. Ia melihat sisi lain dari pengalaman ini: sebuah pelajaran berharga. Dari Ko Apex, ia memang kehilangan uang, namun ia mendapatkan ilmu bisnis kapal yang sangat mahal. Ilmu inilah yang kini menjadi modal utamanya untuk bangkit.
Pengalaman berpartner yang berujung pada kerugian dan ancaman dari “mafia bisnis” di awal memang sempat membuatnya syok. Namun, Dinar tak kapok. Ia justru merasa semakin kuat dan bertekad untuk menjalankan bisnisnya sendiri, tanpa perlu menggandeng rekan lagi. Sebuah prinsip baru yang lahir dari pengalaman yang begitu mendalam.
Langkah Berani Dinar: Mendirikan PT Baru dan Membeli Kapal Sendiri
Berbekal “ilmu” yang ia dapatkan, Dinar Candy kini mengambil langkah berani. Ia memutuskan untuk memulai kembali dari nol dengan mendirikan perusahaan barunya sendiri, bernama PT Dinar Bintang Samudera (DBS). Perusahaan ini bergerak di bidang pelayaran pengangkutan batu bara, sebuah sektor yang ia kenami berkat pengalaman sebelumnya.
Dinar sangat serius dengan langkah mandirinya ini. Bahkan, ia berencana untuk membeli kapal baru lagi untuk operasional perusahaannya. Ini menunjukkan komitmennya yang kuat untuk benar-benar lepas dari bayang-bayang masalah masa lalu dan membangun kerajaan bisnisnya sendiri.
“Oh iya, sudah bikin PT baru. Dan kayaknya sih aku mau beli kapal baru lagi. Dan memang mau jalan sendiri saja, gak mau partner sama siapa pun. Karena sudah pengalaman, partner tuh ternyata di awal baik, tapi ujung-ujungnya itu ya namanya uang, jadi banyak yang ngeles. Jadi menurut aku, lebih baik aku jalan sendiri saja,” tegas Dinar.
Keputusan untuk jalan sendiri ini adalah hasil dari pembelajaran yang mendalam. Ia kini lebih berhati-hati dan memilih untuk memegang kendali penuh atas usahanya.
Masa Depan Bisnis Dinar Candy: Mandiri dan Penuh Harapan
Kisah Dinar Candy adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa mengubah kerugian menjadi keuntungan, setidaknya dalam bentuk pelajaran dan pengalaman. Ia tidak hanya bangkit dari keterpurukan finansial, tetapi juga menunjukkan kekuatan mental untuk beradaptasi dan menciptakan peluang baru.
Selain bisnis kapal tongkang dan batu bara, Dinar juga memiliki rencana besar lainnya di tahun 2025, termasuk meluncurkan produk sendiri dan memperbaiki kariernya di dunia hiburan. Baginya, kesibukan dalam berbisnis adalah salah satu cara terbaik untuk move on dan tidak terpaku pada masalah yang lalu.
Dinar Candy membuktikan bahwa setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh. Dengan semangat belajar dari Ko Apex (dalam konteks ilmu bisnisnya) dan tekad kuat untuk bangun bisnis kapal secara mandiri, ia kini siap mengarungi lautan kesuksesan dengan kapalnya sendiri.
Kesimpulan
Perjalanan Dinar Candy dari investasi yang berujung kerugian hingga kini mantap membangun bisnis kapal tongkang sendiri adalah cerminan ketangguhan. Ia mengajarkan kita bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan awal dari pembelajaran baru. Dengan belajar dari Ko Apex dan segala pahit manisnya, Dinar kini melangkah maju dengan PT Dinar Bintang Samudera miliknya, siap menghadapi tantangan sebagai pengusaha maritim yang mandiri dan penuh harapan. Inspiratif sekali, bukan?